Artikel ini bertujuan untuk memaparkan eksistensi konstruksi spiritual kewirausahaan sebagai jati diri gerakan ekonomi santri Jepara. Persoalan spiritual kewirausahaan dilihat dari pendekatan sosiologi ekonomi di kalangan pesantren yang melaksanakan usaha ekonomi berbasis masyarakat. Tulisan ini berfokus pada pengembangan sentra industri dan ekosistem ekonomi yang dipengaruhi oleh tradisi dan perilaku kolektif masyarakat pesantren. Penelitian ini menggunakan model penelitian kualitatif dengan pendekatan studi sosiologi ekonomi yang menggunakan metode penelitian lapangan yang didukung oleh telaah dokumen dan observasi partisipan atau non partisipan dalam pendekatan kualitatif. Sumber-sumber utama dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif untuk memperoleh konstruksi spiritual fiqih mu'amalah menjadi gerakan aksi ekonomi pada masyarakat Jepara.
Copyrights © 2023