Claim Missing Document
Check
Articles

A STUDY ON THE CODE SWITCHING IN CONVERSATIONS BETWEEN THE SECOND YEARS STUDENTS OF JUNIOR HIGH SCHOOL Maria Desidaria Noge
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 6 No 1 (2019)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB)

Abstract

This research aimed at finding out: (1) whether the students use code switching in conversations; (2) the types of code switching used in conversations between the second year students of Junior High School; (3) the reasons why the students switch their language during the conversations. This research used descriptive method. Subject of the research was the second year students of SMPS Yos Soedarso Jerebuu. The result of this research was: (1) the students used the code switching in conversations (2) two types of code switching occurred during the conversation, there were: Intra-sentential Switching (IntraS) which is which occurred 7 times and Inter-sentential Switching (IntrS) which is the most frequently used (8 times) by the students during the English conversation, and (3) the reasons of students switched his or her language were: talking about particular topic which occurred 2 times, being emphatic about something which occurred 5 times, intention of clarifying the speech content for interlocutor which occurred 5 times, to soften or strengthen request or command which occurred once and because of lexical needs which occurred 4 times.
PENGGUNAAN BAHAN AJAR ELEKTRONIK MULTIMEDIA BERBASIS BUDAYA LOKAL PADA TEMA DAERAH TEMPAT TINGGALKU UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI SISWA SEKOLAH DASAR Yosefina Uge Lawe; Maria Desidaria Noge; Edelbertus Wede; Irmina Marince Itu
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 8 No 1 (2021)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.312 KB) | DOI: 10.38048/jipcb.v8i1.104

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi pada tema daerah tempat tinggalku pada siswa dengan menggunakan bahan ajar elktronik multimedia berbasis budaya lokal. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan desain Kemmis dan Taggart. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Linajawa objek dalam penelitian ini adalah bahan ajar elektronik multimedia berbasis budaya lokal untuk meningktakan kemampuan berpikir tingkat tinggi belajar pada tema daerah tempat tinggalku. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan lembar observasi dan tes hasil belajar. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskripsi kualitatif dan deskripsi kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan pada siklus I dan siklus II diperoleh nilai kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa kelas IV SDN Linajawa menerapkan pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar tematik multimedia berbasis budaya lokal Ngada pada tema Daerah Tempat Tinggalku sebagai berikut. Pada siklus I diperoleh rata-rata sebesar 52, dengan rata-rata presentase sebesar 52% berada pada rentangan 50-65 dengan kriteria rendah. Siklus II diperoleh nilai rata-rata sebesar 82,88, dengan rata-rata presentase sebesar 82,88%, berada pada rentangan 79-90 dengan kriteria tinggi. Pada penelitian ini telah terjadi peningkatan nilai kemapuan berpikir tingkat tinggi pada siswa kelas IV SDN Linajawa dari siklus I ke siklus II sebesar 30,88%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahan ajar tematik elektronik berbasis budaya lokal Ngada dapat meningkatkan nilai kemapuan berpikir tingkat tinggi pada siswa kelas IV SDN Linajawa, Kecamatan Golewa Barat Kabupaten Ngada.
Pengembangan Media Pohon Angka untuk Aspek Kemampuan Berbahasa pada Anak Usia 5-6 Tahun di TKK Negeri Bunga Bangsa Tude Kecamatan Jerebuu Kabupaten Ngada Maria Desidaria Noge; Matilde Meo; Elisabeth Tantiana Ngura
JEA (Jurnal Edukasi AUD) Vol 5, No 2 (2019): Desember
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/jea.v5i2.3373

