Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pelayanan Prima Pesantren Al Bunayya Purwakarta Rahayu Tri Utami; Susbiyantoro; Deny Sudrajat; Tri Winarto; Edy Sambodja
Jurnal Pengabdian Masyarakat STIE Surakarta Vol 1 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56456/dimaseta.v1i2.13

Abstract

Pelayanan prima ialah aksi ataupun upaya yang dicoba industri ataupun organisasi tertentu buat membagikan pelayanan optimal dengan tujuan supaya pelanggan ataupun warga dapat memperoleh kepuasan atas pelayanan yang dicoba. Pelayanan prima dimaksud selaku service excellent. Wujud pelayanan prima yang diberikan pasti berbeda- beda, bergantung zona yang dikelola. Bila industri ataupun lembaga fokus melaksanakan bisnis penciptaan, pelayanan prima diwujudkan dalam wujud sediakan customer services serta memperkenalkan produk bermutu besar, sedangkan buat bisnis jasa pelayanan prima diberikan dalam wujud pelayanan optimal demi kepuasan pelanggan. Buat membagikan pelayanan yang terbaik bukanlah gampang, paling utama dengan kemajemukan warga yang terdapat dikala ini. Tetapi, industri ataupun organisasi bisa memperkenalkan pelayanan prima sepanjang mengenali konsep serta apa yang wajib dicoba. Pada dasarnya pelayanan prima ialah rasa hirau yang diarahkan oleh industri, kepada pelanggan produk ataupun pengguna jasa yang berorientasi pada kenaikan keuntungan( profit oriented). Sedangkan buat organisasi non- profit, semacam lembaga pemerintahan, pelayanan prima ialah perilaku melayani yang ditunjukkan dengan terdapatnya atensi serta aksi nyata, dengan tujuan buat berikan kenyamanan serta rasa nyaman kepada warga luas. word : Pelayanan Prima, Unggul, Kualitas yang baik sekali,Sosialisasi
THE INFLUENCE OF WORK CULTURE ON EMPLOYEE PERFORMANCE WITH WORK ENVIRONMENT AS A MODERATING VARIABLE Tobari Tobari; D Purnomo; Eva Yuniarti Utami; Edy Sambodja; Lia Nurina
JURNAL ILMIAH EDUNOMIKA Vol 8, No 3 (2024): EDUNOMIKA
Publisher : ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jie.v8i3.14574

Abstract

ABSTRACT This study is a quantitative study with an explanatory approach, namely an approach that uses a number of previous studies as the main reference for finding elements of novelty in the research being carried out. The data used in this study. The result in this article show that each variable used in this article has been successfully proven and can be accepted. This is because the P-Values are positive and below the significance level of 0.05, namely 0.004. In addition, in the next row, the P-Values also tend to be positive and below the significance level of 0.05, namely 0.000. This is because a good Work Culture can increase employee Commitment and Work Spirit which ultimately also has an impact on Employee Performance. Thus, the first and second hypotheses in this article can be accepted. Keywords: Work Culture, Employee Performance, Work Environment
CAPACITY BUILDING UNTUK UMKM NAIK KELAS Badriyah; Syafrial, Herry; Setiawan; Susbiyantoro; Sambodja, Edy; Febriyanti
Abdimas Awang Long Vol. 7 No. 1 (2024): Januari, Abdimas Awang Long
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Awang Long

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56301/awal.v7i1.1133

Abstract

This positive trend needs to continue to maintain its growth so that the MSME sector on a large scale is able to overcome the problem of unemployment in Indonesia. MSMEs are part of the independent Indonesian economy and have great potential to improve people's welfare seen from the three roles of MSMEs in the Indonesian economy, including a means of equalizing the economic level of the small people, a means of alleviating poverty and a means of earning foreign exchange for the country. MSME business with small capital is possible for anyone to do. MSME businesses must develop and be known by the wider community, so that their products can be known and consumed by the wider community. MSME branding aims to involve creating and maintaining a strong and positive brand image in the eyes of consumers. Branding is an effort to build an identity that differentiates a product or service from its competitors. The government is committed to increasing the contribution of micro, small and medium enterprises to the economy. However, the results of various MSME empowerment programs that have been implemented by Ministries and Institutions have not been optimal. Therefore, synchronization and harmonization of MSME empowerment programs is needed to increase the effectiveness of program implementation, so that it can increase the contribution of MSMEs to the economy. Through a community service program called "Capacity Building for MSMEs to Upgrade" the aim is not only to help accelerate national economic growth, but as an effort to empower micro businesses to move up to the scale of small businesses which need to be managed in a more targeted and measurable manner. The program is carried out by providing various materials needed to support the empowerment of MSMEs to advance to class.
Manajemen Pemasaran UMKM Jeruk Lemon dan Keripik Kentang di Desa Wisata Margaluyu Rahayu Tri Utami; Edy Sambodja; Nurhadinah; Peralina Siahaan
Abdimas Awang Long Vol. 7 No. 2 (2024): Juni, Abdimas Awang Long
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Awang Long

