Pemberdayaan ini bertujuan untuk mengembangkan asset komunitas lembaga SD Plus Al-Qodiri Jember pada aspek kualitas SDM Guru dalam menerapkan variasi metode tahfidz berupa APEL dan Muraja’ah dalam program tahfidz pada siswa di Masa Covid-19. Proses pemberdayaan ini menggunakan pendekatan ABCD. Berdasarkan hasil pemberdayaan di Komunitas SD Plus Al-Qodiri Jember dengan menggunakan metode Asset Based Community Development (ABCD) dapat disimpulkan bahwa pendampingan dalam meningkatkan kualitas SDM guru-guru SD Plus Al-Qodiri pada aspek penggunaan metode APEL dan Muraja’ah pada program Tahfidz Juz ‘Amma tidak akan berhasil jika tidak ada kerjasama dan partisipasi aktif dari subjek pendampingan, Pengelola, Yayasan, terutama masyarakat sekitar. asosiasi-asosiasi dan institusi yang berkaitan dengan lembaga SD Plus Al-Qodiri dalam Program Tahfidz Juz Amma serta segenap para Stakeholder yang ikut berpartisipasi untuk pelaksanaan program ini di komunitas SD Plus Al-Qodiri . Pelaksanaan pemberdayaan berjalan dengan optimal karena pemberdayaan ini menghasilkan pengembangan kualitas asset SDM guru-guru SD Plus Al-Qodiri dalam memanfaatkan menggunakan metode yang variative dan tepat sesuai kondisi dan situasi yang sekarang dihadapi. Temuan berikutnya menunjukkan bahwa pendampingan yang telah dilakukan di komunitas ini ternyata berdampak pada penambahan sarana pendidikan, jumlah tenaga pengajar dan alokasi waktu di lembaga tersebut. Metode Tahfidz Juz ‘Amma di komunitas tersebut semakin bertambah dan variatif sehingga metode-metode menghafalkan ini akan membantu siswa-siswa untuk mengembangkan dan meningkatkan daya ingat siswa dalam hafalan juz ‘amma (surat-surat pendek). Keyword: Metode Tahfidz, APEL, Muraja’ah, Juz ‘Amma
Copyrights © 2021