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan media pohon angka sebagai media untuk kemampuan aspek berbahasa pada Anak Usia Dini di TKK Negeri Bunga Bangsa Tude. Metode penelitian dikaji menggunakan jenis penelitian model pengembangan ADDIE, model ini terdiri atas lima tahap yaitu, (1) Analyze, (2) Design, (3) Development, (4) Implementation, (5) Evaluation.Dalam penjabaran diantaranya: 1)  pada tahap analyze (analisis) dibagi menjadi 3 yaitu analisis kurikulum, analisis kebutuhan siswa, dan analisis kompetensi; 2) pada tahap design (desain), peneliti membuat perencanaan desain produk ( pohon angka) dengan desain awal yaitu ranting kayu; 3) pada tahap Development (pengembangan), peneliti membuat suatu pengembangan media pohon angka yang utuh yang sudah didesain awal dan juga buku panduan yang direvisi oleh ahli 4) pada tahap Implementation (implementasi), peneliti menerapkan produk yang sudah direvisi untuk diuji coba 5) pada tahap Evaluation (evaluasi), dilakukan untuk merevisi tiap tahap-tahap lainya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji coba produk terdiri atas 5 instrumen dengan nilai rata-rata dari instrumen ahli materi 93% pada kategori sangat valid, instrumen ahli media 76% pada kategori valid, instrumen ahli desain 80% pada kategori valid, instrumen uji coba perorangan 95% pada kategori sangat valid, instrumen uji kelompok kecil 98% pada kategori sangat valid. Kata-kata kunci: AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan media pohon angka sebagai media untuk kemampuan aspek berbahasa pada Anak Usia Dini di TKK Negeri Bunga Bangsa Tude. Metode penelitian dikaji menggunakan jenis penelitian model pengembangan ADDIE, model ini terdiri atas lima tahap yaitu, (1) Analyze, (2) Design, (3) Development, (4) Implementation, (5) Evaluation.Dalam penjabaran diantaranya: 1)  pada tahap analyze (analisis) dibagi menjadi 3 yaitu analisis kurikulum, analisis kebutuhan siswa, dan analisis kompetensi; 2) pada tahap design (desain), peneliti membuat perencanaan desain produk ( pohon angka) dengan desain awal yaitu ranting kayu; 3) pada tahap Development (pengembangan), peneliti membuat suatu pengembangan media pohon angka yang utuh yang sudah didesain awal dan juga buku panduan yang direvisi oleh ahli 4) pada tahap Implementation (implementasi), peneliti menerapkan produk yang sudah direvisi untuk diuji coba 5) pada tahap Evaluation (evaluasi), dilakukan untuk merevisi tiap tahap-tahap lainya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji coba produk terdiri atas 5 instrumen dengan nilai rata-rata dari instrumen ahli materi 93% pada kategori sangat valid, instrumen ahli media 76% pada kategori valid, instrumen ahli desain 80% pada kategori valid, instrumen uji coba perorangan 95% pada kategori sangat valid, instrumen uji kelompok kecil 98% pada kategori sangat valid.
PELAKSANAAN PROGRAM BIMBINGAN BELAJAR BAHASA INGGRIS “ENGLISH IS FUN” SEBAGAI CARA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK-ANAK DALAM MENGUASAI BAHASA INGGRIS DI SD Maria Desidaria Noge; Maria Patrisia Wau; Renata Rita Rosana Lado
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol 1 No 2 (2020)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v1i2.113

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan secara berkelompok ini merupakan kegiatan pendampingan yang bertujuan untuk melaksanakan kegiatan bimbingan belajar bahasa Inggris English is Fun sebagai cara untuk meningkatkan kemampuan anak-anak dalam memahami bahasa Inggris. Metode kegiatan pengabdian ini adalah metode ceramah, diskusi, lagu dan permainan, demonstrasi dan unjuk kerja. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa (1) Pendampingan ini telah mampu menumbuhkan minat dan rasa percaya diri siswa/i di SDI Kolokoa dan semangat yang tinggi dalam mempelajari dan menguasai bahasa Inggris sebagai bahasa internasional. Hal ini tampak dari keantusiasan dan ketekunan peserta kegiatan dalam mengikuti pembelajaran dari awal sampai akhir. (2) Kemampuan siswa/i dalam mempelajari bahasa Inggris terlihat baik. Hal ini ditunjukkan dengan antusiasme dan semangat siswa dalam mempelajari materi yang diberikan. (3) Pihak sekolah yakni kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan para guru serta pegawai di SDI Kolokoa sangat antusisas dengan pelaksanaan pendampingan ini. Di sisi lain, kegiatan ini membawa dampak yang sangat signifikan untuk membantu siswa mempelajari dan menguasai bahasa Inggris dengan baik. Tindak lanjut dari pelaksanaan kegiatan ini adalah pelaksanaan bimbingan belajar bahasa Inggris secara terprogram di setiap semester. Berdasarkan hasil kegiatan maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan bimbingan belajar bahasa Inggris “English is Fun” sebagai cara untuk meningkatkan kemampuan anak-anak dalam memahami bahasa Inggris dapat terlaksana dengan baik.
PENDAMPINGAN MENGELOLA PEMBELAJARAN DARING BAGI GURU-GURU DI CITRA BAKTI SCHOOL Konstantinus Dua Dhiu; Maria Desidaria Noge; Dek Ngurah Laba Laksana
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol 2 No 2 (2021)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v2i2.390

