Pengabdian masyarakat yang bertujuan memperkuat wawasan kebangsaan bagi siswa dan guru di SMA Negeri 1 Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, pada tanggal 26 Juni 2024. Metode penyuluhan dipilih sebagai pendekatan utama untuk mencapai tujuan ini. Kegiatan ini didasarkan pada urgensi untuk meningkatkan pemahaman tentang nilai-nilai kebangsaan, sejarah, dan budaya Indonesia di kalangan generasi muda, serta para pendidik yang berperan dalam membentuk perspektif mereka.Kegiatan dimulai dengan penyampaian materi tentang konsep kebangsaan, pentingnya persatuan, keberagaman budaya, serta peran masing-masing individu dalam memperkokoh identitas nasional. Materi disajikan secara interaktif melalui diskusi kelompok, permainan peran, dan presentasi untuk memfasilitasi pemahaman yang mendalam dan penerimaan nilai-nilai kebangsaan secara personal. Selain itu, para guru dilibatkan dalam workshop terpisah yang menitikberatkan pada strategi pengajaran yang mendorong kesadaran kebangsaan di kelas. Mereka dibekali dengan sumber daya dan teknik pengajaran yang dapat mereka aplikasikan dalam kurikulum sehari-hari untuk meningkatkan apresiasi siswa terhadap kekayaan budaya dan sejarah bangsa. Evaluasi terhadap pemahaman peserta dilakukan secara berkala selama sesi penyuluhan untuk memastikan tujuan pendidikan tercapai. Hasilnya menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman dan kesadaran siswa serta guru terhadap pentingnya wawasan kebangsaan. Kesimpulannya, kegiatan ini berhasil dalam meningkatkan wawasan kebangsaan di SMA Negeri 1 Singaparna melalui pendekatan penyuluhan yang interaktif dan partisipatif. Upaya semacam ini diharapkan dapat membentuk generasi yang lebih terhubung dengan nilai-nilai kebangsaan, menjaga persatuan, dan menghargai keberagaman dalam konteks globalisasi yang semakin kompleks.
Copyrights © 2024