Kedwibahasaan adalah fenomena yang lazim di masyarakat multikultural dan multietnis, di mana dua bahasa atau lebih digunakan secara bersamaan. Artikel ini mengeksplorasi peran kedwibahasaan dalam pelestarian dan transformasi nilai budaya lokal. Dengan pendekatan kajian pustaka dan observasi lapangan, penelitian ini menganalisis keterkaitan antara kemampuan berbahasa lebih dari satu bahasa dengan kelangsungan nilai-nilai budaya tradisional dan adaptasi budaya di tengah pengaruh globalisasi. Selain itu, artikel ini membahas bahasa-bahasa yang digunakan dalam proses kedwibahasaan, perbedaan fungsi antara bahasa lokal dan bahasa nasional/global, serta contoh konkret kedwibahasaan di beberapa daerah di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedwibahasaan tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai sarana untuk menyelaraskan nilai budaya lokal dan global. Selain itu, kedwibahasaan memungkinkan terjadinya transformasi budaya tanpa menghilangkan esensi dari budaya lokal.
Copyrights © 2024