Claim Missing Document
Check
Articles

Hubungan Riwayat Penyakit KEK, Pola Makan, dan Hiperemesis Gravidarum dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronik Pada Ibu Hamil Puskesmas Dana Mulya Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin Tahun 2021 Nena Muryani; Eka Afrika; Eka Rahmawati
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 22, No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v22i1.1843

Abstract

Health problems in pregnant women are indeed complex problems. In Indonesia in 2017, there were 44,460 pregnant women with obstetric complications and a maternal mortality rate of 91 people per 100,000 live births. One of the factors for the high maternal mortality rate is the presence of high-risk pregnancies, namely, pregnancies accompanied by diseases or conditions that can have an adverse impact on the mother or fetus. Objective: To determine the relationship between history of KEK, diet, and hyperemesis gravidarum with the incidence of chronic energy deficiency in pregnant women at the Dana Mulya Health Center, Pulau Rimau, Banyuasin Regency in 2021. The research design that will be used in this study is descriptive analytic with a cross sectional approach. This research was carried out at the Dana Mulya Health Center, Rimau Island District, Banyuasin Regency. The sample in this study amounted to 56 respondents. The results of the bivariate analysis of the history of KEK variable obtained p-value 0.000, dietary variables obtained p-value 0.000, hyperemesis gravidarum variable obtained p-value 0.003. This means that the hypothesis is accepted that there is a relationship between hyperemesis gravidarum, history of SEZ, diet and the incidence of CED in pregnant women at the Dana Mulya Health Center, Rimau Island District, Banyuasin Regency in 2021.
Hubungan Pengetahuan, Sikap Ibu dan Dukungan Keluarga dengan Kurangnya Minat Ibu Bersalin di Fasilitas Kesehatan Wilayah Kerja Puskesmas Sukarami Kecamatan Sungai Rotan Kabupaten Muara Enim Delli Aridasari; Erma Puspita Sari; Siti Aisyah Hamid; Eka Rahmawati
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 21, No 3 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v21i3.1738

Abstract

Based on Permenkes No.97 of 2014 Article 14, i.e. paragraph one states that childbirth must be carried out in a health facility. Based on data from the 2019 RI Ministry of Health, South Sumatra Health Office 2019, Riskesdes 2019, South Sumatra Health Office 2019, Muara Enim District Health Office and Sukarami Health Center there are still deliveries that are not carried out in health facilities. Deliveries that are not carried out at a health facility will lead to complications of childbirth, delay in getting services if complications occur and increase the risk of infection.  The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge, mother's attitude and family support with the lack of interest of mothers giving birth in health facilities. This study uses an analytical survey with quantitative methods with a cross sectional research design. This research was conducted in August 2021 at the Sukarami Health Center, Sungai Rotan District, Muara Enim Regency, South Sumatra. The population of this study were all mothers giving birth in the work area of the Sukarami Health Center in 2021, amounting to 301 people. The sample used amounted to 75 of the population taken by using the formula for determining the sample. Data analysis used univariate analysis (proportion) and bivariate analysis (chi square test). The results of the analysis showed that knowledge (p value = 0.022), Mother's Attitude (p value = 0.032) and Family Support (p value = 0.018) had a significant relationship with mothers giving birth in health facilities. The conclusion of this study is that there is an influence between knowledge, mother's attitude and family support with the lack of interest of mothers giving birth in health facilities.
HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF, STATUS GIZI DAN FAKTOR GENETIK TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 24-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SP PADANG KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR TAHUN 2021 Nurhasanah Nurhasanah; Eka Afrika; Eka Rahmawati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : STIKES Ar-Rum Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36409/jika.v6i2.142

