Tingginya angka kejadian preeklampsia merupakan faktor utama penyebab timbulnya eklampsia yang dapat mengancam hidup ibu bersalin. Tingginya angka kematian ibu sebagai akibat perkembangan dari preeklampsia yang tidak terkontrol memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap tingginya angka kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia dan paritas ibu dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil di Puskesmas Rawat Inap Merapi II Kabupaten Lahat tahun 2021. Desain penelitian menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan case control. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh ibu hamil di Puskesmas Rawat Inap Merapi II Kabupaten Lahat tahun 2021 berjumlah 503 Orang. Pengambilan sampel penelitian dilakukan 1:1 kelompok kasus sebanyak 68 orang diambil secara total sampling, Sedangkan kelompok kontrol sebanyak 68 orang diambil secara systematic random sampling. Analisis data dilakukan dengan uji Chi- Square (X2), uji Contigency Coefficient (C). Hasil penelitian ini didapatkan : (1) dari 136 orang terdapat 68 orang preeklampsia, dan 68 orang tidak preeklampsia; (2) terdapat 60 orang umur <20atau >35 tahun atau 76 orang umur 20-35 tahun; (3) terdapat 61 orang paritas primipara atau grande multigravida dan 75 orang paritas multigravida; (4) ada hubungan yang signifikan antara usia dengan kejadian preeklampsi di Puskesmas Merapi II Kabupaten Lahat dengan kategori sedang; dan (5) ada hubungan yang signifikan antara paritas dengan kejadian preeklampsia di Puskesmas Rawat Inap Merapi II kabupaten Lahat dengan kategori sedang.Kata kunci : Preeklampsia, usia dan paritas
Copyrights © 2024