Salah satu orientalis yang terkenal ekstrem dan skeptis dalam mengkritik hadits adalah Ignaz Goldziher. Ia adalah bapak orientalis karena banyak pemikirannya yang menjadi dasar pemikiran Orientalis dalam mengkritik hadits dan karya-karyanya dipuja oleh para orientalis. Pemikiran Goldziher tentang kritik Hadis berhasil dikembangkan dan direkonstruksi oleh penggantinya yaitu Joseph Schacht. Schacht berhasil mengembangkan teori yang memperkuat argumennya tentang kritik Hadis. Ada indikasi hubungan antara Ignaz Goldziher dan Joseph Schacht seperti yang terlihat dari argumen mereka dalam mengkritik hadits. Penulis berusaha menggali dan mengkaji terkait kajian hadits, biografi, referensi, dan cara-caranya mereka dalam melakukan penelitian tentang Hadits melalui penelitian pustaka. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik analisis teks. Ada beberapa faktor yang berkaitan dengan kritik hadis antara Ignaz Goldziher dan Joseph Schacht, antara lain: faktor metodologis, faktor sosio-geografis, faktor ideologis dan pandangan hidup, faktor bahasa, minat, doktrin dan etika ilmiah yang terlihat dari argumen mereka dalam mengkritik hadits.
Copyrights © 2024