Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Pendidikan Kespro dalam Menghadapi Situasi Darurat Bencana sebagai Upaya Peningkatan Kesejahteraan dan Reproduksi Sehat Wilda Rezki Pratiwi; Asnuddin; Hamdiyah; St. Hasriani
Indonesian Journal of Community Dedication Vol. 2 No. 2 (2020): Indonesian Journal of Community Dedication
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Letak geografis Indonesia pada pertemuan tiga lempeng atau kulit bumi aktif. Sehingga menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara yang rawan bencana. Data BNPB menunjukkan, hingga akhir Oktober 2018, tercatat 1.999 kejadian bencana di Indonesia. Jumlah ini diprediksi masih akan terus bertambah hingga akhir tahun 2018. Penyedian layanan kesehatan reproduksi yang komprehensif dan berkualitas tinggi membutuhkan pendekatan yang terpadu yang bersifat multisektoral seperti perlindungan, kesehatan, nutrisi, dan layanan masyarakat memainkan peran penting dalam memberikan layanan kesehatan produksi. Meskipun banyak pihak telah menyadari bahwa Indonesia adalah negara yang rawan bencana, namun secara umum tingkat kesiapsiagaan masyarakat dan pemerintah daerah dalam menghadapi bencana besar masih relatif rendah. Tujuan dilakukan kegiatan ini yaitu a) Memberikan pemahaman masyarakat tentang layanan kesehatan reproduksi secara konfrehensif dalam menghadapi bencana , b) Membentuk pola sistem peringatan dini seputar masalah kesehatan reproduksi dalam menghadapi bencana alam, c) Memberikan penyuluhan tentang langkah – langkah yang harus diperhatikan terkait dengan kesehatan reproduksi pada saat menghadapi bencana alam. Metode yang diguankan yaitu Metode Ceramah dan diskusi. Kegiatan ini diawali dengan memberikan penyuluhan kesehatan reproduksi,selanjutnya pada tahap akhir dilakukan pemberian kuesioner untuk mengetahui bagaimana tingkat pengetahuan mereka terhadap materi yang akan diberikan. Hasil dari Pelaksanaan kegiatan menunjukan adanya kenaikan tingkat pengetahuan masyarakat secara signifikan terhadap kesehatan reproduksinya dalam menghadapi situasi bencana alam yang kerap terjadi dengan waktu dan tempat yang tidak dapat diprediksi.Kesimpulan Program kegiatan yang dilaksanakan di Kabupaten Sidrap dapat nilai sudah berjalan dengan baik dibuktikan dengan semua kegiatan dapat terlaksana sesuai dengan rencana awal pelaksanaan program ini.
SANGGAR SENAM DISMENOREA DENGAN TEHNIK NON FARMAKOLOGI MELALUI MEDIA MUSIC TERAPI ALQURAN SEBAGAI UPAYA PENURUNAN TINGKAT NYERI HAID DI PANTI ASUHAN SEJAHTERAH AISYIYAH Wilda Rezki Pratiwi; Nurul Hesti; Ayuni Wulandari; Sri Rahayu
Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpmb.v4i1.1482

Abstract

Kabupaten Sidenreng Rappang (sering disingkat dengan nama Sidrap) adalah salah satu kabupaten di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sidenreng. Kabupaten Sidenreng Rappang memiliki luas wilayah 2.506,19 km2 dan berpenduduk sebanyak kurang lebih 264.955 jiwa. Berdasarkan data dari berbagai negara, angka kejadian dismenore didunia cukup tinggi, diperikrakan sekitar 50 % dari seluruh wanita yang mengalami dismenore dalam siklus menstruasi, data dari Panti Asuhan  Sejahtera Aisyiyah diperkirakan hampir 95% wanita disana mengalami dismenore berat setiap bulannya yang menyebabkan mereka tidak mampu melakukan kegiatan sehari – hari  dan sering  tidak hadir sekolah dengan alasan tidak dapat berkonstarsi dalam belajar karena rasa nyeri yang mereka rasakan  begitu hebat. Keadaan tersebut menyebabkan menurunkannya kualitas hidup wanita.Masalah ini biasanya tidak terdiagnosa dan tidak tidak diberikan perawatan. Metode pelaksanaan  yang digunakan  yaitu penyuluhan kesehatan reproduksi, perkenalan gerakan senam dismenore, sekaligus peresmian sanggar senam Dismenore. Langkah selanjutnya adalah pelaksanaan senam di sanggar senam dismenore setiap dua kali dalam seminggu dengan menggunakan media terapi Al’Quran. Hasil Akhir pelaksanaan kegiatan ini akan di evaluasi tingkat nyeri haid yang dirasakan remaja putri yang rutin melakukan senam pada saat menstruasi. Hasil yang didapatkan Penurunan tingkat nyeri dismenore yang dirasakan remaja putri di panti asuhan sejahtera Aisyiyah dan penggunaan obat – obatan anti nyeri tidak lagi manjadi alternatif pilihan bagi remaja putri untuk mengatasi nyerinya pada saat haid. Ini di buktikan pada saat evaluasi kegiatan 2 remaja yang menggunakan obat anti nyeri sudah tidak lagi mengkomsumsi obat anti nyeri.
PERBEDAAN KECENDERUNGAN DEPRESI POSTPARTUM (DPM) PADA PERSALINAN SEKSIO SESARIA DAN PERSALINAN SPONTAN DI RSUD NENE MALLOMO KABUPATEN SIDRAP wilda rezki pratiwi
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 4, No 2 (2019): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.917 KB) | DOI: 10.31764/mj.v4i2.918

