Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan
Vol.1, No.4, April 2016

PENGARUH PEMBELAJARAN GEOGRAFI BERBASIS MASALAH DENGAN BLENDED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA

Cindya Alfi (Mahasiswa Pendidikan Geografi Pascasarjana-Universitas Negeri Malang)
Sumarmi Sumarmi (Dosen Pendidikan Geografi Pascasarjana-Universitas Negeri Malang)
Ach. Amirudin (Dosen Pendidikan Geografi Pascasarjana-Universitas Negeri Malang)



Article Info

Publish Date
01 Apr 2016

Abstract

Development of learning system nowdays starts to shift be student centered. It goes as well as development of scince and technology in 21 century that came up with problem in many fields. With that problem, an innovation that be able to links lesson with real problem to improve students’ logical way of thinking well is needed. One of learning models that focus on student to create their ability thinking logically is learning based problem. Practically, this learning can be maximalized with technology that uses internet or as known as blended learning. Blended learning is combination of face to face and long distance learning. This can give advantage for students to repeat or ask about the lesson that the still unclear, so this’s facilitating to plan and do learning based on problem. This study aims to know the effect of applicating blended learning on geography learning based problem toward student of XI IPS in SMAN 4 Malang’s critical thinking ability. The conclusion of this study shows there are significant difference between average score of experimental class and control class. The result of hypothesis test shows that applicating model learning Problem Based Learning effects toward their thinking ability.Perkembangan pola pembelajaran saat ini mulai bergeser menjadi student center. Hal ini juga dibarengi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada abad 21 yang memunculkan permasalahan di segala bidang. Dari permasalahan tersebut diperlukan sebuah inovasi pembelajaran yang dapat mengaitkan materi dengan permasalahan nyata yang bertujuan mengembangkan kemampuan bernalar siswa dengan baik. Salah satu model pembelajaran yang menekankan siswa membangun pengetahuannya dengan berpikir kritis adalah pembelajaran berbasis masalah. Pada pelaksanaan pembelajaran tersebut dapat dimaksimalkan dengan teknologi yang memanfaatkan jaringan internet yang dikenal dengan istilah blended learning. Blended learning merupakan perpaduan pembelajaran tatap muka dan pembelajaran jarak jauh. Hal ini memberi keuntungan bagi siswa untuk mengulang ataupun bertanya tentang materi yang belum jelas sehingga memudahkan siswa untuk merencanakan, dan melaksanakan pembelajaran berbasis masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran Geografi berbasis masalah dengan blended learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI IPS SMA Negeri 4 Malang. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

jptpp

Publisher

Subject

Education

Description

Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan (Education Journal: Theory, Research, and Development) is an electronic journal focuses on a scientific article concerning education issues in general published by Graduate School of Universitas Negeri Malang since January ...