Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGARUH KOMPRES HANGAT TERHADAP PENURUNAN NYERI DISMINORE DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 17 KECAMATAN ENGGANO APRIANI, WAYTHERLIS; OKLAINI, SUHITA TRI; HERDIANI, TRIA NOPI; TRIANA, IFVA
Journal Of Midwifery Vol 9 No 2 (2021)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah kesehatan reproduksi seperti salah satunya dismenore. Dismenore adalah nyeri perut yang berasal dari kram rahim dan terjadi selama menstruasi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kompres Hangat Terhadap Penurunan Nyeri Dismenoredi Sekolah Menengah Pertama Negeri 17 Kecamatan Enggano.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain pra-eksperimental menggunakan the one group pretest postest design. Populasi dalam peneltian ini adalah seluruh siswi kelas VII, VIII dan IX di SMP Negeri 17 Kecamatan Enggano sebanyak 50 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive sampling diperoleh sampel sebanyak 13 orang. Penelitian ini menggunakan data primer. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan Uji Wilcoxon Match Pair Test. Hasil penelitian didapatkan: Dari 13 siswi yang mengalami disminore sebelum dilakukan terapi kompres hangat didapatkan 5 orang mengalami nyeri sedang dan 8 orang mengalami nyerit Berat; Dari 13 siswi yang mengalami disminore setelah dilakukan terapi kompres hangat didapatkan 8 orang mengalami nyeri ringan dan 5 orang mengalami nyeri sedang; Terdapat pengaruh kompres hangat terhadap penurunan nyeri dismenore di Sekolah Menengah Pertama Negeri 17 Kecamatan Enggano. Diharapkan sekolah hendaknya menyediakan peralatan kompres hangat di Ruang UKSjika pada saat jam sekolah ada siswi siswi SMPNegeri 17 Kecamatan Enggano mengalami nyeri disminore,dapat melakukan kompres hangat di ruang UKS sebagai langkah utama untuk mengurangi nyeri disminore selama berda di jam sekolah.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN TEMAN SEBAYA DENGAN KEJADIAN PERNIKAHAN ANAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NAGA RANTAI KABUPATEN KAUR Apriani, Waytherlis; Oklaini, Suhita Tri; Puri, Chandrainy
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 2 (2024): November 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i2.2901

Abstract

Secara global, lebih dari setengah miliar gadis dan wanita hidup hari ini menikah di masakecil, maka penelitian ini bertujuan untuk hubungan pengetahuan dan teman sebaya dengankejadian pernikahan anak di Wilayah kerja Puskesmas Naga Rantai Kabupaten Kaur.Penelitian ini menggunakan pendekatan survey analitik dengan metode rancangan casesontrol. Populasi seluruh remaja di wilayah kerja Puskesmas Naga Rantai Kabupaten Kaurbulan Tahun 2022 sampai Oktober tahun 2023 sebanyak 230 orang dengan pernikahan dinisebanyak 20 orang. Sampel diambil dengan cara diambil 1:1 yaitu sampel kasus adalahseluruh remaja yang melakukan pernikahan dini sebanyak 20 orang diambil secara totalsampling dan sampel kontrol adalah remaja yang tidak melakukan pernikahan anaksebanyak 20 orang dari 210 orang remaja diambil menggunakan teknik systematik randomsampling. Pengumpulan data yaitu menggunakan data skunder dan primer. Analisis datadilakukan dengan analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square.Hasil penelitian didapatkan dari 40 sampel terdapat 20 orang menikah usia anak sebagaisampel kasus dan 35 orang tidak menikah usia anak sebagai sampel control; 22 orangpengetahuan kurang, 11 cukup dan 7 baik; 16 orang pengaruh teman sebaya negatif dan 24orang positif; Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kejadianpernikahan anak, dengan kategori hubungan lemah dan Terdapat hubungan yang signifikanantara teman sebaya dengan kejadian pernikahan anak, dengan kategori hubungan sedang.Diharapkan pada puskesmas untuk dapat meningkatkan pengetahuan remaja tentangdampak pernikahan usia anak baik melalui penyuluhan maupun meningkatkan keaktifandan keikutsertaan remaja dalam kegiatan kelas remaja.Kata Kunci: Pengetahuan, Teman Sebaya, Pernikahan Anak
PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PENGELUARAN KOLOSTRUM PADA IBU POST PARTUM Oklaini, Suhita Tri; Herdiani, Tria Nopi; Neni, Rifda; Apriani, Waytherlis; Apriani, Masita
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 2 (2024): November 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i2.2893