Abstract

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan kronis pada anak akibat kekurangan nutrisi dalam waktu lama. Menurut Kemenkes 2018, lebih dari 1/3 atau 9 juta balita Indonesia mengalami stunting, balita yg terkena stunting akan mudah sakit perkembangan otak dan fisik terhambat, Peningkatan gizi untuk 1.000 pertama kehidupan perlu dilakukan agar dapat membantu menurunkan angka stunting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara ASI eksklusif, status ekonomi dan faktor genetik secara simultan dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas SP Padang Kabupaten Ogan Komering Ilir tahun 2021. Jenis penelitian adalah menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas SP Padang Kabupaten Ogan Komering Ilir dengan jumlah sampel 85 orang. Hasil uji statistik chi-square variabel ASI eksklusif didapatkan ρ value = 0,003. Variabel status ekonomi didapatkan ρ value = 0,000, variable faktor genetik didapatkan ρ value = 0,032 menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara ASI esklusif, faktor genetik dan satus ekonomi dengan kejadian stunting. Saran bagi tenaga kesehatan terutama bidan dan petugas gizi di Puskesmas dapat memberikan penjelasan pada orangtua bayi dan calon orangtua mengenai faktor-faktor yang dapat menyebabkan stunting serta mengenai pencegahan stunting dengan harapan hal tersebut dapat efektif mengurangi angka kejadian stunting di Indonesia.
Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Imunisasi Measles Rubella pada Anak Balita di Puskesmas Muara Burnai Nurul Waryatni; Amlah Amlah; Eka Rahmawati
Jurnal Bidan Komunitas Vol 5, No 1 (2022): Edisi Januari
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jbk.v5i1.5059

Abstract

Pendahuluan: Penyakit Campak Rubella sampai saat ini belum ditemukan obatnya, melainkan dapat dicegah dengan melakukan imunisasi Measles Rubella (MR). Penyebab utama dari kasus ini adalah kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya vaksin untuk menjaga kesehatan. Tujuan penelitian: penelitian ini untuk mengetahui Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Imunisasi Measles Rubella Pada Anak Balita Di Puskesmas Muara Burnai. Metode: Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 85 orang diambil dengan teknik accidental sampling. Data dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil penelitian: Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu dengan pemberian imunisasi MR (p value 0,025). Ada hubungan yang bermakna antara sumber informasi dengan pemberian imunisasi MR (p value 0,046). Ada hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan pemberian imunisasi MR (p value 0,012). Kesimpulan: Pengetahuan ibu, sumber informasi dan dukungan keluarga berhubungan dengan pemberian imunisasi MR di Puskesmas Muara Burnai.
Hubungan Status Gizi, Status Imunisasi dan Perilaku Merokok Keluarga dengan Kejadian ISPA pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Burnai Jelly Hutami; Amlah Amlah; Eka Rahmawati
Jurnal Bidan Komunitas Vol 5, No 1 (2022): Edisi Januari
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jbk.v5i1.5069

Abstract

Latar Belakang:ISPA adalah infeksi saluran pernapasan akut yang berlangsung sampai 14 hari yang dapat di tularkan melalui air ludah, darah, bersin, maupun udara pernapasan yang mengandung kuman yang terhirup oleh orang sehat. Tujuan penelitian: mengetahui Hubungan Status Gizi, Status Imunisasi, Dan Perilaku Merokok Keluarga Dengan Kejadian Ispa Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Burnai Kecamatan Lempuing Jaya Kabupaten Ogan Komering Ilir. Metode:Jenis penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai balita umur 1-5 tahun di wilayah puskesmas muara burnai yang berjumlah 2.631 orang sampel penelitian ini berjumlah 74 orang teknik pengambilan sample accidental sampling. Data dianalisis menggunakan uji chi square dengan bantuan program SPSS. Hasil : Penelitian  peroleh Tidak ada hubungan yang bermakna antara Status Gizi dengan penyakit ISPA pada di dapat nilai p.value 0,476 ˂ a = 0.05. ada hubungan yang bermakna antara Status Imunisasi dengan penyakit ISPA pada balita di dapat nilai p.value 0.035 ˂ a = 0.05. ada hubungan yang bermakna antara Perilaku Merokok Keluarga dengan kejadian ISPA pada balita di dapat nilai p.value 0,000 ˂ a = 0.05.Kesimpulan: Ada hubungan antara status imunisasi, dan prilaku merokok keluarga secara simultan dengan kejadian ISPA pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Burnai.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN KONTRASEPSI IMPLANT DI PUSKESMAS SIMPANG RAMBUTAN Suryani Suryani; Eka Rahmawati
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i1.2984

