Komunitas fans Kpop secara kolektif akan melakukan kegiatan yang didasari oleh antusias mereka akan idola mereka. Kekuatan ikatan dalam komunitas dan terlibatnya perasaan kerap kali termanifestasi dalam kegiatan tersebut, yang mana bisa merupakan kegiatan positif maupun negatif. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran fanatisme penggemar Kpop di Kota Surabaya ditinjau dari demografi gender, usia, pendidikan, dan pekerjaan. Metode dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan kuantitatif deskriptif. Skala pengukuran disusun berdasarkan teori fanatisme Thorne dan Bruner dan diuji cobakan pada 30 responden. Responden dipilih dengan teknik purposive sampling dan dapat diperoleh sebanyak 118 responden penelitian yang terdiri penggemar Kpop yang berdomisili di Surabaya. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Independent Samples T-Test dan Uji One Way Anova untuk melihat perbedaan fanatisme pada setiap kelompok dalam demografi penelitian. Hasil menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan tingkat fanatisme antar kelompok dalam demografi gender (0.195>0.05), usia (0.613>0.05), pendidikan (0.453>0.05), dan pekerjaan (0.288>0.05).
Copyrights © 2024