Abstract

Abstrak: Postpartum depression (PPD) atau depresi pascamelahirkan merupakan masalah kesehatan dalam masyarakat modern. Kehamilan dan melahirkan merupakan periode kehidupan yang cenderung mengalami stres. Pada periode tersebut dapat menyebabkan suatu perubahan besar melibatkan peningkatan gejolak fisik dan emosional.Tujuan penelitian ini untuk menganalisa kecenderungan depresi postpartum dari jenis persalinan dab mendapatkan hasil yang dapat mempengarungi kecenderungan mengalami depresi postpartum.Desain penelitian yang digunakan adalah desain survey analitik dengan pendekatan cross sectional study yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan kecenderungan depresi postpartum pada persalinan seksio sesaria dan persalinan spontan. Populasi 87 orang .Sampel  dalam penelitian ini berjumlah 40 ibu post partum. 20 orang melahirkan dengan Normal dan 20 orang yang melahirkan secara Sectio Secaria  di RSUD Nene Mallomo Kabupaten SidrapPartisipan direkrut menggunakan teknik purposive sampling.Hasil penelitian menunjukan hasil analisis Mann Whitney U test menunjukan jenis persalinan p value 0,212 (p > 0,05) tidak ada perbedaan jenis persalinan terhadap kecendrungan depresi post partum, dukungan suami menunjukan p value 0,000 (p< 0,05) artinya ada perbedaan dukungan suami terhadap kecendrungan depresi post partum. Dukungan keluarga  menunjukan p value 0,152 (p> 0,05) artinya tidak ada perbedaan dukungan keluarga terhadap kecendrungan depresi post partum.Diharapkan dukungan suami dimulai dari kehamilan, persalinan dan nifas sehingga memberikan kemampuan yang lebih kepada wanita dalam menghadapi stres yang muncul dan wanita tersebut dapat terhindar dari depresi pasca postpartumAbstract:  Postpartum depression (PDD) is a health problem in modern society. Pregnancy and childbirth are periods of life when women tend to experience overwhelming stress. This period alsomaylead to a major change involving an increased physical and emotional distress. The study aimed to analyze the tendency of postpartum depression from the labor type and discover the results that can affect the tendency to experience postpartum depression.The research design used an analytical survey design with a cross-sectional analytic approach which aims to determine the differences in postpartum depression tendencies in cesarean delivery (c-section) and spontaneous labor. 87 people participated in this study. The sample are 40 postpartum mothers,20 people who gave birth by normal delivery, and 20 people who gave birth through Sectio Secaria in Nene Mallomo District Hospital, Sidrap. participants were recruited by using a purposive sampling technique.The results indicated that Mann Whitney U test analysis is the labour type of pvalue 0.212 (p> 0.05) was no differences in the labor type towards postpartum depression tendencies, husband’s support showspvalue 0.000 (p <0.05) means that there were differences in husband’s support towards postpartum depression. Family’s support shows pvalue of 0.152 (p> 0.05) means that there is no differences in family’s support toward postpartum depression tendencies.Husband’s support expected to begin early from pregnancy, childbirth and parturition so as to provide more support for women to deal with stress arises after birth delivery and may be able to avoid postpostpartum depression.
ANALISIS FAKTOR KEPATUHAN PENGGUNAAN MASKER SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN COVID 19 Asnuddin Asnuddin; wilda rezki pratiwi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 2 No. 2 (2021): JUNI 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v2i2.1800