Abstract

Contraception is an attempt to space pregnancies or plan the number and spacing of pregnancies using contraceptive methods. Implant is a contraceptive device in the form of a small capsule containing the hormone lovonorgestril which is placed under the skin of the inner upper arm. The formulation of the problem in this study was to determine the relationship between Fear of Side Effects, Access to Service Facilities, and Husband's Support with the use of Implant Contraception at the Simpang Rambutan Health Center, Banyuasin Regency in 2021. The research design that will be used in this study is descriptive analytic with a cross sectional approach. The research was carried out in the work area of ​​the Simpang Rambutan Health Center in July-August 2021 with a sample of 32 respondents. The analysis used is the che square test. Univariate analysis results show that of the 33 respondents most of the respondents did not use implant contraceptives, which amounted to 19 respondents (59.4%) and 13 respondents (40.6%). The results of the chi-square statistical test obtained value = 0.011 for the variable fear of side effects, p value = 0.000 for access to health services, p value = 0.002 for husband's support. shows that there is a significant relationship between fear of side effects, husband's support and access to health services with the use of implant contraceptives at the Simpang Rambutan Health Center, Banyuasin Regency in 2021. The suggestions in this study are that it can be used as study material for the puskesmas in order to increase the coverage of implant contraceptive participants. especially in the work area of ​​the Simpang Rambutan Health Center, Banyuasin Regency.   Keywords         : Implant Contraception, Access to Health Services, Husband's Support.
HUBUNGAN DIABETES MILITUS, OBESITAS DAN RIWAYAT HIPERTENSI DENGAN KEJADIAN PREEKLAMSI DI PUSKESMAS KERTAPATI Sri Ayu Rezeki; Amlah amlah; Eka Rahmawati
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i1.2988

Abstract

Preeclampsia is a multisystem disorder with a complex etiology that typically occurs during pregnancy. Preeclampsia is usually defined as an increase in blood pressure and proteinuria that occurs after 20 weeks of gestation. In Indonesia, preeclampsia is a high cause of maternal death in addition to bleeding and infection, namely bleeding up to 28%, preeclampsia 24%, infection by 11%, complications of the uterus by 8%, prolonged labor by 5% and abortion by 5%. The purpose of this study is to determine the relationship between diabetes mellitus, obesity and history of hypertension simultaneously with the incidence of preeclampsia in the Kertapati Palembang Health Center Working Area in 2021. This type of research is quantitative using an analytical survey method with a cross sectional approach. The research was carried out at the Kertapati Health Center in Palembang with a total sample of 99 respondents. This study uses secondary data with a checklist tool. The results of the chi-square statistical test for diabetes mellitus variable obtained value (p<0.000), obesity variable obtained value (p<0.001) and hypertension history variable obtained value (p<0.001) smaller than = 0.05 indicating there is a significant relationship between diabetes mellitus, obesity and history of hypertension with preeclampsia   Keywords         : Diabetes Mellitus, Obesity, History of Hypertension, Preeclampsia
HUBUNGAN ANTARA HYPNOBIRTHING, YOGA DAN SENAM HAMIL TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III DI PMB OKTARIS KEC SUMBER MARGA TELANG Meliani Meliani; Amlah Amlah; Eka Rahmawati
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i1.3007

