<![CDATA[Tujuan dari tesis ini adalah untuk mengkaji penerapan konsep iḥtiyāṭ dan maṣlaḥaḥ pada produk-produk Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Al-Fattah di Kabupaten Semarang dan memberikan perspektif yang lebih luas tentang konsep iḥtiyāṭ dan maṣlaḥaḥ dalam lingkup hukum ekonomi syariah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan metodologi analisis kualitatif dalam bentuk studi kasus. Pendekatan yang diterapkan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif, dengan data yang dikumpulkan dari wawancara dengan pihak pengelola BMT Al-Fataah Kabupaten Semarang yang dijadikan sebagai sumber data primer. Data sekunder diambil dari dokumentasi dan literatur lain yang mendukung teori yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian yang penulis lakukan menunjukkan bahwa beberapa produk Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Al-Fattah di Kabupaten Semarang telah menerapkan konsep iḥtiyāṭ dengan tidak mengabaikan maṣlaḥaḥ, seperti sumber dana untuk produk qarḍu ḥasan, kebijakan produk qarḍu ḥasan untuk kegiatan produktif yang tidak melanggar ketentuan ekonomi syariah, ketersediaan program bantuan, dan perpanjangan masa sidang bagi nasabah wanprestasi.]]>
Copyrights © 2023
