cover
Contact Name
Victor Novianto
Contact Email
pps@upy.ac.id
Phone
+6285713497618
Journal Mail Official
noviantoari29@gmail.com
Editorial Address
Jl. PGRI I Sonosewu No. 117 Daerah Istimewa Yogyakarta 55182 Indonesia
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Sosialita: Jurnal Kajian Sosial dan Pendidikan
ISSN : 2086560     EISSN : -     DOI : -
Jurnal ini menerbitkan artikel asli tentang isu-isu terbaru dan tren yang terjadi secara nasional maupun internasional dalam pembelajaran pendidikan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial). Fokus dan ruang lingkup jurnal ini adalah: 1. Hasil penelitian praksis Pendidikan IPS (integrasi): Inovasi pembelajaran IPS, Penelitian Tindakan Kelas, Riset Penilaian dan Evaluasi dalam Pendidikan IPS, Pendidikan Nilai dan Karakter dalam IPS, Pembelajaran Mitigasi dan Lingkungan Hidup dalam IPS. 2. Hasil penelitian Ilmu-ilmu Sosial yang berkontribusi terhadap Pendidikan IPS: Seluruh hasil riset ilmu-ilmu sosial yang memiliki keterkaitan dengan konten pada Pendidikan IPS, dan diharuskan terdapat penjelasan di dalam naskah, apa manfaat temuan penelitian tersebut bagi pendidikan IPS.
Articles 148 Documents
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI, KERJA SAMA, DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI PROJECT BASED LEARNING Nugraheni, Ernawati Setyo
Jurnal Sosialita Vol. 10 No. 1 (2018): Jurnal Sosialita
Publisher : Program Magister Pendidikan IPS UPY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) meningkatkan kemampuan komunikasi, kerja sama, dan prestasi belajar IPS dengan penerapan Project Based Learning. Jenis penelitian merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Subjek penelitian adalah siswa kelas VI SD Negeri Kemiri berjumlah 27 siswa. Penelitian meliputi tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, angket, observasi dan tes. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) dengan penggunaan model pembelajaran kolaboratif Project Based Learning (PjBL) dapat meningkatkan kemampuan komunikasi, meningkat dari prasiklus sebesar 44,44%, menjadi siklus I menjadi 77,78% dan siklus II menjadi 92,50%, 2) dengan penggunaan model pembelajaran kolaboratif Project Based Learning (PjBL) dapat meningkatkan kerja sama siswa, meningkat dari prasiklus 51,85%, pada siklus I 74,07% dan siklus II 88,89%, 3) dengan penggunaan model pembelajaran kolaboratif Project Based Learning (PjBL) dapat meningkatkan prestasi belajar IPS siswa, meningkat jumlah ketuntasan siswa dari prasiklus 37,04%, siklus I 62,96% dan siklus II 92,59%. Kata Kunci: komunikasi, kerja sama, prestasi belajar IPS, Project Based Learning
PENGARUH PENDIDIKAN KELUARGA, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN KOMPETENSI GURU TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER Ratminingrum, Ratminingrum; Sunarti, Sunarti
Jurnal Sosialita Vol. 10 No. 1 (2018): Jurnal Sosialita
Publisher : Program Magister Pendidikan IPS UPY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan keluarga, kecerdasan emosional dan kompetensi guru terhadap pembentukan karakter peserta didik SMP Negeri 4 PakemTahun Pelajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP N 4 Pakem yang berjumlah 159 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Teknik analisis data menggunakan regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Ada pengaruh positif dan signifikan pendidikan keluarga terhadap pembentukan karakter. Hal ini dibuktikan dengan thitung = 2.718, sig = 0.044, 2) Ada pengaruh positif dan signifikan kecerdasan emosional terhadap pembentukan karakter. Hal ini dibuktikan dengan thitung = 2.086, sig = 0.032. 3) Ada pengaruh positif dan signifikan kompetensi guru terhadap pembentukan karakter. Hal ini dibuktikan dengan thitung = 2.963, sig = 0.004. 4) Ada pengaruh positif dan signifikan pendidikan keluarga, kecerdasan emosional dan kompetensi guru secara bersama-sama terhadap pembentukan karakter peserta didik kelas VII di SMP Negeri 4 Pakem Tahun Pelajaran 2016/2017. Hal ini dibuktikan dengan Freg = 8.668, sig = 0.014, berarti semakin baik pendidikan keluarga, semakin siswa mempunyai kecerdasan emosional yang tinggi yang disertai dengan kompetensi guru yang semakin baik maka semakin baik pula pembentukan karakter bagi peserta didik. Kata Kunci: pendidikan keluarga, kecerdasan emosional, kompetensi guru dan pembentukan karakter