Abstract

Indonesia sebagai negara berkembang masih memiliki angka kematian yang cukup tinggi. Berdasarkan Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS), didapati jumlah AKI di Indonesia pada tahun 2015 sebanyak 305 kasus, Kecemasan pada ibu hamil dapat muncul karena masa panjang saat menanti kelahiran penuh ketidakpastian dan juga bayangan tentang hal-hal yang menakutkan saat proses persalinan. Beban psikologi pada seorang wanita hamil, lebih banyak terjadi pada umur kehamilan trimester III. Olahraga yang dianjurkan pada ibu hamil untuk menjaga kesehatan tubuh dan janin agar berkembang dengan baik dan juga membuat emosi ibu tetap stabil adalah jalan kaki, bersepeda, berenang, senam hamil, hipnobrithing dan yoga. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Hypnobirthing, Yoga dan Senam Hamil Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester III di PMB oktaris kec sumber marga telang kabupaten banyuasin tahun 2021. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif survey analitik dengan pendekatan desain cross sectional. Penelitian dilaksanakan di PMB Oktaris dengan jumlah sampel 30 responden. Data di peroleh melalui wawancara lansung dengan responden dengan menggunakan kuesioner yang diberikan kepada responden. Hasil uji statistik chi-square variable hybnobirhting didapatkan ρ value = 0,006, variable yoga didapatkan ρ value = 0,009, variable senam hamil didapatkan ρ value = 0,009 lebih kecil dari α=0,05 menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara hybnobirthing, yoga dan senam hamil dengan tingkat kecemasan pada ibu hamil trimester III Kata Kunci : Kecemasan, hybnobirthing, Senam Hamil, Yoga
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PRE-EKLAMPSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA TELANG Aprilia Monalisa; Eka Afrika; Eka Rahmawati
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i1.3009

Abstract

Pre-eklampsia merupakan sindrom yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah dan proteinuria yang muncul di trimester kedua kehamilan yang selalu pulih di periode postnatal. Pre-eklampsia dapat terjadi pada masa antenatal, intranatal, dan postnatal. Perempuan meninggal akibat dari hasil komplikasi selama kehamilan dan persalinan. Mayoritas komplikasi ini meningkat selama persalinan dan sebagian besar bisa dicegah atau diobati. Komplikasi lain bisa saja timbul sebelum kehamilan dan bertambah parah selama kehamilan, apalagi jika tidak tertangani. Empat komplikasi utama yang hampir 75% menjadi penyebab kematian ibu adalah perdarahan hebat (perdarahan postpartum), infeksi (paling sering pada masa postpartum), hipertensi selama kehamilan (pre-eklampsia dan eklampsia), komplikasi dari persalinan dan aborsi tidak aman. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan riwayat hipertensi, obesitas, primigravida, dan usia ibu secara simultan dengan kejadian pre-eklampsia di Puskesmas Muara Telang Kecamatan Sumber Marga Telang Kabupaten Banyuasin. Penelitian bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Muara Telang Kecamatan Sumber Marga Telang Kabupaten Banyuasin dengan jumlah sampel 82 responden Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah non probability sampling dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data diperoleh dari data skunder dengan menggunakan check list. Hasil uji statistik chi-square variable obesitas didapatkan ρ value = 0,025 lebih kecil dari α=0,05, variable primigravida didapatkan ρ value = 0,019 lebih kecil dari α=0,05 dan variable usia didapatkan ρ value = 0,015 lebih kecil dari α=0,05 hal ini menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara obesitas, primigravida dan usia ibu dengan kejadian preeklamsia Kata kunci: Preeklampsia, Obesitas, Primigravida, Usia.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN RUPTURE PERINEUM PADA IBU BERSALIN NORMAL Prafita Sari; Amlah Amlah; Eka Rahmawati
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i1.3121

