Penelitian ini mengkaji problematika proses pembelajaran anak berkebutuhan khusus (ABK)dengan kondisi autism di kelas 3 SD Muhammadiyah Socah.Fokus utama Penelitian anak yangbernama ilham,seorang siswa kelas 3 yang mengalami autisme.Selama proses pembelajaran,ilham menghadapi berbagai tantangan ,seperti kesulitan berbicara yangmengharuskannya ditatap terlebih dahulu sama guru,serta kesulitan dalam menulis,ketidakmampuannya dalam memahami dan mengikuti perintah dasar guru.Pada masa penelitian ini,SDmuhammmadiyah Socah tidak memiliki guru pendamping khusus untuk anak berkebutuhankhusus setelah sebelumnya pernah ada tetapi kemudian mengundurkan diri.Disini untuk walikelas 3 bernama ustadzah Dian,berperan penting dalam mendampingi dan membantu prosespembelajarannya,meskipun tanpa bantuan khusus dari pendamping Anak BerkebutuhanKhusus (ABK).Ilham disini sering duduk di lantai atau dipangku oleh guru selama kegiatanbelajar mengajar berlangsung.Meskipun demikian,perawatan sehari-hari ilham berlangsungnormal,dan ia mampu berjalan dan berinteraksi dengan teman-temannya di kelas.Untuk Kepalasekolah SD ini bernama Bapak Ali Imron,menyadari tantangan ini dan terus berupaya mencarisolusi terbaik untuk mendukung perkembangan dan pembelajaran ilham di lingkungansekolah.Penelitian ini menyoroti pentingnya peran pendamping Anak Berkebutuhan Khusus(ABK) dalam mendukung proses pembelajaran yang inklusis dan optimal bagi anak-anakdengan autisme.
Copyrights © 2024