Pelatihan pembuatan teh kelor dan eco-enzyme bagi Jemaat Pewisoa Tanggetada bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya lokal serta mengelola limbah organik secara efektif. Kegiatan ini melibatkan 25 peserta yang mengikuti sesi teori dan praktik secara partisipatif. Peningkatan pengetahuan peserta diukur melalui pre-test dan post-test, dengan rata-rata peningkatan sebesar 70,2%. Selain itu, 80% peserta berhasil mempraktikkan pembuatan teh kelor secara mandiri, sementara 75% berhasil memulai fermentasi eco-enzyme dengan benar. Pelatihan ini menunjukkan bahwa metode demonstrasi langsung dan pendekatan partisipatif efektif dalam meningkatkan kemampuan peserta. Hasilnya diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk mengembangkan usaha berbasis kelor dan eco-enzyme, meningkatkan kesejahteraan ekonomi, serta berkontribusi terhadap pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
Copyrights © 2024