Abstract

Ibu post partum seringkali merasa khawatir karena ASI susu yang belum keluar atau hanyakeluar sedikit sampai hari ke 3 setelah melahirkan. Intervensi yang dapat dilakukan untukmembantu meningkatkan pengeluaran kolostrum pada ibu post partum salah satunyaadalah dengan pijat oksitosin. Hal ini membuat ibu cemas dan takut anaknya tidak cukupASI, sehingga terjadi hal yang buruk pada anaknya. Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui pengaruh pijat oksitosin terhadap pengeluaran kolostrum pada ibu post partum.Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakanrancangan penelitian quasy eksperimen dengan jenis post test only with control groupdesign. Penelitian ini berlangsung selama satu bulan yaitu dari tanggal 1 sampai dengan 31oktober tahun 2023. Data yang diperoleh selanjutnya, diolah dengan komputerisasikemudian dianalisis dengan analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji pairedt test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata waktu pengeluaran kolostrum ibu postpartum pada kelas intervensi yang terdiri dari 18 orang adalah 6,82 jam sedangkan rata-rata waktu pengeluaran kolostrum pada kelas kontrol yang terdiri dari 18 orang adalah 9,88jam. Perbedaan waktu pengeluaran kolostrum pada kedua kelas terlihat sangat besar,terdapat perbedaan 3,06 jam atau sekitar 3 jam 4 menit. Kelas intervensi lebih cepatdibanding kelas kontrol. Terdapat pengaruh pijat oksitosin yang dilakukan pada kelasintervensi di PMB Kasih Ibu Kabupaten Rejang Lebong tahun 2023 dengan nilai????????????????????. ???????????? (2 − ????????????????????????) = 0,042 < 0,05 ini berarti Ha diterima maka dapatdisimpulkan terdapat pengaruh pijat oksitosin pada ibu Post Pantrum. Diharapkan agar pijatoksitosin dapat diaplikasikan dan diterapkan oleh tenaga kesehatan atau bidan untukmeningkatkan pelayanan kebidanan pada ibu post partum.Kata Kunci : Pijat Oksitosin, Kolostrum, Post Partum
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri dengan Perilaku Personal Hygiene Saat Menstruasi di SMPN 22 Kota Bengkulu Cahyani, Fenti Putri; Oklaini, Suhita Tri; Elvina, Ade
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 5, No 6 (2025): Volume 5 Nomor 6 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v5i6.19583

Abstract

ABSTRACT Personal hygiene is very important and must be paid attention to, especially during menstruation, because the cleanliness of the vulva will affect the health of the reproductive organs. According to WHO (2018), 75% of all women in the world will experience vaginal discharge at least once in their lifetime and as many as 45% will experience vaginal discharge 2 or more times. In Indonesia, around 90% have the potential to experience vaginal discharge because Indonesia is a country with a tropical climate. This research aims to determine the relationship between knowledge and attitudes of adolescent girls and personal hygiene behavior during menstruation among adolescent girls at SMPN 22 Bengkulu City. This research uses an analytical survey method with a cross sectional approach which was collected using a questionnaire with a sample of 46 respondents. Of the 46 samples, there were 13 people (28.3%) with low education and 33 people (71.7%) with high education, 21 people (47.9%) had unsupportive attitudes and 25 people (52.1%) had unsupportive attitudes and 17 people (37.0%) had negative behavior and 29 people (63.0%) had positive behavior.  There is a significant relationship between knowledge and personal hygiene behavior (P-Value = 0.019) and there is a significant relationship between knowledge and personal hygiene behavior (P-Value = 0.001). Keywords: Knowledge, Attitude, Personal Hygiene, Teenage Girls  ABSTRAK Kebersihan diri merupakan hal yang sangat penting dan harus diperhatikan terutama saat menstruasi, karena kebersihan vulva akan berpengaruh terhadap kesehatan organ – organ reproduksi. Menurut WHO (2018) bahwa 75%dari seluruh wanita di dunia ini pasti akan mengalami keputihan paling sekali dalam seumur hidup dan banyak 45% akan mengalami 2 kali atau lebih keputihan di Indonesia sekitar 90% berpotensi akan mengalami keputihan karena Indonesia merupakan Negara yang beriklim tropis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap remaja putri dengan perilaku personal hygiene saat menstruasi pada remaja putri di SMPN 22 Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan survey analitik  dengan pendekatan cross sectional yang dikumpulkan dengan kuisioner dengan sampel sebanyak 46 responden. Dari 46 sampel terdapat 13 orang (28,3%) berpendidikan rendah dan 33 orang (71,7%) berpendidikan tinggi, yang memiliki sikap tidak mendukung sebanyak 21 orang (47,9%) dan sikap mendukung sebanyak 25 orang (52,1%) dan yang memiliki perilaku negative sebanyak 17 orang (37,0%) dan yang memiliki perilaku positif 29 orang (63,0%).  Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan perilaku personal hygiene (P-Value = 0,019) dan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan perilaku personal hygiene (P-Value = 0,001). Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Personal Hygiene, Remaja Putri
Faktor Risiko Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo Kota Bengkulu Elvina, Ade; Oklaini, Suhita Tri; CahyanI, Fenti Putri
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 5, No 10 (2025): Volume 5 Nomor 10 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v5i10.19631

