Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan budaya literasi siswa melalui program pojok baca. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas) dengan mengunakan desain penelitian Kemmis & MC Taggart yang terdiri dari tiga komponen yaitu perencanaan, tindakan dan pengamatan, serta refleksi. Pelaksanaan tindakan dalam penelitian dilakukan dalam dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, tes dan wawancara. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes kemampuan membaca. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan program pojok baca dapat meningkatkan budaya literasi peserta didik. Hal ini dilihat dari perolehan skor rata-rata yang dihasilkan pada siklus I dan siklus II. Pada siklus 1 diperoleh skor rata-rata yaitu 62,50. Sedangkan pada siklus II perolehan skor rata-rata siswa yang diperoleh siswa yaitu 80,2. Terjadi peningkatan budaya literasi peserta didik dari siklus I ke siklus II dan peningkatan sebesar 55 %. Hal ini menunjukan bahwa dengan menggunakan program pojok baca dapat meningkatkan budaya literasi peserta didik. Program pojok baca juga dapat membuat kegiatan membaca lebih menarik dan membantu siswa untuk memahami konsep-konsep literasi dengan cara yang lebih menyenangkan.
Copyrights © 2024