Abstract

A tear in the birth canal is trauma caused by the birth of a baby that occurs in the cervix, vagina or perineum. The tears that occur can be minor (blisters, lacerations), episiotomy wounds, spontaneous perineal tears from mild degrees to total detail rupture (disconnected anal sphincter), tears in the vaginal wall, uterine fornix, cervix, area around the clitoris and urethra, even the most severe such as rupture. uterus. Based on the Indonesian Demographic Health Survey (IDHS) in 2012, the MMR in Indonesia is still quite high, at 248 per 100,000 live births, this figure is still the highest in Asia, while the target for the National Medium Term Development Plan (RPJMN) is 226 per 100,000 live births. The biggest causes of maternal death that occur during the puerperium are bleeding 28%, eclampsia 24%, infection 11%, and others at 11%. The purpose of this study was to determine the relationship between primiparas, maternal birth spacing and birth weight simultaneously with the occurrence of perineal rupture in normal delivery mothers in the Semuntul Health Center area, Banyuasin Regency in 2020. This study was quantitative using an analytical survey method with a cross sectional approach. The cross sectional research design is a study in which all the variables, both dependent variable (perineal rupture) and independent (primipara, birth spacing and birth weight). P Value = 0.000, birth weight variable obtained P Value = 0.000 <0.05 this indicates that there is a significant relationship between primiparas, gestational interval and birth weight with the incidence of perineal rupture.   Keywords         : Birth Weight, Pregnancy Distance, Primipara, Perennial Rupture
Co-Authors Ahmad Arif AHMAD ARIF Althafvillia Azzahra Yasmine Amlah Amlah Angga Hadiapurwa Anindya Putri Maharani Aprilia Monalisa Aprilia Ruby Wikarti Arie Anggraini Ayu Trihardini Cahyani Fajaria Chairuna Chairuna Citra Indah Sari David Herlinton Sitohang Delli Aridasari Desy Aryani Putri Aryani Putri Dian Agustini Dian Sari Dipateruna Teruna Awaludin Eka Afrika Eko Dwi Lestari Ellina Erlin Aprilia ERMA PUSPITA SARI erna, Wahyu Ernawati Erwin Arief Rochyat FATIMAH FATIMAH Fatma Arma Atus Sholeha Feri Jayanti Ferra Puspa Sari Fika Minata FIKA MINATA WATHAN Fina Yanti Fitri Yanti Hafsah Nugraha Hasbiah Hasbiah Hasbiah Hasbiah Hendrajaya Hendrajaya, Hendrajaya Imami Nur Rachmawati Irawati Hi Malan Irma Yunita Jelly Hutami Karellita Indah Khairumnisa Karno Lis Suswati Listia Diana Astuti Marina Yanti Mastina Meliani Meliani MERISA RISKI Mohammad Tri Wardani Mudinillah, Adam Muhammad Subhan Nana, Dwi Ratna Nealy Ulfa Khasanah Nena Muryani Nenci Damayanti Br.Sihombing Noor Vita Sari Novia Rofiatul Chasanah Nunung Suryati Nurhasanah Nurhasanah Nurul Waryatni Prafita Sari Prihatining Peni Puput Dwi Rahayu Putu Lusita PUTU LUSITA NATI INDRIANI Reffi Dhamayanti Richorius Robby Lohim Rina Wardani Rizki Amalia RIZKI AMALIA Rohaya Rohaya Salsabila, Salsabila Sastra Yunola Sendy Pratiwi Rahmadhani Shinta Fauziah Siti Aisyah Siti Aisyah SITI AISYAH HAMID Siti Rusmini Sri Ayu Rezeki Suprida Suprida Suprida Suri Nurharjanti Harun Suripah . Suryani Suryani Syahrani Syahrani Syahrani Syamsul Ph.D M.A. Hadi SYIFA SALSABILA Thamrin Thamrin Titin Dewi Sartika Silaban TITIN DEWI SARTIKA SILABAN Topan Pujiono Toyiba Noviyanti Tuti Farida Vembria Rose Handayani Widya Saputra Yani Yeni Hartati Yopi Puspasari Yuli Andriani Yuliamir, Henry Yuliani Yuliani Yulizar Yulizar Yulizar Yuniarto Rahmat Satato Yus’iran Yus’iran