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56301/awal.v7i2.1157

Abstract

Secara umum, UKM atau yang biasa dikenal dengan usaha kecil menengah merupakan sebuah istilah yang mengacu pada suatu jenis usaha yang didirikan oleh pribadi dan memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000,00 (belum termasuk tanah dan bangunan). Seorang pelaku usaha telah melakukan pengorganisasian terhadap sumber daya yang dimiliknya dalam ruang dan dimensi yang terbatas dan berusaha mengoperasikan sebagai kegiatan usaha guna mencapai laba. Termasuk usaha kecil dan menengah adalah semua pedagang kecil dan menengah, penyedia jasa kecil dan menengah, petani dan peternak kecil dan menengah, kerajinan rakyat dan industri kecil, dan lain sebagainya, misalnya warung di kampung-kampung, toko kelontong, koperasi serba usaha. Koperasi Unit Desa (KUD), toko serba ada jeruk lemon, kentang, cabe sebagainya. Usaha industri (termasuk kerajinan rakyat), adalah kegiatan usaha yang merubah bentuk dari bahan mentah menjadi barang jadi yang siap dipakai, misalnya pabrik sepeda, pabrik sepatu, pabrik tahu, kerajinan anyaman topi, konveksi, kerajinan tanah liat, dan sebagainya. Usaha pertanian, peternakan, dan perikanan adalah kegiatan produksi yang berupa mengembangbiakkan tanaman dan hewan dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan atau pendapatan. Usaha pertambangan dan galian adalah kegiatan untuk mengangkat bahan-bahan dari dalam atau dari permukaan tanah agar dapat diproses lebih lanjut. Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan kontribusi usaha mikro, kecil, dan menengah terhadap perekonomian. Namun, berbagai program pemberdayaan UMKM yang telah dilaksanakan oleh Kementerian dan Lembaga hasilnya belum optimal. Sebab itu, sinkronisasi dan harmonisasi program pemberdayaan UMKM diperlukan untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan program, sehingga bisa meningkatkan kontribusi UMKM terhadap perekonomian.
Penerapan Marketing Mix (4P) dan Analisis SWOT Terhadap Branding Produk Didukung dengan Manajemen Keuangan Kreatif pada UMKM Industri Kerajinan Batok Kelapa Edy Sambodja; Hilda Nanda Prayitna; Ersanti Ersanti
Edusight Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): Edusight Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Meira Visi Persada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69726/edujpm.v1i2.20

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Marketing Mix (4P) dan Analisis SWOT terhadap branding produk yang didukung dengan manajemen keuangan kreatif pada UMKM industri kerajinan batok kelapa. Marketing Mix (Product, Price, Place, Promotion) digunakan untuk mengidentifikasi strategi pemasaran yang efektif, sementara Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) digunakan untuk mengevaluasi posisi dan potensi pasar UMKM ini. Manajemen keuangan kreatif diterapkan untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya keuangan dengan cara yang inovatif dan efisien. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan studi kasus pada UMKM industri kerajinan batok kelapa di Kota Tangerang. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan pemilik UMKM, observasi lapangan, dan analisis dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis tematik untuk mengidentifikasi pola dan tema yang relevan dengan topik penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Marketing Mix yang tepat dapat meningkatkan daya tarik dan penjualan produk kerajinan batok kelapa. Penetapan harga yang kompetitif, distribusi yang efektif, dan promosi yang kreatif menjadi kunci keberhasilan strategi pemasaran. Analisis SWOT mengungkapkan bahwa UMKM ini memiliki kekuatan dalam kualitas produk dan keunikan desain, namun menghadapi tantangan dalam hal keterbatasan modal dan persaingan pasar. Peluang untuk ekspansi pasar dan diversifikasi produk cukup besar jika didukung oleh manajemen keuangan yang efektif. Penelitian ini memberikan implikasi praktis bagi pelaku UMKM dalam industri kerajinan batok kelapa untuk lebih fokus pada strategi pemasaran yang terintegrasi dengan manajemen keuangan kreatif. Dengan demikian, UMKM dapat meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha di tengah dinamika pasar yang kompetitif.
Pengembangan Pendidikan Dan Ketrampilan Dengan Literasi Digitalisasi Untuk Masyarakat & Ibu Pkk Di Pulau Harapan Dan Pulau Kelapa, Kep. Seribu, DKI Jakarta Rahayu Tri Utami; Edy Sambodja; Ibnu Suryadi; Peralina Siahaan; Iksan Setiabudi
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 4 (2024): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i4.1270

