Komunitas fotografi mahasiswa di Bogor berkembang pesat dan berperan penting dalam meningkatkan keterampilan serta membangun relasi antar anggotanya. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan efektivitas komunikasi organisasi dalam komunitas fotografi mahasiswa di Kota Bogor, dengan tujuan memahami peran komunikasi dalam mencapai tujuan organisasi dan membangun hubungan yang harmonis antara anggota. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan wawancara mendalam dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data utama. Informan dalam penelitian ini terdiri dari pemimpin komunitas dan koordinator divisi pengembangan sumber daya manusia dari Komunitas Fotografi Fakultas FISIB Universitas Pakuan dan UKM Fotografi Universitas Djuanda. Teknik analisis data yang digunakan yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas komunikasi bergantung pada tujuh indikator, yaitu kredibilitas, konteks, konten, kejelasan, konsistensi, media, dan kemampuan khalayak. Pemimpin yang menerapkan komunikasi terbuka, konsisten, dan mempertimbangkan perbedaan daya tangkap anggota berhasil membangun kepercayaan dan menjaga pemahaman yang selaras di antara anggota. Penggunaan media digital seperti WhatsApp dan pertemuan informal juga menjadi sarana penting untuk menjembatani perbedaan pemahaman dan preferensi anggota dari berbagai latar belakang. Pentingnya komunikasi yang adaptif dan personal untuk meningkatkan efektivitas komunikasi organisasi dalam komunitas fotografi mahasiswa. Penelitian ini diharapkan memberikan wawasan bagi pengurus komunitas dalam mengelola komunikasi organisasi yang lebih efektif.
Copyrights © 2024