Berdasarkan pengamatan pada proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VIII SMP Negeri 03 Bengkulu Utara terdapat masalah yang menyebabkan hasil belajar masih rendah yaitu pembelajaran hanya berpusat pada guru. Persentase ketuntasan belajar klasikal pada siklus I hanya sebesar 63%,siswa kurang termotivasi, maka perlu perbaikan dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini meningkatkan hasil belajar dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Pelaksanaan perbaikan pembelajaran ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terdiri dari 3 siklus, tahapan setiap siklus yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 03 Bengkulu Utara berjumlah 24 siswa tahun ajaran 2021-2022. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar, dengan persentase ketuntasan belajar klasikal hanya 63% di siklus I meningkat 83% pada silus II dan mencapai 96% pada siklus III. Berdasarkan hasil peneltian penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial materi perbedaan agama kelas VIII SMP Negeri 03 Bengkulu Utara.
Copyrights © 2022