Kegiatan budidaya akuakultur di wilayah pesisir sangat perlu untuk dikembangkan dengan pola yang lebih adaptif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pemanfaatan budidaya ikan keramba adaptif di kawasan pesisir yang terdampak banjir rob melalui analisa pemodelan causal loop. Penelitian ini dilakukan di keramba budidaya ikan adaptif dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan nilai kualitas air yang meliputi pH 8.0, Oksigen terlarut 5.49 mg/L, Total Dissolved Solids 5.30 mg/L, amonia 0.01 mg/L, nitrit 0.11 mg/L, nitrat 0.20 mg/L, fosfat 0.01 mg/L, suhu 28.180C, dan salinitas 18 gr/L cukup sesuai dengan nilai baku mutu air untuk budidaya. Kemudian nilai survival rate 83%, biomassa ikan 125 kg, dan Feed Conversion Ratio 1.1 termasuk sangat menguntungkan. Selain itu, hasil pemodelan dinamis menunjukan berat ikan maksimal yang dapat dipelihara adalah 150 gr dengan tingkat produktifitas maksimal per keramba 3.000 kg/keramba serta produksi per hektar sebanyak 300 ton/Ha. Sehingga sangat prospektif untuk dapat dikembangkan lebih intens lagi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hasil analisa causal loop menunjukan bahwa kegiatan budidaya ikan keramba adaptif memiliki banyak manfaat pengembangan dan dinilai cukup prospektif untuk dapat dijalankan dalam skala yang lebih luas.
Copyrights © 2022