Abstract

Program "Pengembangan Pendidikan dan Keterampilan dengan Literasi Digitalisasi untuk Masyarakat & Ibu PKK di Pulau Harapan dan Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, Jakarta" bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat lokal melalui pemberdayaan pendidikan dan keterampilan yang terintegrasi dengan literasi digital. Wilayah Pulau Harapan dan Pulau Kelapa, yang terletak di Kepulauan Seribu, menghadapi tantangan keterbatasan akses pendidikan dan keterampilan teknologi. Oleh karena itu, program ini dirancang untuk memberikan pelatihan yang komprehensif dalam bidang pendidikan formal, keterampilan vokasional, dan literasi digital bagi masyarakat umum dan ibu-ibu PKKProgram ini terdiri dari beberapa komponen utama:Pelatihan Keterampilan: Mengadakan pelatihan keterampilan praktis dan teknis untuk masyarakat dan ibu ibu PKK mengenai arsip digital dan umkm dengan media sosial.Literasi Digital: Menyediakan pelatihan dasar handphone, serta penggunaan media sosial dan platform e-commerce untuk meningkatkan kemampuan bisnis dan pemasaran produk lokal.Pemberdayaan Ibu PKK: Mengadakan program khusus untuk ibu-ibu PKK, yang meliputi pelatihan keterampilan penyimpanan dokumen sederhana (arsip) melalui digital. UMKM , dan penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari.Dampak yang diharapkan dari program ini mencakup peningkatan kualitas pelatihan masyarakat dan ibu ibu PKK, pemberdayaan ekonomi melalui keterampilan baru dan akses pasar yang lebih luas, serta peningkatan literasi digital yang akan mempersiapkan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam ekonomi digital. Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah lokal, sekolah, dan komunitas, program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan berkelanjutan di Pulau Harapan dan Pulau Kelapa.
STRATEGI SUKSES MEMBANGUN BISNIS ONLINE GENERASI MUDA UNTUK SISWA/I SMK KARYA NASIONAL DI KABUPATEN KUNINGAN JAWA Rahayu Tri Utami; Edy Sambodja
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.37252

Abstract

Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan pelajar SMK Karya Nasional Kabupaten Kuningan dengan cara pelatihan Go Digital : Strategi sukses membangun bisnis online generasi muda untuk pelajar SMK Karya Nasional di Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Pelatihan saat ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman pelajar mengenai konsep dasar bisnis, pengembangan produk, pemasaran, dan kewirausahaan. Diharapkan, melalui kegiatan ini, pelajar dapat mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk bersaing di dunia kerja atau memulai usaha sendiri. Dengan tujuan potensial untuk kegiatan pengabdian masyarakat tersebut adalah : Pertama, Peningkatan Keterampilan Kewirausahaan: Membekali pelajar dengan pengetahuan dan keterampilan praktis untuk memulai dan menjalankan bisnis mereka sendiri. Kedua, Penguatan Keterampilan Manajemen: Meningkatkan kemampuan pelajar dalam merencanakan, mengorganisasi, memimpin, dan mengendalikan sumber daya untuk mencapai tujuan bisnis. Ketiga, Peningkatan Minat dalam Bidang Bisnis: Menumbuhkan minat pelajar terhadap dunia bisnis dan kewirausahaan. Keempat, Penguatan Hubungan Sekolah-Industri: Memperkuat kerjasama antara SMK Karya Nasional dengan dunia industri untuk meningkatkan relevansi pendidikan dengan kebutuhan pasar kerja. Dan kelima, Kontribusi pada Perekonomian Lokal: Mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pengembangan UMKM yang dikelola oleh pelajar. Berdasarkan tujuan-tujuan tersebut, target peserta yang ideal untuk kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah: Pelajar SMK Karya Nasional, Jurusan yang relevan seperti bisnis dan memiliki bidang bisnis atau kewirausahaan. Diharapkan dengan adanya kolaborasi antara perguruan tinggi dan SMK ini dapat menjadi model bagi pengembangan program serupa di sekolah-sekolah lain.
The Digital Revolution in Small and Medium Enterprises (SMEs): Boosting Operational Efficiency with Information Technology Utami, Rahayu Tri; Azzahra, Fadhila; Larasati, Pamela; Sambodja, Edy
Nomico Vol. 1 No. 10 (2024): Nomico-November
Publisher : PT. Anagata Sembagi Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62872/pm13mb07

