Desa Bayan di Pulau Lombok dikenal karena masih mempertahankan adat dan budayanya yang diwariskan secara turun-temurun. Salah satu tradisi yang dapat ditemukan di desa ini adalah Mulud Adat. Tradisi ini memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri, yang memungkinkan wisatawan mengikuti proses ritualnya. Kegiatan Mulud Adat memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi paket wisata minat khusus, mengingat pelaksanaannya berlangsung selama dua hari satu malam. Namun, keterbatasan sumber daya manusia dalam mengelola paket wisata menyebabkan kegiatan budaya ini belum banyak dipublikasikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi budaya dan menyusun paket wisata budaya di Desa Bayan. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan tindakan, dengan fokus pada wisata budaya di desa tersebut. Informan penelitian terdiri dari tiga orang, yaitu RG (65 tahun) sebagai informan utama, serta RB (50 tahun) dan RS (30 tahun) sebagai informan pendamping. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kampung Adat Desa Bayan memiliki potensi wisata budaya yang tinggi, namun belum diintegrasikan ke dalam paket wisata. Selain itu, meskipun banyak wisatawan domestik dan internasional yang hadir pada upacara inti, tidak ada penawaran paket wisata yang mencakup seluruh kegiatan budaya tersebut. Penelitian ini berupaya mengembangkan paket wisata minat khusus untuk kegiatan budaya Mulud Adat di Desa Bayan, Kecamatan Bayan, Lombok.
Copyrights © 2024