Abstract

Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan kompetensi guru dalam mengelola pembelajaran LMS dan meningkatkan kompetensi guru dalam mebuat konten pembelajaran berbentuk multimedia interaktif. Pentingnya pendampingan ini diharapkan agar para guru di Citra Bakti School dapat mendesain media pembelajaran sebagai inovasi dengan memanfaatkan media daring (online). Citra Bakti School yang terdiri atas PAUD Terpadu Citra Bakti, SD Citra Bakti, SMP Citra Bakti dan SMA Citra Bakti juga melakukan pembelajaran secara daring maka diperlukan pendampingan pelaksanaan pembelajaran daring tersebut. Dosen yang mempunyai kewajiaban Tri Dharma Perguruan Tinggi yang salah satunya adalah pengabdian kepada masyarakat dapat berperan serta dalam pendampingan pembelajaran daring tersebut. Pendampingan dilaksanakan dengan melakukan sosialisasi dan pelatihan dan dilanjutkan dengan pendampingan pada pelaksanaan pembelajaran daring. Media LMS yang digunakan adalah Google Classroom, dan pembuatan Video pembelajaran yang di upload di Youtube. Hasil pengabdian masyarakat ini adalah para guru sudah mempunyai kelas online dan dapat melakukan pengelolaan kelas online dan pengasuhan kelas secara daring.
PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN DARING MELALUI APLIKASI ZOOM DAN PENGEMBANGAN LEARNING VIDEO BERBASIS BANDICAM PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS BAGI GURU-GURU CITRA BAKTI SCHOOL PADA MASA PANDEMI COVID-19 Maria Desidaria Noge; Efrida Ita
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v3i1.692

