Dalam mata pelajaran moral, manusia sebagai makhluk beretika memiliki kewajiban untuk melaksanakan dan mempertahankan moral yang tepat dan menghindari serta meninggalkan moral yang buruk. lembaga pendidikan memasukkan pelatihan etika sebagai bagian dari Pendidikan agama Islam (PAI) Pendidikan moral tidak cukup hanya menerapkan teori saja, melainkan memerlukan contoh dan praktiknya. Oleh karena itu, ada kesan bahwa saat ini diperlukan adanya media yang menunjang proses pembelajaran moral siswa. Novel adalah salah satu jenis prosa yang diceritakan melalui cerita. Walaupun merupakan novel fiksi, namun mampu menggugah minat pembacanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai pendidikan moral yang terdapat dalam novel Hati Suhita oleh Khilma Anis dan bagaimana kaitannya dengan pendidikan agama Islam modern. Peneliti menggabungkan metode dari studi pustaka dengan pendekatan kualitatif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa prinsip-prinsip moral dalam novel tersebut meliputi berdoa, berinfak, bersabar, mengendalikan amarah, bersikap jujur, bekerja keras, dan berakhlak kepada orang tua dan masyarakat. Para peneliti juga menemukan bahwa novel Hati Suhita, sebuah novel yang memiliki banyak gagasan mulia dan alur cerita yang menarik yang bertujuan untuk menggerakkan pembaca, memiliki potensi untuk menjadi media alternatif untuk pendidikan moral. Selain itu, prinsip-prinsip moral dalam novel ini selaras dengan konten moral PAI yang mengacu pada KMA. Oleh karena itu, buku ini dianggap relevan dengan pengajaran agama Islam saat ini.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024