Latar belakang: Salah satu sistem pelayanan kesehatan yang sangat efektif untuk menurunkan angka kematian bayi dan balita melalui imunisasi. Imunisasi adalah pemberian vaksin ke dalam tubuh seseorang yang berisi antigen aktif atau in-aktif yang berasal dari mikroorganisme atau racun yang dilemahkan. Berdasarkan data, ditemukan rendahnya cakupan imunisasi lengkap di Puskesmas Lawele berdampak pada tingginya angka kejadian Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I). Hal inilah menjadi dasar untuk mencari tahu apakah ada hubungan pengaruh sosial dengan kepatuhan imunisasi dasar lengkap. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pengaruh sosial dengan kepatuhan imunisasi dasar lengkap di Puskesmas Lawele Kabupaten Buton Metode: Penelitian menggunakan desain cross sectional study dengan jumlah sampel sebanyak 70 ibu yang memiliki bayi berusia 12-23 bulan. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Hasil: Didapatkan hasil bahwa dari 40 orang yang tidak puas terhadap pengaruh sosial dan 30 orang yang puas dengan pengaruh sosial. Hasil uji chi square diperoleh nilai P (0,364) lebih besar dari α (0,05) yang berarti bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pengaruh sosial dengan kepatuhan imunisasi dasar lengkap di wilayah kerja Puskesmas Lawele. Kesimpulan: Disimpulkan bahwa pengaruh sosial yaitu sikap ibu dan dukungan keluarga tidak berpengaruh terhadap kepatuhan imunisasi dasar lengkap di Puskesmas Lawele Kabupaten Buton.
Copyrights © 2024