Mahasiswa destinasi pariwisata menyelenggarakan pelatihan sebagai wujud implementasi pengabdian kepada masyarakat. Program pelatihan yang menjadi pilihan mahasiswa adalah pelatihan pembuatan Rempeyek Ebi di pulau Laelae. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menguraikan proses perencanaan dan implementasi pelatihan pembuatan Rempeyek Ebi oleh mahasiswa pariwisata; 2) menganalisis evaluasi pelatihan; dan 3) mengusulkan upaya atau langkah dalam mengoptimalkan pencapaian tujuan dan manfaat pelatihan bagi masyarakat lokal di pulau Laelae. Penulis melakukan wawancara mendalam kepada mahasiswa mengenai proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pelatihan. Penulis melakukan observasi selama perencanaan dan pelaksanaan pelatihan yang dilaksanakan pada bulan Mei tahun 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahap perencanaan terdiri atas konsolidasi stakeholder, penyiapan administrasi dan penyiapan hal-hal teknis pelatihan. Tiga tahap implementasi pelatihan adalah cara atau proses pembuatan adonan, proses pembuatan Rempeyek Ebi dan pengemasan, dan pemasaran produk. Evaluasi pelatihan menunjukkan minat yang baik dari peserta dan pelatihan berdampak positif terhadap peningkatan kompetensi mahasiswa sebagai pelaksana pelatihan. Dukungan institusi pendidikan pada program pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dapat mendukung pelaksanaan pelatihan yang lebih optimal. Kolaborasi dengan stakeholder eksternal dapat menjadi strategi dalam mengoptimalkan program pelatihan bagi masyarakat di wilayah kepulauan. Penelitian ini memberikan gambaran (insights) tentang pelaksanaan pelatihan dari perspektif mahasiswa pariwisata sebagai penyelenggara kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024