Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Marketing Mix (4P) dan Analisis SWOT terhadap branding produk yang didukung dengan manajemen keuangan kreatif pada UMKM industri kerajinan batok kelapa. Marketing Mix (Product, Price, Place, Promotion) digunakan untuk mengidentifikasi strategi pemasaran yang efektif, sementara Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) digunakan untuk mengevaluasi posisi dan potensi pasar UMKM ini. Manajemen keuangan kreatif diterapkan untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya keuangan dengan cara yang inovatif dan efisien. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan studi kasus pada UMKM industri kerajinan batok kelapa di Kota Tangerang. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan pemilik UMKM, observasi lapangan, dan analisis dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis tematik untuk mengidentifikasi pola dan tema yang relevan dengan topik penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Marketing Mix yang tepat dapat meningkatkan daya tarik dan penjualan produk kerajinan batok kelapa. Penetapan harga yang kompetitif, distribusi yang efektif, dan promosi yang kreatif menjadi kunci keberhasilan strategi pemasaran. Analisis SWOT mengungkapkan bahwa UMKM ini memiliki kekuatan dalam kualitas produk dan keunikan desain, namun menghadapi tantangan dalam hal keterbatasan modal dan persaingan pasar. Peluang untuk ekspansi pasar dan diversifikasi produk cukup besar jika didukung oleh manajemen keuangan yang efektif. Penelitian ini memberikan implikasi praktis bagi pelaku UMKM dalam industri kerajinan batok kelapa untuk lebih fokus pada strategi pemasaran yang terintegrasi dengan manajemen keuangan kreatif. Dengan demikian, UMKM dapat meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha di tengah dinamika pasar yang kompetitif.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024