Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Fungsi Pendidikan dan Penelitian pada Perpustakaan Perguruan Tinggi Saat Pandemi Covid-19 Widyasari, Widyasari; Marini, Arita; Aliyyah, Rusi Rusmiati; Gafar, Awaludin Abdul; Ruhimat, Ruhimat
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1653

Abstract

Pandemi covid-19 berdampak pada perubahan mendasar di hampir semua perguruan tinggi termasuk universitas djuanda, dimana proses pembelajaran dilakukan secara daring dengan berbagai moda pembelajaran.  Perubahan ini tentu memerlukan berbagai perangkat pendukung pembelajaran, seperti; strategi, model, media, learning management system, dan perpustakaan sebagai salah satu sumber belajar.  Akan tetapi masih banyak perguruan tinggi yang belum siap dengan pemenuhan perangkat pendukung pembelajaran daring tersebut. Demikian halnya dengan universitas djuanda yang tidak mempersiapkan layanan perpustakaan pada masa pandemi ini sebelumnya.  Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran sebenarnya keterlaksanaan fungsi-fungsi perpustakaan serta sebagai masukan bagi pemangku kebijakan di perguruan tinggi dalam meningkatkan layanan perpustakaan.  Metode penelitian menggunakan studi kasus, sub pokok bahasan penelitian dibagi menjadi tiga kategori yaitu faktor pendukung, faktor penghambat, serta rekomendasi pada fungsi pendidikan, fungsi penelitian serta pengabdian pada masyarakat di perpustakaan. Hasil penelitian menyatakan bahwa baik fungsi pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat di perpustakaan universitas djuanda telah terlaksana akan tetapi belum maksimal. Berdasarkan rekomendasi perlu dikembangkan menjadi perpustakaan digital dengan meningkatkan jumlah koleksi buku dan jurnal dalam bentuk fisik maupun digital. Keberadaan perpustakaan digital selain sebagai upaya memenuhi kebutuhan layanan perpustakaan pada masa pandemi covid-19 juga dapat menjadi unit penunjang pembelajaran abad 21
Pemanfaatan Intranet Sebagai Sarana Informasi di Epistema Institute Septia, Ririn; Ruhimat, Ruhimat; Taufiq, M Aries; Hidayati, Hidayati
PRoMEDIA Vol 9, No 1 (2023): PROMEDIA
Publisher : UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/promedia.v9i1.6826

Abstract

Abstract Intranet is a private network owned by a company or organization that functions as a medium for sharing confidential information for a company or organization with its employees or employees. Intranet is a communication medium for all employees in an effort to increase work productivity and effectiveness, as well as a sense of belonging and a sense of kinship among members of the organization, especially at the episteme institute. The purpose of this study is to find out and understand how the use of the intranet as a means of information at the Epistema Institute. This study uses Karl Weick's organizational information theory, in which this theory discusses how the dissemination of information has an important role in an organization to maintain the continuity of its activities. This theory focuses on the process of collecting, managing and using information carried out by individuals in accordance with procedures established by the organization to process information sent and received. The results of the research show that using the Intranet as a means of information based on cyber-PR at the Epistema Institute must integrate with various divisions within the organization. Each division within the organization has a main focus on its main tasks, but the goals of the organization also need to be a concern for all divisions so adjustments need to be made to the tasks of each division. Division of the Epistema Institute needs other divisions to obtain additional information as a whole.Keyword : Intranet, Internal Communication, Karl Weick's TheoryAbstraksi Intranet merupakan jaringan privat yang dimiliki perusahaan atau organisasi yang berfungsi sebagai media untuk membagikan informasi yang bersifat rahasia bagi perusahaan atau organisasi kepada pegawai atau karyawannya. Intranet merupakan salah satu media komunikasi bagi seluruh karyawan dalam upaya meningkatkan produktivitas dan efektivitas kerja, serta rasa memiliki  maupun rasa kekeluargaan dalam di antara anggota organisasi, khususnya di epistema institute. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami bagaimana pemanfaatan intranet sebagai sarana informasi di epistema institute.  Penelitian ini menggunakan teori informasi organisasi Karl Weick, dimana dalam teori ini dibahas bagaimana penyebaran informasi memiliki peranan yang penting dalam sebuah organisasi untuk tetap dapat terjaga keberlangsungan aktivitasnya.  Teori ini menitikberatkan pada proses pengumpulan, pengelolaan dan pemanfaatan informasi yang dilakukan oleh individu sesuai dengan prosedur yang ditetapkan organisasi untuk mengolah informasi yang dikirim dan diterimaHasil penelitian menunjukkan dalam pemanfaatan Intranet sebagai sarana informasi yang berbasis cyber-PR di Epistema Institute harus saling berintegrasi dengan berbagai divisi dalam organisasi.  Masing-masing divisi di dalam organisasi memiliki fokus utama pada tugas utamanya, namun tujuan dari organisasi juga perlu menjadi perhatian bagi semua divisi sehingga perlu dilakukan penyesuaian pada tugas divisi masing-masing. Setiap divisi dalam Epistema Institue membutuhkan divisi lain untuk memperoleh tambahan informasi sebagai satu kesatuan.Keyword : Intranet, Komunikasi internal, Teori Karl Weick
Fungsi Pendidikan dan Penelitian pada Perpustakaan Perguruan Tinggi Saat Pandemi Covid-19 Widyasari, Widyasari; Marini, Arita; Aliyyah, Rusi Rusmiati; Gafar, Awaludin Abdul; Ruhimat, Ruhimat
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1653

