Jurnal Kesehatan Saintika Meditory
Vol 7, No 1 (2024): Mei 2024

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Capaian Imunisasi Booster Campak pada Anak Usia 18 Sampai 24 Bulan di Puskesmas Petaling Kabupaten Banyuasin

Yuliani Yuliani (Universitas Kader Bangsa)
Ahmad Arif (Unknown)
Eka Rahmawati (Unknown)
Fika Minata Wathan (Unknown)



Article Info

Publish Date
11 May 2024

Abstract

Berdasarkan  Profil Kesehatan indonesia Suspek campak pada tahun 2018 sebesar 3,18 % per 100.000 penduduk, kemudian  pada  tahun  2019  angka  tersebut meningkat menjadi sebesar 3,29 %  per 100.000 penduduk. Sumatera Selatan menjadi salah satu wilayah dengan kasus campak klinis yang terbilang cukup tinggi. Imunisasi Booster adalah ulangan imunisasi dasar untuk memperpanjang masa perlindungan atau mempertahankan tingkat kekebalan anak yang sudah mendapatkan imunisasi dasar. Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui   hubunganPengetahuan Ibu, minat ibu dan peran petugas kesehatan dengan Rendahnya Capaian Imunisasi Booster Campak Pada Anak Usia 18 sampai 24 Bulan di Puskesmas Petaling Kabupaten Banyuasin Tahun 2023. Metode pada penelitian ini menggunakan metode pendekatan cross sectional dengan populasi 66 anak dan sampel 66 anak menggunakan tehnik total sampling. . Analisis data menggunakan uji statistic chi square dengan p value α (0,05).  Hasil penelitian ini dari 41  responden yang berpengetahuan kurang baik 33 (80,5%) responden tidak lengkap imunisasi booster campak dengan  p value = 0,000, dari 38 responden ibu yang berminat 30 (78,9%) responden tidak lengkap imunisasi booster campak dengan p value = 0,002, sedangkan dari 57  responden yang berperan 39 (68,4%) responden tidak lengkap imunisasi booster campak dengan  p value = 0,022. Petugas kesehatan diharapkan agar bisa meningkatkan pemberian edukasi kepada ibu yang mempunyai anak balita mengenai pentingnya pemberian imunisasi booster campak.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

meditory

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Jurnal Kesehatan Saintika Meditory adalah Jurnal Kesehatan berbahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Stikes Syedza Saintika dua kali setahun pada setiap bulan Mei dan November. Proses penyerahan naskah terbuka sepanjang tahun. Semua naskah yang dikirim akan melalui peer review ganda dan ulasan ...