Stres akademik biasanya disebabkan oleh tuntutan-tuntutan yang dihadapi oleh seorang mahasiswa seperti tugas kuliah, laporan, ujian, skripsi, dan lain sebagainya selama berada di bangku kuliah yang bersifat menekan dan mengancam individu, kemudian menimbulkan reaksi rasa tidak nyaman, khawatir, cemas dan cemas yang berdampak pada akademik mahasiswa. pencapaian. Adanya dampak negatif tersebut membuat siswa menjadi malas mengerjakan tugas, menunda-nunda pekerjaan, berlindung pada obat-obatan terlarang, hingga bunuh diri karena stres. Salah satu faktor yang mempengaruhi munculnya stres adalah kepribadian. Kepribadian yang dimiliki akan mempengaruhi cara individu menghadapi beban dan tekanan yang akan menimbulkan stres. Peneliti menyebarkan angket stres akademik yang ditujukan kepada mahasiswa program studi fisika Universitas Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, dan hasil yang diperoleh adalah banyak mahasiswa yang mengalami stres akademik. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan sampel sebanyak 206 mahasiswa program studi fisika Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Berdasarkan perhitungan diperoleh nilai r sebesar 0,481 yang berarti korelasi tipe kepribadian ekstrovert dan introvert terhadap stres akademik mempunyai korelasi “sedang”. Nilai R square sebesar 0,231 maka pengaruh tipe kepribadian ekstrovert dan introvert terhadap stres akademik mahasiswa program studi fisika Universitas Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang sebesar 23,1%, sedangkan sisanya sebesar 76,9% dipengaruhi oleh faktor lain. di luar penelitian ini.
Copyrights © 2022