Seringkali masa remaja dianggap beresiko, remaja akan mengalami perubahan baik fisik, emosi dan psikologis. Kondisi keluarga sangat berdampak pada remaja. Keluarga harmonis membantu remaja membentuk sikap, perilaku baik. Apabila remaja berada dalam lingkungan keluarga disharmonis mengakibatkan remaja melakukan perilaku agresif. Peneliti menyebar kuesioner perilaku agresif kepada siswa, hasilnya mayoritas siswa berpotensi berperilaku agresif, disebabkan karena lingkungan keluarga disharmonis. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh keharmonisan keluarga terhadap perilaku agresif remaja di SMPN 04 Bangil. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini dengan sampel 137 siswa SMPN 04 Bangil. Didapatkan perhitungan nilai r sebesar 0,546 dimana korelasi antara variabel keharmonisan keluarga terhadap perilaku agresif berkorelasi “sedang”. Nilai sebesar 0,298 disimpulkan sumbangsih keharmonisan keluarga terhadap perilaku agresif remaja sebesar 29,8%. Nilai sig.F sebesar 0,000 dimana 0,000 < 0,05, disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan keharmonisan keluarga terhadap perilaku agresif.
Copyrights © 2023