Abstract

Mewabahnya penyebaran penyakit Corona Virus yang menyebabkan bencana bagi masyarakat hingga mengakibatkan kematian ribuan jiwa diseluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia, Upaya penyebaran covid-19 Pemahaman serta pengetahuan masyarakat adalah hal yang sangat penting dalam penyebaran Covid 19. Suatu tindakan yang dapat di pelajari dan diamati merupakan sebuah perilaku. pengetahuan seseorang dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, pekerjaan, umur, faktor lingkungan dan factor social budaya.Tujuan untuk menganalisis faktor kepatuhan penggunaan masker sebagai upaya pencegahan penyakit covid 19. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional study dengan menganalisis masalah penelitian yang terjadi dengan melakukan pengukuran atau pengamatan pada saat bersamaan, dengan menggunakan kuesioner. kuesioner dalam penelitian ini sudah melalui uji validitas. Kemudian data yang di dapatkan dianalisis di program SPSS dengan menggunakan uji Correlation..Hasil uji Correlation untuk variable Pegetahuan didapatkan nilai p=0.496, maka nilai p=0.496>0.05 (α), variable Sikap hasil uji Correlation didapatkan nilai p=0,000, oleh karena itu nilai p=0.000
Deteksi Dini Masalah Kesehatan Reproduksi Melalui Pos Kesehatan Remaja Wilda Rezki Pratiwi; Hamdiyah Hamdiyah; Asnuddin Asnuddin
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Vol 3, No 1 (2020): Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.611 KB) | DOI: 10.33474/jipemas.v3i1.5035

Abstract

Marioriawa is one of the sub-districts located in Soppeng Regency with an area of 320 Km2 cover by 5 villages (Bulue, Laringgi, Patampanua, Panincong, Tellulimpoe and 5 villages (AttangSalo, Batu-Batu, Limpomajang, Manorang Salo, Attang Salo) with average population of 27,512 with a density of 86 people/km2. In Marioriawa  there are 2 high schools (SMAN 01 Soppeng and SMK 02 Soppeng).The students in SMAN 01 Soppeng classified to adolescents in Soppeng Regency precisely in Laringgi village a total of 487 people have not been fully checked out regularly and the discovery of several cases of pregnancy outside marriage, early marriage, HIV/AIDS in rural areas and adolescent health problems (anemia, stunting, KEK and obesity). This is a problem because, lack of adolescent knowledge about health reproduction, identification of new health problems found at the time the teenager will become ca lon mother / father, due to lack of early detection in their teens. It's just that physical growth in adolescents is not always accompanied by the maturity of thinking and emotional abilities. In addition, in adolescence there is also a process of self-introduction, and failure in the process of self-introduction can cause various problems.The method used is the lecture method with health education and adolescent health checks through the establishment of adolescent health posts (PKR) in collaboration with the School Health Unit (UKS) at SMAN 01 Soppeng. The results of the activity are an increase in knowledge after giving material about adolescent health, checking vital signs, HbSAg examination, physical examination of adolescents, HIV testing, and hemoglobin examination. From the results of the examination found that 86 adolescents were found to suffer from mild anemia with hemoglobin levels below 10 gr / dl, as many as 1 person infected with HBsAg, 2 people found a lump in the breast and no HIV patients were found in adolescents. Conclusions are able to detect symptoms / signs early if certain diseases occur in him that are related to the reproductive system, adolescents in rural areas free from sexually transmitted diseases (STDs) and the importance of education to check themselves routinely before they become prospective parents. Suggestion of support from parents to carry out routine health check-up of their children not only to do health check at the time the child / teen complains of pain in certain body part.
EFEKTIVITAS PEMBERIAN TEH DAUN KELOR TERHADAP SIKLUS MENSTRUASI DAN HEMOGLOBIN PADA REMAJA ANEMIA DI KABUPATEN SIDRAP Wilda Rezki Pratiwi
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 15 No 1 (2020): JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jpp.v15i1.458

