Kasus TB paru di Gampong Peunaga Cut mencapai 16 orang. Sebagian penderita tidak tuntas dalam menjalani pengobatan. Resiko penularan sangat tinggi karena penderita TB paru dan keluarga tidak menerapkan upaya perawatan dan pencegahan penularan dengan tepat. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam perawatan dan pemberantasan penyakit TB Paru. Metode yang digunakan adalah Information and Comunication Tecnology (ICT) dengan menggunakan peralatan berupa laptop, LCD, dan Speaker. Latihan perawatan Tuberkulosis paru dengan berkoordinasi dengan pihak Puskesmas yang diberikan kepada kelompok sasaran yang berjumlah 30 orang dari unsur masyarakat (Kader, Keluarga, Penderita) dan aparatur gampong. Selanjutnya diikuti monitoring dan evaluasi kegiatan. Hasil evaluasi terhadap pengetahuan masyarakat sasaran ini menunjukkan bahwa terlihat peningkatan yang signifikan dari hasil test yang dilakukan kepada masyarakat sasaran yaitu dari awalnya hanya 10%, namun setelah diberikan penyuluhan tentang perawatan dan pemberantasan Tuberkulosis paru maka kebanyakan masyarakat sasaran memiliki pengetahuan yang baik yaitu meningkat sebanyak 83,3%. Perlu dilakukan tindak lanjut terhadap kemampuan keluarga dalam perawatan dan pemberantasan TB paru
Copyrights © 2024