PT. Y merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan yang memproduksi mi instan yang dikemas dengan kemasan plastik dan ditambah dengan bumbu sesuai jenis rasa.  Selama proses produksi berjalan, ditemukan adanya produk yang cacat atau kerusakan pada kemasannya.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis cacat/ defect, melakukan analisis faktor-faktor penyebab cacat/defect dari produk yang sering terjadi dan menyusun upaya perbaikan dengan menggunakan metode Six Sigma yang terdiri atas tahap Define, Measure, Analyze, Improve dan Control (DMAIC).  Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan Y memiliki nilai sigma sebesar 4,06. Melalui hasil analisis yang dilakukan diketahui bahwa terdapat 3 cacat/defect yang dominan terjadi pada pengemasan produk mi instan merk X yaitu kemasan berlubang tertusuk mi sebesar 39,464%, mi tertekan seal kemasan/gencet mi sebesar 24,138% dan kemasan meletus sebesar 16,475%.  Faktor penyebab kerusakan kemasan produk berasal dari faktor manusia, metode, bahan dan mesin.  Usulan perbaikan yang direkomendasikan yaitu pembentukan tim Quality Improvement, adanya penambahan Instruksi Kerja (IK) untuk pengecekan tekanan conveyor busa di mesin packing dan IK untuk penyortiran mi, mencari bahan kemas dan busa penekan yang lebih tepat, maintenance dan perbaikan untuk mesin slitter, perbaikan thermocontrol dan pengadaan singkron untuk conveyor busa penekan dan conveyor mi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024