Abstract

Latar Belakang: Perempuan dalam kehidupannya akan mengalami siklus menstruasi yang terjadi secara periodik sejak menarche hingga menopause. Siklus menstruasi normalnya berlangsung antara 21 – 35 hari dengan rata-rata siklus 28 hari. prevalensi anemia defesiensi zat besi pada remaja putri ditahun pertama menstruasi sebesar 27,50 % dengan rata – rata usia pertama kali mengalami menstruasi pada usia 13 tahun.tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pemberian teh daun kelor terhadap siklus menstruasi dan kenaikan haemoglobin pada remaja anemia di kabupaten sidrap. Metode: Desain penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan pre eksperimen. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan the one group pretest-posttest design.. Pengambilan sampel purposive sampling dengan jumlah sampel 30 remaja anemia. Hasil: Berdasarkan hasil Mann Whitney U test pada siklus menstruasi dengan kategori Hb setelah pemberian teh daun kelor menunjukan p value 0,82 (p > 0,05) Kesimpulan: dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima artinya ada hubungan pemberian teh daun kelor terhadap siklus menstruasi dan kenaikan haemoglobin pada remaja yang anemia. Hasil penelitian ini diharapkan pemeriksaan Hb rutin dan mengkomsumsi teh daun kelor sebagai alternatif pengobatan non farmakologi sebagai upaya mencegah anemia secara dini
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP OBESITAS PADA ANAK DI KECAMATAN MARITENGNGAE KABUPATEN SIDRAP Wilda Rezki Pratiwi; Hamdiyah Hamdiyah
Indonesia Jurnal Kebidanan Vol 3, No 1 (2019): INDONESIA JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijb.v3i1.742

Abstract

Pada zaman modern saat ini, Indonesia menghadapi tantangan dalam permasalahan gizi. Data Global Nutrition Report (2014) menyebutkan bahwa Indonesia termasuk negara yang memiliki masalah gizi yang kompleks. Hal ini ditunjukkan dengan tingginya prevalensi stunting, prevalensi wasting, dan permasalahan gizi lebih (Kemenkes.2015). Obesitas adalah permasalahan umum yang dialami anak-anak pada masa sekarang ini, tetapi tidak mendapat banyak perhatian karena dianggap hanya masalah fisik bukan masalah kognitif, padahal dampaknya dapat mengancam masa depan anak.Sampel dalam penelitian ini melibatkan semua orangtua yang mempunyai anak yang berusia dibawah 9 tahun.Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian crosssectional.Penelitian ini menggunakan cross sectional study. Sampel dalam penelitian orangtua yang mempunyai anak yang berusia dibawah 9 tahun di Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidrap sebanyak 37 orang. Responden diberikan informed concent, pengukuran TB, BB, foodrecall dan  Pemberian kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi-square.Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian dari uji chi-square, data menunjukkan hasil 0.000 (p>0.05) berarti bahwa terdapat hubungan antara pola asuh pemberian asupan makanan terhadap obesitas. Analisis data untuk pola asuh konsumsi fastfood terhadap obesitas, menunjukkan hasil 0.002 (p<0.05) berarti terdapat hubungan antara pola asuh konsumsi fastfood terhadap obesitas. Namun, pola asuh perawatan kesehatan dasar dengan penimbangan dan asi eksklusif terhadap obesitas, menunjukkan hasil 0.250 (p>0.05) dan 0.869 (p>0.05)  berarti tidak terdapat hubungan antara pola asuh pemberian perawatan kesehatan dasar dengan penimbangan dan asi eksklusif terhadap obesitas. Pada uji analisis data pola asuh kesehatan jasmani terhadap obesitas didapatkan hasil uji chi-square, data menunjukkan 0.869 (p>0.05) berarti tidak terdapat hubungan antara pola asuh kesehatan jasmani terhadap obesitas 
Sosialisasi Layanan Pendukung Kesehatan & Optimalisasi Pendampingan Perempuan Rentang Kekerasan di Masa COVID dengan Treatment Self Love di Kab. Sidrap Wilda Rezki Pratiwi; Sitti Hasriani; Asnuddin Asnuddin; Asmah Surakarta
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 2 No 4 (2022): JAMSI - Juli 2022
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.396

