Sektor pariwisata adalah satu satu sektor penerimaan daerah melalui banyaknya wisatawan lokal maupun mancanegara yang mendatangi suatu daerah untuk berwisata. Untuk menambah penerimaan daerah, daerah tersebut harus menyediakan akomodasi yang layak, seperti hotel atau tempat penginapan yang ada, yang akan berdampak pada Tingkat Hunian Kamar (THK). Persentase THK mengalami fluktuasi signifikan setiap tahunnya di setiap daerah, termasuk di Provinsi Sumatera Selatan. Fluktuasi ini dapat mempengaruhi perencanaan bisnis dan pengelolaan hotel, sehingga perlu dilakukan analisis terhadap persentase THK hotel. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan model terbaik dalam meramalkan THK hotel berbintang dan nonbintang di Provinsi Sumatera Selatan. Metode yang digunakan adalah model Vector Autoregressive Integrated Moving Average (VARIMA), dengan data Time Series persentase THK hotel berbintang dan nonbintang di Provinsi Sumatera Selatan dari Januari 2017 sampai September 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model terbaik adalah VARIMA (2,1,0). Akurasi model sangat baik berdasarkan nilai mean absolute percentage error, yaitu 8,216% untuk THK hotel berbintang dan 3,989% untuk hotel nonbintang
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024