Abstract

Pandemi covid-19 berdampak pada perubahan mendasar di hampir semua perguruan tinggi termasuk universitas djuanda, dimana proses pembelajaran dilakukan secara daring dengan berbagai moda pembelajaran.  Perubahan ini tentu memerlukan berbagai perangkat pendukung pembelajaran, seperti; strategi, model, media, learning management system, dan perpustakaan sebagai salah satu sumber belajar.  Akan tetapi masih banyak perguruan tinggi yang belum siap dengan pemenuhan perangkat pendukung pembelajaran daring tersebut. Demikian halnya dengan universitas djuanda yang tidak mempersiapkan layanan perpustakaan pada masa pandemi ini sebelumnya.  Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran sebenarnya keterlaksanaan fungsi-fungsi perpustakaan serta sebagai masukan bagi pemangku kebijakan di perguruan tinggi dalam meningkatkan layanan perpustakaan.  Metode penelitian menggunakan studi kasus, sub pokok bahasan penelitian dibagi menjadi tiga kategori yaitu faktor pendukung, faktor penghambat, serta rekomendasi pada fungsi pendidikan, fungsi penelitian serta pengabdian pada masyarakat di perpustakaan. Hasil penelitian menyatakan bahwa baik fungsi pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat di perpustakaan universitas djuanda telah terlaksana akan tetapi belum maksimal. Berdasarkan rekomendasi perlu dikembangkan menjadi perpustakaan digital dengan meningkatkan jumlah koleksi buku dan jurnal dalam bentuk fisik maupun digital. Keberadaan perpustakaan digital selain sebagai upaya memenuhi kebutuhan layanan perpustakaan pada masa pandemi covid-19 juga dapat menjadi unit penunjang pembelajaran abad 21
DOWNWARD VERTICAL COMMUNICATION IN IMPROVING SERVICE QUALITY AT WISMA BHIMA CAKTI KOPO Yusuf, Ivan Maulana; Augustini, Augustini; Ruhimat, Ruhimat
Gema Kampus IISIP YAPIS Biak Vol 20 No 1 (2025): "Gema Kampus" IISIP YAPIS Biak
Publisher : IISIP YAPIS BIak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52049/gemakampus.v20i1.457