KEBERADAAN KOMUNITAS PENGEMIS DI KOTA YOGYAKARTA DALAM KAJIAN IPS MENGENAI BUDAYA KEMISKINAN AKIBAT PROSES REPRODUKSI SOSIAL Sridiyatmika, Gunawan
Jurnal Sosialita Vol. 10 No. 1 (2018): Jurnal Sosialita
Publisher : Program Magister Pendidikan IPS UPY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah pokok dalam penelitian ini adalah tentang keberadaan komunitas pengemis di Kota Yogyakarta sebuah bentuk budaya kemisknan karena proses reproduksi sosial. Pokok masalah tersebut dirinci dalam beberapa rumusan masalah, yaitu apa yang melatarbelakangi kegiatan mengemis, bagaimana modus operasionalnya, bagaimana sistem jaringan dan pembagian wilayah operasi kerja dan bagaimana cara mereka memanfaatkan hasil operasinya. Penelitian ini merupakan penelitian sosials dengan pendekatan kualitatif yang menekankan pada model analisis interaktif. Dalam model ini ada tiga komponen penting analisis, yakni reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan.Proses pengumpulan data ditempuh dengan cara : (a) wawancara mendalam, (b) observasi partisipasi, (c) penggunaan dokumen dan arsip.Teknik analisa data menggunakan trianggulasi data. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa ada faktor umum dan khusus yang menjadi motif mengemis. Faktor umum meliputi:rendahnya tingkat pendidikan, pengetahuan, keterampilan kerja, atau pengalaman, keterbatasan pergaulan atau akses, kurang rasa percaya diri, mudah putus asa, terlalu banyak beban tanggungan keluarga, permasalahan keluarga seperti, perilaku menyimpang danStereotipe dari para orang tua. Faktor khusus yaitu : konflik antar sesama anggota keluarga, diperlakukan kasar oleh orang tua, dipekerjakan oleh orang tua, broken home, orang tua miskin, lingkungan rumah yang tidak bisa memberi kenyamanan baik fisik maupun psikis. Penanganan pengemis di Yogyakarta belum berhasil dengan optimal disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu: sulit memperoleh pekerjaan yang lebih mudah dan menguntungkan kecuali mengemis, Rasa malas bekerja para pengemis dan, rasa toleransi masyarakatyang masih tinggi atas kehadiran pengemis. Kata Kunci : Pengemis, Budaya Kemiskinan dan Pendidikan IPS
OPTIMALISASI SUPERVISI AKADEMIK PENDEKATAN KOLABORATIF GUNA MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU KELAS Suwarti, Suwarti
Jurnal Sosialita Vol. 10 No. 1 (2018): Jurnal Sosialita
Publisher : Program Magister Pendidikan IPS UPY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) ini bertujuan untuk mengungkapkan optimalisasi supervisi akademik pendekatan kolaboratif guna meningkatkan kompetensi guru kelas I dan IV dalam menyusun RPP dalam proses pembelajaran saintifik pada guru sekolah binaan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS). Subyek penelitian adalah guru penganpu guru kelas IV sekolah binaan Kecamatan Ngaglik berjumlah dari tiga sekolah terdiri dari 8 orang guru perempuan, dilakukan 2 siklus dengan alur: penentuan masalah, perencanaan, tindakan dan pengamatan, refleksi. Data penelitian diperoleh melalui angket, observasi, dokumentasi, dan catatan. Analisis data dilakukan secara diskriptif, baik kualitatif maupun kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi guru dalam pembelajaran saintifik meningkat. Hal itu nampak dalam perolehan hasil dari pra silkus dari pencermatan RPP rata-ratanya adalah baru 34,02 %, pada siklus 1 perolehan hasil 67,17% dan pada siklus 2 perolehan hasil 86,75%. Hasil dari pengamatan proses saintifik adalah dari pra siklus 57,5%, siklus I 73,75%, 88,12%, Kata kunci: Supervisi Akademik, Pendekatan Kolaboratif, Kompetensi  
PENINGKATAN KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH DALAM MELAKSANAKAN PMP MELALUI PEMBIMBINGAN Winoto, Gregorius
Jurnal Sosialita Vol. 10 No. 1 (2018): Jurnal Sosialita