Abstract

Saat ini, dunia pendidikan tengah dihadapkan dengan situasi dunia yang belum pulih yakni penyebaran virus Corona yang terus meningkat. Negara Indonesia juga mengalami peristiwa ini sejak Maret tahun 2020 sehingga pemerintah mengambil kebijakan dengan mengharuskan pelaksanaan pembelajaran dari rumah. Berbagai upaya dilakukan untuk mencari solusi pembelajaran yang tepat dan efektif agar proses belajar mengajar tetap dapat dilaksanakan. Solusi mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan melaksanakan kegiatan pendampingan pembelajaran daring dengan menggunakan aplikasi Zoom dan pendampingan pengembangan learning video berbasis Bandicam. Kegiatan ini difokuskan bagi guru-guru SMP dan SMA Citra Bakti khususnya guru mata pelajaran Bahasa Inggris. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru dalam mendesain pembelajaran daring dengan menggunakan aplikasi Zoom dan mengembangkan learning video yang interaktif dan menyenangkan. Pendampingan dilakukan dengan metode diskusi, observasi secara langsung, dan praktik. Tahap pertama adalah diskusi bersama guru tentang bagimana mendesain pembelajaran daring dan mengembangkan learning video yang berkualitas. Tahap kedua adalah observasi secara langsung untuk mengamati progress desain pembelajaran daring dengan cara uji coba bersama guru menggunakan Zoom dan learning video yang telah dihasilkan. Sedangkan tahap ketiga adalah praktik bersama guru dan siswa dalam proses pembelajaran baik menggunakan pembelajaran daring maupun menggunakan learning video. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah guru-guru mampu memahami dan menguasai bagaimana cara mendesain pembelajaran dan menyusun video pembelajaran serta memiliki keterampilan untuk mengembangkan dan mengemas pembelajaran daring dan video pembelajaran yang efektif dan efisien bagi siswa dan guru memperoleh pengetahuan baru dalam melaksanakan pembelajaran di masa pandemi Covid-19.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBINGUNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEMATIK PADA TEMA SELALU BERHEMAT ENERGI UNTUKSISWA KELAS IV DI SDN LINAJAWA TAHUN AJARAN 2020/2021 Patrisia Menge; Maria Desidaria Noge; Ermelinda Yosefa Awe
Jurnal Citra Pendidikan Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar tematik siswa dengan menerapkan model Inkuiri Terbimbing pada siswa kelas IV SDN Linajawa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan desain penelitian yang dikemukakan oleh Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari tiga komponen yaitu perencanaan, tindakan dan pengamatan, serta refleksi. Pelaksanaan tindakan dalam penelitian dilakukan dalam dua siklus. Waktu penelitian dijalankan selama satu bulan yakni, pada tanggal 23 juli – 23 agustus 2021. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Linajawa yang berjumlah 14 orang siswa, yang terdiri dari 5 orang siswa perempuan dan 9 orang siswa laki-laki. Objek dalam penelitian ini adalah hasil belajar tematik siswa kelas IV SDN Linajawa. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes pilihan ganda yang dilakukan pada akhir siklus. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif.Berdasarkan hasil analisis data pada siklus I menunjukan rata-rata hasil belajar tematik siswa 68,85%, ketuntasan klasikalnya sebesar 42,85%, dan kriteria penggolongan berada pada kategori cukup. Sedangkan hasil analisis data pada siklus II,menunjukan bahwa rata-rata hasil belajar tematik siswa 86,57%,dan ketuntasan klasikalnya sebesar100 %, dari kriteria penggolongan berada pada kategori sangat baik. Terjadi peningkatan rata-rata hasil belajar tematik siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 17,72%. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar tematik pada siswa kelas IV di SDN Linajawa Tahun Ajaran 2020/2021.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MULTILINGUAL BERBASIS KONTEN DAN KONTEKS BUDAYA LOKAL ETNIS NGADA PADA TEMA PERISTIWA ALAM UNTUK SISWA KELAS 1 SEKOLAH DASAR Veronika Remba; Maria Desidaria Noge; Maria Patrisia Wau
Jurnal Citra Pendidikan Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.86 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar dan mengetahui kualitas hasil uji produk pengembangan bahan ajar multilingual berbasis budaya lokal etnis Ngada pada tema peristiwa alam untuk siswa kelas 1 sekolah dasar. Bahan ajar ini menggunakan dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa daerah Bajawa. Subjek uji coba dalam penelitian ini antara lain guru kelas I sebagai ahli konten/materi yang diambil dari guru SDI Turekisa, guru SMA Seminari Mataloko sebagai ahli bahasa Indonesia dan ahli desain prodak buku yang dikembangkan, seorang tokoh penulis buku bahasa daerah Bajawa sebagai ahli bahasa daerah. Sedangkan objek yang diteliti adalah konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada yang dapat diintegrasikan dengan materi kelas I SD pada tema peristiwa alam untuk dijadikan bahan ajar multilingual berbasis konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada. Bahan ajar multilingual berbasis konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada ini dikembangkan menggunakan model ADDIE. Model ADDIE terdiri atas lima langkah, yaitu: (1) analyze, (2) design, (3) development, (4) implementation, dan (5) evaluation. Hasil penelitian pengembangan bahan ajar multilingual berbasis konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada berdasarkan hasil uji coba ahli adalah sebagai berikut. (1) Uji coba ahli konten/materi ada pada kategori “sangat baik” dengan nilai rata-rata 4,72 (2) Uji coba ahli bahasa Indonesia ada pada kategori “baik” dengan nilai rata-rata 3,88 (3) Uji coba ahli bahasa daerah ada pada kategori “baik” dengan nilai rata-rata 3,66 (4) Uji coba ahli desain produk pengembangan ada pada kategori “sangat baik” dengan nilai rata-rata 4,09. Berdasarkan hasil uji coba tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan ajar multilingual yang telah dikembangkan ini layak digunakan oleh siswa sekolah dasar kelas I.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 8 “LINGKUNGAN SAHABAT KITA” PADA SISWA KELAS V SDI RUTOSORO KECAMATAN GOLEWA KABUPATEN NGADA TAHUN AJARAN 2019/2020 Monika Bozu; Yosefina Uge Lawe; Maria Desidaria Noge
Jurnal Citra Pendidikan Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.806 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Tematik siswa kelas V SDI Rutosoro menggunakan model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc. Taggart, berdasarkan dua siklus serta per siklusnya dengan prosedur adalah perencanaan, pelaksanaan dan observasi, serta refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDI Rutosoro yang dibentuk dalam kelompok belajar mandiri sebanyak 10 orang, terdiri dari 7 siswa perempuan dan 3 siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan hanya dengan menggunakan kelompok belajar saja karena adanya Covid 19. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan tes pilihan ganda. Data dianalisis dengan statistik deskriptif kuantitatif. Perolehan penelitian tindakan siklus I dengan nilai rata-rata hasil belajar tematik sebesar 60, setelah diperoleh (M) persen sebesar 60% berada pada kategori cukup serta ketuntasan klasikalnya 20%. Pada kegiatan siklus II rata-rata hasil belajar tematik sebesar 87 setelah diperoleh (M) persen sebesar 87% berada pada kategori sangat baik dan ketuntasan klasikalnya 100%. Kenaikan rata-rata dari siklus I ke siklus II sebesar 27 dengan persentase 27% Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar tematik pada peserta didik SDI Rutosoro kelas V Tahun Ajaran 2019/2020.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP RESUME UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEMATIK DENGAN TEMA INDAHNYA KEBERAGAMAN DI NEGERIKU PADA SISWA KELAS IV SDI RUTOSORO KECAMATAN GOLEWA KABUPATEN NGADA TAHUN AJARAN 2019/2020. Lidwinda Valeri Balandis; Pelipus Wungo Kaka; Maria Desidaria Noge
Jurnal Citra Pendidikan Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (708.772 KB)

