Penelitian ini menggambarkan posisi guru pendidikan agama Islam di masyarakat minoritas. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan pedagogis. Sumber data untuk penelitian ini adalah dari hasil wawancara, yang diwawancarai adalah ketua dewan, kepala sekolah, guru, siswa dan orang tua. Sedangkan data sekunder diperoleh dari penelitian terkait literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Melalui perencanaan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian. Perencanaan pelaksanaan menurut rencana kepala sekolah dapat dilihat pada aspek-aspek berikut: 1)Persepsi keberhasilan dapat dilihat dari praktek atau pelaksanaan rencana kepala sekolah terkait dengan pendidikan agama, tidak ada larangan siswa muslim untuk berdoa, bahkan beberapa sekolah menyelenggarakan upacara keagamaan. 2). Kesuksesan sosial dilihat dari faktor-faktor yang ditemukan di lapangan yaitu hubungan guru-murid yang terkesan akrab tanpa membedakan satu sama lain. Strategi sekolah untuk memberikan pemahaman keagamaan kepada siswa muslim selain pendidikan sekolah adalah dengan mengadakan pertemuan keluarga untuk menjalin kontak dengan tokoh lintas agama, organisasi keagamaan, lembaga pendidikan dan melalui pendekatan sosial dan budaya serta mengelola satuan pendidikan untuk menerima semua siswa yang ingin untuk bersekolah di Toraja Utara tanpa persyaratan khusus dan memberikan layanan kepada siswa tanpa memandang suku dan agama.
Copyrights © 2024