Abstract

The rapid development of information technology has transformed the way many businesses operate, including small and medium-sized enterprises (SMEs). This article explores the impact of implementing information technology on operational efficiency in SMEs. Through case studies and surveys of various SMEs in Indonesia, particularly in Tangerang Raya, data was collected on the use of information technology and changes in operational efficiency. The research results show that process automation is a key factor in improving efficiency, optimizing resource management, reducing operational costs, increasing the speed and accuracy of decision-making, and implementing information technology in SME business processes. This technology enables SMEs to optimize and reduce operational costs, as well as increase customer satisfaction. In addition, this study also found several challenges faced by SMEs in implementing information technology, including limited skilled human resources, high initial costs, and data security issues. Nevertheless, the benefits gained from the use of information technology are much greater than the existing challenges. This article provides recommendations for SME owners and policymakers to support the adoption of information technology, including the provision of training and subsidies for technology investment. In this way, SMEs can become more competitive and contribute more significantly to the national economy.
PENDAMPINGAN UNTUK MENGENALI DAN MENGEMBANGKAN POTENSI DIRI PADA GENERASI ALPHA MELALUI PENDEKATAN TALENTS MAPPING Estiana, Ria; Sambodja, Edy; Sobali, Utep; Nasril, Nasril
JURNAL ABDIMAS PLJ Vol. 4 No. 2 (2024): JURNAL ABDIMAS PLJ, Desember 2024
Publisher : POLITEKNIK LP3I JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34127/japlj.v4i2.1403

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema Pendampingan untuk Mengenali dan Mengembangkan Potensi Diri pada Generasi Aplha Melalui Pendekatan Talents Mapping di SMP Puri Arta, Karawang bertujuan membantu siswa dalam mengenali dan mengembangkan potensi mereka secara optimal. Generasi Alpha, yang tumbuh di era digital, memiliki karakteristik unik yang membutuhkan pendekatan pendidikan berbasis data dan personalisasi. Melalui metode Talents Mapping, program ini memberikan asesmen yang sistematis untuk mengidentifikasi bakat serta minat siswa, sehingga dapat diarahkan dengan lebih tepat. Kegiatan ini melibatkan berbagai sesi pendampingan, asesmen individu, serta diskusi kelompok yang dipandu oleh fasilitator berpengalaman. Hasil dari program ini menunjukkan bahwa siswa memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai kekuatan dan kelemahan diri mereka, serta meningkatnya motivasi untuk mengembangkan potensi secara maksimal. Selain itu, keterlibatan guru dan orang tua dalam proses ini turut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan siswa. Dengan adanya program ini, diharapkan pendekatan Talents Mapping dapat menjadi salah satu strategi efektif dalam sistem pendidikan untuk membantu siswa menggali dan mengoptimalkan potensi mereka
PERAN PROMOSI DIGITAL DAN KUALITAS MAKANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA USAHA JAJANAN KAKI LIMA DI KOTA TANGERANG Edy Sambodja; Rahayu Tri Utami; Fadhila Azzahra; Pamela Larasati
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 3 (2024): Vol. 7 No. 3 (2024): Volume 7 No 3 Tahun 2024 (Special Issue)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.32738

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh promosi digital dan kualitas makanan terhadap keputusan pembelian konsumen pada usaha jajanan kaki lima di Kota Tangerang. Dalam era digital saat ini, promosi melalui platform digital seperti media sosial, aplikasi pesan antar, dan situs web memainkan peran penting dalam menarik perhatian konsumen. Selain itu, kualitas makanan tetap menjadi faktor utama yang mempengaruhi kepuasan dan keputusan pembelian konsumen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei, dimana data dikumpulkan melalui kuesioner yang dibagikan kepada konsumen jajanan kaki lima di Kota Tangerang. Jumlah responden yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah 200 orang yang dipilih secara acak. Analisis data dilakukan menggunakan metode regresi linear berganda untuk mengetahui hubungan dan pengaruh antara variabel promosi digital, kualitas makanan, dan keputusan pembelian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik promosi digital maupun kualitas makanan memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen. Promosi digital yang efektif melalui media sosial dan aplikasi pesan antar terbukti meningkatkan kesadaran dan minat konsumen terhadap produk jajanan kaki lima. Selain itu, kualitas makanan yang baik, meliputi rasa, kebersihan, dan penyajian, juga berperan penting dalam membentuk kepuasan konsumen dan mempengaruhi keputusan pembelian. Penelitian ini memberikan implikasi praktis bagi pelaku usaha jajanan kaki lima di Kota Tangerang untuk lebih fokus pada strategi promosi digital yang kreatif dan inovatif, serta menjaga dan meningkatkan kualitas makanan yang ditawarkan. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan jumlah konsumen dan memperkuat daya saing usaha di tengah persaingan pasar yang semakin ketat.