<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model problem based learning dalam meningkatkan kemampuan numerasi matematika siswa dalam menyelesaikan soalmateri persamaan kuadrat di kelas VIII SMP Negeri 5 Percut Sei Tuan. Pendekatan yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperimen. Subjek penelitian mencakup seluruh siswa kelas VIII yang ada di SMP Negeri 5 Percut Sei Tuan, yang terbagi menjadi lima kelas. Dari populasi tersebut, kelas VIII-6 yang terdiri dari 34 siswa dan kelas VIII-7 yang berjumlah 32 siswa dipilih sebagai sampel, dengan asumsi bahwa kedua kelompok mempunyai kemampuan kognitif yang serupa. Kelas VIII-6 menjadi kelompok eksperimen, sedangkan kelas VIII-7 sebagai kelompok kontrol. Alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tes dan observasi. Hasil rata-rata N-Gain menunjukkan nilai 0,63 untuk kelas eksperimen dan 0,61 untuk kelas kontrol, yang menandakan model problem based learning lebih efektif. Hasil analisis dari indikator kualitas pembelajaran terkait kemampuan numerasi matematika memberikan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,00 yang lebih kecil dari 0,005 pada tingkat signifikansi 5%, yang menunjukkan terdapat perbedaan efektivitas antara model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran biasa, sehingga dapat disimpulkan bahwa model problem based learning lebih unggul. Berdasarkan lembar observasi mengenai kesesuaian tingkat pembelajaran, diperoleh nilai rata-rata keseluruhan sebesar 4,1, yang menunjukkan bahwa kualitas pembelajaran sudah tergolong baik, dengan pencapaian waktu ideal adalah 4,75, yang juga menunjukkan baik. Melihat dari aspek kualitas pembelajaran dan lembar observasi, model problem based learning ternyata efektif untuk meningkatkan kemampuan numerasi matematika siswa dalam menyelesaikan soal persamaan kuadrat di kelas VIII SMP Negeri 5 Percut Sei Tuan.]]>
Copyrights © 2022