Abstract

Kekerasan dalam rumah tangga memiliki dampak berkepanjangan. Ada beberapa kategori Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT). Kekerasan fisik. Kekerasan ini yang masyarakatawam sering menganggap KDRT sebatas fisik. Kekerasan psikis yang berupa kekerasan verbal terhadap pasangan. Kekerasan seksual dimana dapat berupa verbal dan non-verbal. Kekerasan ekonomi atau penelantaran rumah tangga. Umumnya pada kekerasan terakhir, pasangan tidak dipenuhi secara ekonomi namun juga tidak diijinkan untuk membantu ekonomi keluarga misalnya bekerja atau membuka usaha. Pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode pendampingan disertai penyuluhan kepada masyarakat khususnya kelompok rentan di Pangkajene Kabupaten Sidrap. Kegiatan ini mendapat respon yang positif dari peserta yang hadir.
Optimalisasi Tumbuh Kembang Balita Melalui Promosi Gizi Seimbang bagi Ibu Balita sebagai Pencegahan Stunting di Desa Cenrana Kab. Sidrap Sitti Hasriani; Wilda Rezki Pratiwi; Nurjanna Nurjanna; Eddy Arsyad
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 2 No 4 (2022): JAMSI - Juli 2022
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.403

Abstract

Stunting dapat menjadi ancaman utama terhadap kualitas manusia Indonesia dan juga ancaman terhadap kemampuan daya saing bangsa. Hal ini dapat terjadi karena anak bukan hanya terganggu pertumbuhan fisiknya saja, melainkan juga terganggu perkembangan otaknya. Asupan gizi seimbang dari makanan memegang peranan penting dalam proses pertumbuhan anak. Penerapan pola makan dengan gizi seimbang menekankan pola konsumsi pangan dalam jenis dan jumlah prinsip keanekaragaman pangan untuk mencegah masalah gizi. Tujuan pengabdian masyarakat ini secara langsung untuk meningkatkan pengetahuan ibu balita dalam hal pencegahan stunting melalui pemenuhan gizi seimbang. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Cenrana Kab. Sidrap. Metode yang digunakan adalah dengan memberikan informasi dalam bentuk promosi kesehatan dengan menggunakan media slide materi dan buku KIA. Tehnik pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dalam yang diisi oleh para audien. Hasil yang didapatkan adalah 97% orang yang memiliki pengetahuan baik tentang gizi seimbang dan sebanyak 89% orang yang memiliki pengetahuan baik tentang konsep stunting. Kesimpulan dari pengabdian masyarakat ini adalah peran keluarga khususnya ibu sangat mempengaruhi pemenuhan keseimbangan gizi balitanya. Dengan kecukupan gizi yang seimbang diaharapkan dapat mencegah terjadinya stunting pada balita.
Faktor yang Mempengaruhi Tingginya Minat Ibu dalam Pemilihan Penggunaan Susu Formula pada Bayi 0-3 Bulan Wilda Rezki Pratiwi; Asnuddin Asnuddin; Sitti Hasriani; Jumarni Jumarni
Jurnal Penelitian Inovatif Vol 2 No 2 (2022): JUPIN Agustus 2022
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jupin.70

Abstract

Pemberian susu formula pada bayi sangat berbahaya karena dapat menggantikan kolostrum sebagai makanan bayi yang paling awal diberikan sehingga bayi mungkin saja akan terkena diare, dan meningitis, dan juga mungkin bayi akan menderita intoleransi terhadap protein di dalam susu formula sehingga sering menimbulkan alergi terhadap bayi yang mengomsumsinya. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui pengaruh pengetahuan, pekerjaan dan pendidikan pendidikan dengan penggunaan susu formula pada bayi 0-3 bulan di wilayah kerja Puskesmas Pangkajene. Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian di Wilayah kerja Puskesmas Pangkajene Kabupaten Sidrap. Waktu penelitian : 25 Juni – Juli 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah 206 ibu dalam penggunaan susu formula pada bayi. Sampel 35 responden. Tekhnik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Analisa bivariat dilakukan dengan uji chi square. Hasil Penelitian uji pearson chi-square didapatkan nilai p=0,003 dengan tingkat kemaknaan α ≤ 0,05 yang artinya p < a, ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan penggunaan susu formula, didapatkan nilai p=0,003 dengan tingkat kemaknaan α ≤ 0,05 yang artinya p < α, maka ada hubungan yg signifikan antara pekerjaan dengan penggunaan susu formula dan didapatkan nilai p=0,006 dengan tingkat kemaknaan α ≤ 0,05 yang artinya p < α, maka ada hubungan yg signifikan antara pendidikan dengan penggunaan susu formula Di Wilayah Kerja Puskesmas Pangkajene Kabupaten Sidrap.