Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara kontrol diri dengan perilaku cyberbullying pada remaja di Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel yang digunakan dengan teknik non-probability sampling yang dipilih berdasarkan kriteria dan tujuan yang telah ditentukan oleh peneliti. Subjek penelitian berjumlah 100 orang remaja. Analisis data menggunakan aplikasi bantuan JASP (Jeffery’s Amazing Statistics Program). Teknik analisis data menggunakan metode kuantitatif. Hasil uji hipotesis pada penelitian ini terdapat nilai koefisien korelasi sebesar -0,750 terdapat korelasi yang kuat antara kontrol diri dengan perilaku cyberbullying pada remaja. Hal tersebut menunjukkan menunjukkan terdapat bukti bahwa kontrol diri seseorang yang semakin tinggi maka perilaku cyberbullying akan semakin rendah pada remaja di Kota Surabaya. Begitu juga sebaliknya, jika kontrol diri seseorang yang rendah maka semakin tinggi perilaku cyberbullying pada remaja di Kota Surabaya.
Copyrights © 2024