Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan konsep bilingualisme dan bagaimana bilingualisme mempengaruhi penguasaan bahasa Inggris anak-anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, memanfaatkan penelitian kepustakaan. Penelitian ini mencakup proses komprehensif untuk mengidentifikasi teori-teori yang relevan, mencari sumber literatur yang relevan, dan menganalisis dokumen-dokumen yang memberikan informasi berharga terkait dengan topik penelitian. Temuan penelitian menunjukkan beberapa penelitian sebelumnya yang mengungkapkan pengaruh bilingualisme pada pembelajaran bahasa Inggris anak-anak, termasuk Hukama et al., (2024), Shofwati dan Susanti (2023), Pransiska (2018), Astuti (2017), Effendi et al., (2022), Nurhayati et al., (2024), Ninawati (2012), Una et al., (2024). Mereka menyatakan kesimpulan serupa bahwa manfaat bilingualisme jauh lebih besar daripada potensi kerugiannya. Karena penelitian ini juga menemukan beberapa pengaruh utama bilingualisme pada pembelajaran bahasa Inggris anak-anak, termasuk manfaat kognitif, transfer bahasa, kemahiran bahasa dalam bahasa Inggris, dan adaptasi budaya dan sosial. Kesimpulannya, bilingualisme secara umum memiliki pengaruh positif terhadap perkembangan kognitif anak secara keseluruhan dan dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam belajar bahasa Inggris.
Copyrights © 2024