Latar belakang: Setiap orangtua ingin memiliki anak dengan pertumbuhan dan perkembangan yang baik, bai secara fisik, psikis, kognitif, dan sosial. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwasanya anak yaitu seseorang yang usianya belum masuk 18 tahun, termasuk pada seseorang yang masih di dalam kandungan ibunya. Tujuan: Untuk menganalisis hubungan pola asuh orang tua terhadap perkembangan sosial anak disabilitas di SLB Kabupaten Sidenreng Rappang Tahun 2024. Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni penelitian kuantitatif dengan metode analitik deskriptif yang dimana menggunakan rancangan cross sectional. Hasil: Ada hubungan yang signifikan diantara hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan sosial anak tuna rungu dengan nilai p-value 0,002. Sedangkan tidak ada hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan anak tuna grahirta dengan nila p-value 0,555. Kesimpulan: Simpulan tidak ada hubungannya yang signifikan diantara pola asuh orang tua dengan perkembangan sosial anak tunagrahirt dan antara pola asuh orang tua dengan perkembangan sosial anak tunarungu terdapat hubungan yang signifikan.
Copyrights © 2024