Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh pemberian kompos limbah panen bawang Dayak dan Fungi mikoriza arbuskular (FMA) terhadap pertumbuhan dan hasil pakcoy di tanah gambut pedalaman. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 4x4, 3 kali ulangan. Faktor pertama= kompos limbah panen bawang Dayak (0, 10, 20, 30 ton ha-1). Faktor kedua=dosis FMA (0, 2, 4, 6 ton ha-1). Hasil menunjukkan interaksi kompos limbah panen bawang Dayak dosis 20 ton ha-1 dan FMA dosis 6 ton ha-1 meningkatkan pertumbuhan jumlah helai daun pada umur 21 HST. Kompos limbah panen bawang Dayak dosis 30 ton ha-1 dan FMA dosis 4 ton ha-1 berpengaruh sangat nyata pada bobot kering tanaman. Pemberian kompos limbah panen bawang Dayak dosis 30 ton ha-1 menghasilkan tinggi tanaman, jumlah helai daun, luas daun, bobot segar tanaman lebih tinggi dibandingkan perlakuan lainnya. Pada dosis 20 ton ha-1 berpengaruh sangat nyata pada panjang akar. Pemberian FMA dosis 6 ton ha-1 berpengaruh sangat nyata pada panjang akar. Fungi mikoriza arbuskular tidak berbeda nyata pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun 14, 21 dan 28 HST, luas daun, bobot segar tanaman dan bobot kering tanaman. Secara umum pemberian kompos limbah bawang Dayak hingga 30 ton ha-1 dan FMA hingga 4 ton ha-1 efektif meningkatkan pertumbuhan tanaman pakcoy melalui peningkatan biomassa tanaman. Kata kunci: Brassica rapa L., dosis kompos, kompos limbah panen, rancangan acak lengkap (RAL), tanah gambut pedalaman
Copyrights © 2024