Publisher : Program Magister Pendidikan IPS UPY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kompetensi kepala sekolah dalam melaksanakan PMP melalui pembimbingan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sekolah yang dilaksanakan dua siklus. Tempat penelitian yaitu Gugus WR Supratman, UPT Dikpora Kecamatan Bayan Kabupaten Purworejo. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dasar yang tergabung di Gugus WR Supratman berjumlah 7 orang. Objek penelitian adalah kompetensi kepala sekolah dalam melaksanakan PMP. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, pengamatan dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualititatif. Berdasarkan tindakan penelitian sekolah pada Siklus I dan Siklus II maka diperoleh kesimpulan bahwa Kepala Sekolah se-Gugus WR Supratman UPT Dikbudpora Kecamatan Bayan Kabupaten Purworejo dapat meningkatkan kompetensinya dalam melaksanakan PMP. Kepala sekolah mampu menjelaskan prosedur dan langkah-langkah dalam menyusun laporan PMP, menjawab secara runtut setiap pertanyaan tentang PMP. Ada peningkatan kompetensi melaksanakan PMP dari 62 % menjadi 94 %. Melalui pembimbingan, pengawas sekolah dapat meningkatkan kompetensi kepala sekolah dalam melaksanakan PMP. Kata Kunci : Kompetensi Kepala Sekolah, PMP, Pembimbingan
MENINGKATKAN KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH DALAM MENYUSUN KTSP MELALUI PEMBINAAN TERPROGRAM Muhlasin, Muhlasin
Jurnal Sosialita Vol. 10 No. 1 (2018): Jurnal Sosialita
Publisher : Program Magister Pendidikan IPS UPY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi kepala sekolah dalam menyusun KTSP melalui pembinaan terprogram. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Agustus sampai dengan Oktober 2016 dengan subjek penelitian adalah tujuh Kepala Sekolah Dasar yang termasuk dalam daerah binaan peneliti. Sedangkan objek penelitian adalah kompetensi Kepala Sekolah Dasar dalam menyusun KTSP. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, angket/soal, dan observasi. Penelitian ini menggunakan model spiral dari Kemmis dan Taggart. Tehnik yang digunakan dalam menganalisis data menggunakan tehnik analisis deskriptif komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaan terprogram dapat meningkatkan kompetensi kepala sekolah dasar dalam menyusun KTSP. Nilai rata-rata tes awal adalah 65, sedangkan nilai rata-rata tes akhir 80, ada kenaikan 23,1%. Kepala sekolah dapat menjawab secara runtut pertanyaan mengenai KTSP, dapat menjelaskan prosedur dan isi KTSP. Tim di bawah pimpinan kepala sekolah dapat menyusun KTSP yang sesuai dengan buku Pedoman Penyusunan KTSP di Sekolah Dasar yang diterbitkan oleh BSNP. Kata Kunci: meningkatkan, kompetensi, pembinaan terprogram, KTSP
PENINGKATAN KOMPETENSI SUPERVISI KEPALA SEKOLAH MELALUI PEMBINAAN PENGAWAS SEKOLAH SECARA RUTIN Ngadiman, Ngadiman
Jurnal Sosialita Vol. 10 No. 1 (2018): Jurnal Sosialita
Publisher : Program Magister Pendidikan IPS UPY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru menggunakan alat peraga dalam kegiatan pembelajaran melalui penerapan kegiatan In House Training. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri segugus Mranggi. Subyek penelitian ini adalah Kepala Sekolah Dasar se Gugus Mranggi Kecamatan Bruno. Waktu Penelitian pada tahun pelajaran 2016/2017. Tehnik pengumpulan data melalui observasi, angket dan dokumentasi. Tehnik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil pada pra siklus: guru yang tidak menggunakan alat peraga dalam proses pembelajaran mencapai 82,6%, Siklus I: guru yang tidak menggunakan alat peraga dalam proses pembelajaran mencapai 50,7 %, siklus II: guru yang tidak menggunakan alat peraga dalam proses pembelajaran mencapai 7,2 %. Data aktivitas guru dalam menggunakan alat peraga dalam pembelajaran untuk pra siklus : 12 guru yang memakai alat peraga dan 57 guru tidak memakai, siklus I: 35 guru memakai alat peraga dan 34 guru tidak memakai alat peraga, siklus II: 64 guru sudah memakai alat peraga. Kata-kata kunci: Kemampuan guru, alat peraga, In House Training.
