Kemampuan berfikir kritis merupakan point yang sangat penting untuk menanamkan rasa ingin tahu, kemandirian dan kreatifitas siswa agar terwujud siswa yang memiliki profil pelajar Pancasila. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan kemampuan berfikir kritis siswa setelah diterapkan model pembelajaran Problem Based Learning dengan media audio visual pada mata pelajaran IPS Kelas VIII SMP Negeri 2 Tambang. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model Hopkins yaitu model skema spiral. Pada model skema sipiral ini terdapat empat fase yang di harus dilalui yakni perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data dengan observasi, dokumentasi, wawancara dan tes. Teknik analisis data dengan analisis data kualitatif dan statistik deskriptif. Penelitian dilakukan dalam 2 siklus dimana setiap siklus terdiri atas dua kali pertemuan tatap muka. Hasil penelitian membuktikan bahwa ada peningkatan kemampuan berfikir kritis siswa setelah diterapkan model pembelajaran PBL ini. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pada siklus 1 pertemuan ke-1 persentase indikator berfikir kritis siswa hanya sebesar 34 % (Rendah) dan pada pertemuan ke-2 sebesar 70% (Sedang). Persentase peningkatan pada siklus 1 sebesar 36%. Pada siklus 2 pertemuanke-1, persentase indikator kemampuan berfikir kritis siswa meningkat sebesar 77% (Sedang) dan 91% (Tinggi) pada pertemuan ke-2. Pada siklus 2 persentase peningkatan mencapai 14% dengan kategori tinggi.
Copyrights © 2022