Indonesia memiliki sumber daya tumbuhan yang melimpah dan dimanfaatkan oleh masyarakat, salah satu kelompok masyarakat yang memanfaatkan tumbuhan adalah masyarakat Desa Umauta untuk memenuhi kebutuhan hidup yang dilakukan secara tradisioanl berdasarkan pengetahuan yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis tumbuhan yang dimanfaatkan, bagian tumbuhan yang dimanfaatkan dan cara pengolahan serta penggunaan tumbuhan sebagai obat, bahan pangan dan pewarna alami. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik snowball sampling, observasi lapangan dengan melakukan analisis vegetasi menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa masyarakat Desa Umauta memanfaatkan 35 jenis tumbuhan dari 27 famili dengan bagian tumbuhan yang paling banyak dimanfaatkan adalah bagian daun sebesar 51%. Nilai indeks penting jenis tumbuhan yang paling tinggi yaitu Tarum (Indigofera tinctonia) sebesar 16,31% untuk tingkat semai, Pala (Myristica fragrans) sebesar 71,80% untuk tingkat pancang, Mahoni (Swietenia mahagoni) sebesar 116,17% untuk tingkat tiang dan sebesar 131,45% untuk tingkat pohon. Jenis tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat terdapat 17 jenis tumbuhan dengan bagian tumbuhan yang paling banyak dimanfaatkan adalah daun 69% dan cara pengolahan dan penggunaanya yaitu direbus, dihancurkan, diminum, ditempelkan dan langsung dikonsumsi. Jenis tumbuhan sebagai bahan pangan terdapat 19 jenis tumbuhan dengan bagian tumbuhan yang paling banyak dimanfaatkan adalah buah 52% dan cara pengolahan dan penggunaanya yaitu langsung dimakan, direbus, dicampurkan, dimasak, dihaluskan dan digoreng. Jenis tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai pewarna alami terdapat 11 jenis dengan bagian tumbuhan yang paling banyak dimanfaatkan adalah daun 46% dan cara pengolahan dan penggunaanya yaitu ditumbuk, dicampurkan dan direbus.
Copyrights © 2024