PENINGKATAN KINERJA GUGUS SEKOLAH MELALUI STRATEGIC THINK, SHARE & ACTION (TSA) Poniman, Poniman
Jurnal Sosialita Vol. 10 No. 1 (2018): Jurnal Sosialita
Publisher : Program Magister Pendidikan IPS UPY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

enelitian terhadap kinerja gugus ini difokuskan pada manajemen gugus yang menurut instrumen dari Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah, terdiri dari aspek perencanaan, pelaksanaan, transparansi dan evaluasi-pelaporan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kinerja gugus sekolah melalui Strategic Think, Share & Action (TSA). Pada metode penelitian, sebagai subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru dan stakeholder yang ada di Gugus Gatutkaca Kecamatan Bagelen. Penelitian tindakan ini menggunakan Siklus I dan II yang masing-masing siklus terdapat alur perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Penelitian dilaksanakan bulan Juli 2017 sampai 30 Desember 2017. Dari hasil siklus I terdapat kenaikan kinerja gugus dari kondisi awal, yaitu dari 33,6 % (katagori kurang) menjadi 46,4 % (katagori cukup). Demikian juga untuk siklus II ada kenaikan dibanding siklus I, dari 46,4 % meningkat menjadi 64,8 % (katagori baik). Penggunaan strategi TSA mampu meningkatkan skor kinerja gugus untuk manajemen gugus dari kondisi awal 33,6 (katagori kurang) menjadi 64,8% (katagori baik). Kata kunci : Think, Share & Action, peningkatan, kinerja gugus
PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM PEMBELAJARAN PAKEM MELALUI PENDAMPINGAN BERBASIS DISKUSI Sukiyanto, Sukiyanto
Jurnal Sosialita Vol. 10 No. 1 (2018): Jurnal Sosialita
Publisher : Program Magister Pendidikan IPS UPY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan ingin meningkatkan kompetensi guru dalam mengelola pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode studi dokumen, observasi, dan tes. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif, dengan melihat rata-rata skor hasil observasi dari siklus I siklus II. Hasil penelitian siklus I menunjukkan bahwa indikator keberhasilan belum tercapai dalam semua aspek, baik kemampuan guru dalam pengembangan silabus, kemampuan guru dalam pengembangan RPP, kemampuan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran PAKEM, maupun tingkat aktivitas/ pertisipasi siswa dalam pembelajaran, serta prestasi hasil belajar siswa. Siklus II menunjukkan bahwa semua indikator keberhasilan sudah tercapai dalam semua aspek, baik kemampuan guru dalam pengembangan silabus, kemampuan guru dalam pengembangan RPP, kemampuan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran PAKEM, maupun tingkat aktivitas/pertisipasi siswa dalam pembelajaran, serta prestasi hasil belajar siswa. Penelitian diakhiri setelah siklus kedua menunjukkan adanya peningkatan kompetensi guru dalam mengelola pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Kata kunci: pembelajaran, PAKEM, diskusi
PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM PEMBELAJARAN AKTIF KREATIF EFEKTIF DAN MENYENANGKAN MELALUI KEGIATAN SUPERVISI KLINIS Suyono, Suyono
Jurnal Sosialita Vol. 10 No. 1 (2018): Jurnal Sosialita
Publisher : Program Magister Pendidikan IPS UPY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan pendekatan pembelajaran aktif kreatif efektif dan menyenangkan di gugus WR Supratman UPT Dikpora Kecamatan Kaligesing melalui kegiatan supervisi klinis. Penelitian ini menggunakan bentuk penelitian tindakan sekolah yang dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus, dilaksanakan di WR Supratman dengan subjek penelitian guru SD di WR Supratman Tahun Pelajaran 2016/2017 dengan jumlah 8 guru. Analisis data menggunakan analisis deskriptif komparatif. Dari kondisi awal guru yang belum mampu melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan PAKEM adalah 8 orang. Pada kondisi akhir siklus II menjadi yang masuk predikat Baik ada 75 %, dan yang amat baik 25%. Jadi dapat disimpulkan bahwa melalui supervisi klinis dapat meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran aktif kreatif efektif dan menyenangkan di wilayah Gugus WR Supratmn Tahun Pelajaran 2016/2017. Kata kunci: kemampuan guru, pendekatan PAKEM, supervisi klinis.

Page 1 of 15 | Total Record : 148