Abstract

Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui Peningkatan hasil belajar Tematik Tema Indahnya Keberagaman di Negeriku dengan menerapkan model pembelajaran Kooperatif tipe Group Resume pada siswa kelas IV SDI Rutosoro. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan desain model Kemmis dan MC Tagart dalam (Kusuma Dwitagama yang terdiri atas tiga komponen yang berurutan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi yang dalam pelaksanaan dan pengamatannya dilakukan bersamaan artinya pengamatan dilakukan pada saat proses pembelajaran. Subjek dalam penelitian adalah siswa-siswa SDI Rutosoro yang berjumlah 7 orang, yaitu 2 orang siswa laki-laki dan 5 orang siswa perempuan. Hal ini dikarenakan oleh situasi dan kondisi sekarang yaitu dengan munculnya pandemi covid 19 sehingga segala proses pembelajaran dilakukan di rumah atau secara online dan pemerintah menghimbau ketat agar tetap jaga jarak antar sesama maka peneliti memutuskan untuk memilih subjek dalam penelitian hanya 7 orang siswa saja dengan melakukan bimbingan belajar dilingkungan Ekoroka. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar Tematik dengan Tema Indahnya Keberagaman di Negeriku dalam bentuk tes objektif. Data dalam penelitian ini dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, hasil analisis data pada siklus I yaitu dari 7 siswa yang mengikuti tes hasil belajar hanya 2 orang yang tuntas dengan rata-rata hasil belajar yaitu 67,85 dengan persentase 67,85% pada kategori cukup dengan ketuntasan klasikal 28,57%. Hasil analisis data pada siklus II yaitu terdiri dari 7 orang siswa yang mengikuti tes hasil belajar yang tuntas 7 siswa. Hal tersebut terlihat bahwa rata-rata hasil belajar tematik Tema Indahnya Keberagaman di Negeriku 82,85 dengan persentase 82,85% berada pada kategori tinggi dengan ketuntasan klasikal 100%. Peningkatan rata-rata hasil belajar tematik dari siklus I ke siklus II sebesar 15%. Berdasarkan hasil penelitian di atas maka, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Resume dapat meningkatkan hasil belajar tematik tema Indahnya Keberagaman di Negeriku pada siswa kelas IV SDI Rutosoro Kecamatan Golewa Kabupaten Ngada Tahun Ajaran 2019/2020.