Rumah Tahfidz saat ini semakin banyak di Indonesia, pembelajaran Alquran berdasarkan pada hafalan Alquran yang dilengkapi dengan penjelasan mendalam pada dasar-dasar keilmuan Islam. Banyak kritik yang mengarah pada wacana ini dengan menyebut bahwa metode menghafal tidak cocok untuk anak-anak. Namun, secara psikologis metode menghafal yang konsisten umumnya berdampak positif pada peningkatan rasa percaya diri, fokus, disipilin dan melatih konsentrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi sistem pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) berbasis hafalan Alquran yang diterapkan di Rumah Tahfidz dan dampaknya terhadap psikologis anak didik. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode hafalan yang diterapkan di Rumah Tahfidz efektif dalam meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur'an di kalangan anak didik. Namun, penelitian ini juga melihat kritik terhadapnya dengan mengidentifikasi beberapa tantangan, seperti tekanan mental akibat tuntutan hafalan dan kurangnya variasi dalam metode pengajaran. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih seimbang dan komprehensif guna mendukung perkembangan akademis dan psikologis anak didik secara holistik. Kesimpulannya, Rumah Tahfidz memiliki peran signifikan dalam pembentukan karakter dan pengembangan spiritual anak didik, namun perlu adanya upaya peningkatan dalam metode pengajaran agar hasil yang dicapai lebih optimal.
Copyrights © 2024