Abstract

Abstract This study aims to analyze the vertical communication between leaders and employees and its impact on the quality of service at Wisma Bhima Cakti Kopo. A qualitative approach is used through in-depth interviews with key informants and supporters. Based on the theory of vertical communication, the results of the study show that downward communication has a more significant influence on employee readiness in carrying out tasks, through work instructions, task explanations, regulatory notices, and work motivation. Meanwhile, upward communication functions as a feedback tool, although its effectiveness is still limited. These two types of communication complement each other and affect service quality indicators, such as reliability, competence, accessibility, communication, and security. To improve the quality of service, improvements are needed in the delivery of more structured downward communication and more responsive and transparent upward communication. The combination of the two can create a productive work environment and increase guest satisfaction.
RESILIENSI PESAN DALAM LIRIK LAGU "BIRTH" JKT48 (ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE) Sukarelawati, Sukarelawati; Ruhimat, Ruhimat; Siam, Riski Cahya
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 9, No 1 (2025): JURNAL LITERASI APRIL 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/literasi.v9i1.18532

Abstract

ABSTRAKMusik bukan sekedar hiburan, tetapi juga bisa menjadi sarana komunikasi yang kuat untuk menyampaikan pesan emosional dan sosial. Penelitian ini menganalisis lirik lagu Birth yang dibawakan oleh JKT48 melalui pendekatan semiotika Ferdinand de Saussure guna menggambarkan representasi perjuangan dan harapan. Dengan metode deskriptif kualitatif, peneliti mengkaji hubungan antara penanda (signifier) dan petanda (signified) dalam lirik lagu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Birth merefleksikan pergulatan emosi yang kerap dialami generasi muda mulai dari kebingungan akan tujuan hidup, tekanan emosi, perasaan tidak berharga dan usaha untuk bangkit dari keterpurukan. Lagu ini juga berfungsi sebagai bentuk komunikasi interpersonal, memungkinkan pendengar untuk mengidentifikasi pengalaman prinadinya melalui narasi yang disampaikan. Hasil analisis menunjukkan bahwa lagu ini relevan dengan isu kesehatan mental dan tantangan emosional yang dihadapi generasi muda. Dengan demikian, penelitian ini berkontribusi dalam memahami bagaimana lirik lagu dapat menjadi sarana komunikasi yang menggambarkan realitas sosial serta memberikan motivasi bagi pendengarnya.Kata Kunci: abstrak, semiotika, komunikasi interpersonal, perjuangan, harapan, JKT48  ABSTRACTMusic is not just entertainment; it can also be a powerful means of communication to convey emotional and social messages. This study analizes the lyrics of the song “Birth” performed by JKT48 throught Ferdinan de Saussure’s semiotic approach to depict the representation of struggle and hope. Using a qualitative descriptive method, the researcher examines the relationship between the signifier and thee signified in the song’s lyrics. The results show that “Birth” reflects the emotional struggles often faced by the younger generation, including confusion about life goals, emotional pressure, feelings of worthlessness, and the effort to rise from despair. This song also serves as a form of interpersonal communication, allowing listeners to identify their personal experiences through the narrative conveyed. The analysis indicates that this song is relevant to mental health issues and the emotional challenges faced by the youth. Thus, this study contributes to understanding how song lyrics can be a means of communication that reflects social realities and provides motivation for its listeners. Keywords: abstract, semiotics, interpersonal communication, struggle, hope, JKT48
Pengaruh Efektivitas Komunikasi Staf Administrasi dalam Pelayanan terhadap Kepuasan Siswa di SMP Cahaya Rancamaya Swarna, Muhamad Fauzi; Ruhimat, Ruhimat
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.29635

