Produksi jamur tiram yang semakin meningkat dan umur simpannya yang rendah, maka jamur tiram perlu dilakukan pengolahan menjadi suatu produk yaitu abon. Proses pengolahan abon dapat dipengaruhi oleh teknik penggorengan dan jenis minyak. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh teknik penggorengan dan jenis minyak terhadap sifat fisik, kimia dan kesukaan panelis. Hasil analisa berpengaruh signifikan terhadap sifat fisik dan kimia abon jamur tiram dengan perlakuan A1B1 (Deep frying dan minyak sawit); A1B2 (Deep frying dan minyak kelapa); A2B1 (Pan frying dan minyak sawit); dan A2B2 (Pan frying dan minyak kelapa) yang memilki nilai kecerahan warna berkisar 52,20-54,57; kadar air berkisar 8,10-9,36%; kadar abu berkisar 7,20-7,91%; kadar protein terlarut berkisar 2,09-1,51%; kadar lemak berkisar 6,83-11,69 %; dan serat kasar berkisar 17,59-18,60%. Perlakuan menggunakan pan frying dan minyak sawit pada abon jamur tiram merupakan perlakuan terbaik dan paling disukai oleh panelis.
Copyrights © 2022