Kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dilaksanakan di Kelurahan Genuk Trimulyo, Semarang, dengan fokus utama pada penyuluhan dan implementasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Latar belakangnya menyoroti eskalasi risiko kesehatan yang dihadapi masyarakat pasca bencana, terutama banjir, serta urgensi penerapan PHBS sebagai langkah kritis dalam menjaga kesehatan publik. Penelitian ini mencatat langkah-langkah persiapan yang dilakukan, seperti kemitraan strategis dengan PMI Kota Semarang dan pemerintah setempat, serta penyusunan materi penyuluhan yang terstruktur. Khalayak sasarannya meliputi masyarakat yang terdampak langsung oleh bencana. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan penerimaan masyarakat terhadap PHBS, terutama dalam konteks pencegahan penyakit dan upaya meningkatkan kesehatan lingkungan. Faktor pendukung, seperti dukungan penuh dari pimpinan kelurahan dan PMI Kota Semarang, serta faktor penghambat, seperti jumlah besar warga yang memerlukan bantuan PHBS, juga dikaji secara mendalam. Melalui kolaborasi yang efektif dan evaluasi berkelanjutan, artikel ini menekankan pentingnya pengembangan strategi yang lebih cermat untuk memastikan keberlanjutan dan dampak maksimal dari upaya PHBS di masyarakat yang terkait.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024