Abstract

Efektivitas komunikasi berperan penting dalam membentuk kepuasan siswa terhadap layanan administrasi sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efektivitas komunikasi staf administrasi terhadap kepuasan siswa di SMP Cahaya Rancamaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei terhadap 106 siswa sebagai sampel jenuh. Variabel independen adalah efektivitas komunikasi yang diukur melalui lima indikator, dan variabel dependen adalah kepuasan siswa. Analisis data dilakukan menggunakan korelasi Pearson dan regresi linier berganda dengan bantuan SPSS versi 30. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas komunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan siswa, dengan nilai koefisien korelasi berganda (R) sebesar 0,748. Nilai koefisien determinasi yang disesuaikan (Adjusted R²) sebesar 0,537 menunjukkan bahwa 53,7% variasi kepuasan siswa dapat dijelaskan oleh lima indikator efektivitas komunikasi, sementara 46,3% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain di luar model penelitian. Temuan ini menegaskan pentingnya komunikasi yang efektif dalam pelayanan administrasi untuk meningkatkan kepuasan siswa.
BRANDING DIGITAL PLATFROM INSTAGRAM DALAM PROMOSI SMK AMALIAH BOGOR Anwar, Fakhirah Rizqy; Aryani, Desti; Lailie, Shofie Nurul; Aristiawan, Yudistira Pratama; Fitrianni, Sulistia; Oktapiandi, Siti Alianti; Sari, Intan Anjar; Ridwan, Muhamad; Muttaqien, Ryan; Kusumadinata, Ali Alamsyah; Ruhimat, Ruhimat
JP2N : Jurnal Pengembangan Dan Pengabdian Nusantara Vol. 1 No. 1 (2025): Special Edition
Publisher : Yayasan Pengembangan Dan Pemberdayaan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62180/25fkgc60

