Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru menggunakan alat peraga dalam kegiatan pembelajaran melalui penerapan kegiatan In House Training. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri segugus Mranggi. Subyek penelitian ini adalah Kepala Sekolah Dasar se Gugus Mranggi Kecamatan Bruno. Waktu Penelitian pada tahun pelajaran 2016/2017. Tehnik pengumpulan data melalui observasi, angket dan dokumentasi. Tehnik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil pada pra siklus: guru yang tidak menggunakan alat peraga dalam proses pembelajaran mencapai 82,6%, Siklus I: guru yang tidak menggunakan alat peraga dalam proses pembelajaran mencapai 50,7 %, siklus II: guru yang tidak menggunakan alat peraga dalam proses pembelajaran mencapai 7,2 %. Data aktivitas guru dalam menggunakan alat peraga dalam pembelajaran untuk pra siklus : 12 guru yang memakai alat peraga dan 57 guru tidak memakai, siklus I: 35 guru memakai alat peraga dan 34 guru tidak memakai alat peraga, siklus II: 64 guru sudah memakai alat peraga. Kata-kata kunci: Kemampuan guru, alat peraga, In House Training.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018