Abstract

Peran platform digital, khususnya Instagram, dalam mendukung promosi dan branding sekolah di SMK Amaliah Bogor. Tujuan pengabdian adalah mengkonsep serta membuat  konten komunikasi visual melalui Instagram. Hal ini untuk mengantisipasi dinamika ketidakpastian pilihan jurusan, serta penguatan citra institusi pendidikan. Penelitian dan pengabdian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, serta dokumentasi pembuatan promosi sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa branding digital melalui Instagram memberikan dampak signifikan terhadap efektivitas promosi sekolah. Pertama, terjadi peningkatan kuantitas siswa pada jurusan berbasis teknologi dan industri kreatif, seperti TKJ, RPL, MP, dan DKV, yang konsisten ditampilkan dalam konten visual Instagram. Kedua, terdapat penurunan jumlah siswa yang belum memilih jurusan, dari 80 siswa pada tahun ajaran 2024/2025 menjadi 6 siswa pada tahun ajaran 2025/2026, yang mengindikasikan bahwa konten informatif dan interaktif membantu calon siswa dalam proses pengambilan keputusan. Ketiga, keaktifan akun Instagram sekolah memperkuat citra institusi melalui publikasi kegiatan akademik, prestasi siswa, dan testimoni alumni. Dengan demikian, penelitian ini menegaskan bahwa Instagram tidak hanya berfungsi sebagai media promosi, tetapi juga sebagai instrumen strategis branding digital yang mampu meningkatkan daya saing sekolah, membentuk identitas visual yang konsisten, serta memperkuat kepercayaan masyarakat.
Kapita Selekta Bauran Pemasaran @bogatrans.id Sumardi, Arya Bramastya; Ali Alamsyah Kusumadinata; Ruhimat, Ruhimat
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 6 (2024): Agustus 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di era digital, media sosial menjadi alat penting dalam strategi pemasaran untuk meningkatkan brand image dan penjualan. Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana PO. Boga Trans memanfaatkan Instagram sebagai platform pemasaran guna meningkatkan brand image dan penjualan jasa bus pariwisata. Dengan menerapkan strategi pemasaran 4P, perusahaan ini berusaha memaksimalkan keterlibatan konsumen dan memperluas jangkauan pasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi, dengan metode pengumpulan data melalui observasi dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Instagram secara efektif meningkatkan interaksi dengan konsumen melalui fitur-fitur seperti feeds, reels, dan stories. Sejak penerapan strategi ini, jumlah pengikut Instagram PO. Boga Trans meningkat dari 129 menjadi 4.934, berkontribusi signifikan terhadap peningkatan penjualan jasa mereka. Hasilnya menunjukkan bahwa Instagram menawarkan banyak keuntungan sebagai alat promosi, meskipun tantangan seperti harga tinggi pada periode tertentu dan perlunya peningkatan kualitas SDM tetap ada. Analisis SWOT mengidentifikasi bahwa dengan memanfaatkan kekuatan dan peluang yang ada, PO. Boga Trans dapat mengatasi kelemahan dan ancaman yang mereka hadapi. Kesimpulannya, optimalisasi penggunaan media sosial seperti Instagram dapat memperkuat brand image dan meningkatkan penjualan. Rekomendasi meliputi memperkuat promosi di media sosial, mengeksplorasi strategi harga fleksibel, dan mengembangkan kualitas SDM untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing dalam industri bus pariwisata.
FOOD PHOTOGRAPHY DALAM PROMOSI DI GROOVY SPACE Muhammad Ripjan; Ali Alamsyah Kusumadinata; Ruhimat, Ruhimat
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 6 (2024): Agustus 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Food Photography sudah ada di era 1800-an yang mana pada era tersebut food photography digunakan hanya untuk menampilkan makanan yang baru selesai diolah, tapi dengan seiring berkembangnya zaman food photography tentunya memiliki peran penting untuk berbagai keperluan sutau perusahaan. Di zaman sekarang ini salahsatu kegunaan food photography yaitu untuk menunjang dalam promosi suatu perusahaan yang bergerak di bidang food and beverage. Groovy Space merupakan salahsatu bisnis usaha yang bergerak dibidang food and beverage, Groovy Space juga yang menjadikan food photography sebagai penunjang dalam promosi produk makanan dan minuman nya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui food photography dalam promosi di Groovy Space. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini dalam pengumpulan datanya melalui tiga proses tahapan yaitu melakukan wawancara dengan informan penelitian yang sesuai dan telah memenuhi klasifikasi/kriteria, melakukan observasi dilapangan terhadap food photography yang di unggah melalui media sosial Instagram nya dan yang terakhir mengumpulkan dokumentasi atau berkas-berkas dokumen yang peneliti butuhkan dan sesuai dengan fokus penelitian yaitu food photography dalam promosi. Pembahasan pada penelitian yaitu sesuai data yang telah didapatkan bahwa Groovy Space dalam promosinya menggunakan food photography dan dalam food photography yang digunakan tidak terlepas juga dari penggunaan teknik food photography sendiri. Seperti penggunaan lighting, komposisi fotografi dan angle photography. Teknik food photography tersebut juga yang dapat menentukan food photography Groovy Space itu dapat mempersuasi konsumen terhadap produk yang di promosikan.
EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ORGANISASI PADA KOMUNITAS FOTOGRAFI MAHASISWA Bagoes Arya Zyawahir Suharto; Koesworo Setiawan; Ruhimat, Ruhimat
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 9 (2024): NOVEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komunitas fotografi mahasiswa di Bogor berkembang pesat dan berperan penting dalam meningkatkan keterampilan serta membangun relasi antar anggotanya. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan efektivitas komunikasi organisasi dalam komunitas fotografi mahasiswa di Kota Bogor, dengan tujuan memahami peran komunikasi dalam mencapai tujuan organisasi dan membangun hubungan yang harmonis antara anggota. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan wawancara mendalam dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data utama. Informan dalam penelitian ini terdiri dari pemimpin komunitas dan koordinator divisi pengembangan sumber daya manusia dari Komunitas Fotografi Fakultas FISIB Universitas Pakuan dan UKM Fotografi Universitas Djuanda. Teknik analisis data yang digunakan yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas komunikasi bergantung pada tujuh indikator, yaitu kredibilitas, konteks, konten, kejelasan, konsistensi, media, dan kemampuan khalayak. Pemimpin yang menerapkan komunikasi terbuka, konsisten, dan mempertimbangkan perbedaan daya tangkap anggota berhasil membangun kepercayaan dan menjaga pemahaman yang selaras di antara anggota. Penggunaan media digital seperti WhatsApp dan pertemuan informal juga menjadi sarana penting untuk menjembatani perbedaan pemahaman dan preferensi anggota dari berbagai latar belakang. Pentingnya komunikasi yang adaptif dan personal untuk meningkatkan efektivitas komunikasi organisasi dalam komunitas fotografi mahasiswa. Penelitian ini diharapkan memberikan wawasan bagi pengurus komunitas dalam mengelola komunikasi organisasi yang lebih efektif.