Abstract

ABSTRACT The pregnancy period is the period when the fetus experiences growth and development in the mother's womb until it is ready to be born, so a balanced nutritional intake for pregnant women is very important to support the growth and development of the fetus until birth. Anemia during pregnancy is a health problem for pregnant women. Factors that influence the incidence of anemia in pregnant women are parity, level of education, knowledge, age, pregnancy spacing, ANC visits, and adherence to consuming Fe tablets. This study aims to determine the risk factors for anemia in pregnant women. This type of research is analytical correlation. The population in this study was 60 pregnant women, consisting of 30 pregnant women who were not anemic and 30 pregnant women who were anemic. Sampling was taken using total sampling. The research instrument used a questionnaire. Data analysis was univariate, bivariate, namely using the Spearman test and multivariate using the logistic regression test. There is a significant relationship with the incidence of anemia in pregnant women in the working area of the Sidomulyo Community Health Center, Bengkulu City, namely the age of the pregnant woman (p=0.013 <0.05), pregnancy spacing (p=0.035 <0.05) and compliance with the consumption of Fe tablets (p=0.002 <0.05) with the incidence of anemia in pregnant women. By parity, education level, ANC visits and knowledge were not significantly related to the incidence of anemia in pregnant women. Compliance with the consumption of Fe tablets has the most dominant relationship with the incidence of anemia in pregnant women. It would be better for the Community Health Center together with cadres to be more active and look for the right solution in monitoring the compliance of pregnant women with consuming Fe tablets. Keywords: Incidence Of Anemia, Parity, Education Level, Age, Pregnancy Spacing, ANC Visits, Compliance With Fe Tablet Consumption, Knowledge.  ABSTRAK Masa kehamilan merupakan masa dimana janin mengalami pertumbuhan dan perkembangan di dalam rahim ibu sampai waktunya siap dilahirkan, sehingga asupan gizi yang seimbang pada ibu hamil sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin sampai masa kelahiran. anemia selama kehamilan merupakan masalah kesehatan bagi ibu hamil. Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian anemia pada ibu hamil yaitu paritas, tingkat pendidikan, pengetahuan, usia, jarak kehamilan, kunjungan ANC, dan kepatuhan konsumsi tablet Fe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian anemia pada ibu hamil. Jenis penelitian ini adalah korelasi analitik. Populasi pada penelitian ini yaitu ibu hamil sebanyak 60 orang yang terdiri dari 30 orang ibu hamil tidak anemia dan 30 orang ibu hamil yang mengalami anemia. Pengambilan sampel dengan cara total sampling. Instrument penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data secara univariat, bivariat yaitu dengan uji spearman dan multivariat dengan menggunakan uji regresi logistic. Terdapat hubungan signifikan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Sidomulyo Kota Bengkulu yaitu usia ibu hamil (p=0,013 <0,05), jarak kehamilan (p=0,035 <0,05) dan kepatuhan konsumsi tablet Fe (p=0,002 <0,05) dengan kejadian anemia pafa ibu hamil. Untuk paritas, tingkat Pendidikan, kunjungan ANC dan pengetahuan tidak berhubungan signifikan dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Kepatuhan konsumsi tablet Fe memiliki hubungan yang paling dominan dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Sebaiknya pihak Puskesmas bersama kader lebih aktif dan mencari solusi yang tepat dalam memantau kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi tablet Fe.  Kata Kunci: Kejadian Anemia, Paritas, Tingkat Pendidikan, Pengetahuan, Usia, Jarak Kehamilan, Kunjungan ANC, Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMENUHAN ASUPAN GIZI SELAMA KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NIBUNG KABUPATEN MUSIRAWAS UTARA Oklaini, Suhita Tri; Sari, Ruri Maiseptya; Ningsih, Dewi Aprilia; Apriaini, Waytherlis; Yanti, Demi
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 6, No 2 (2023): November 2023
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v6i2.2113

Abstract

World Health Organization memperkirakan bahwa 40% wanita hamil di seluruh dunia menderita anemia. Anemia pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, perdarahan, kematian ibu dan anak, serta penyakit infeksi. Di Indonesia sebesar 48,9% ibu hamil mengalami anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan pengetahuan ibu tentang pemenuhan asupan gizi selama kehamilan dengan kejadian anemia di wilayah kerja Puskesmas Nibung Kabupaten Musirawas Utara. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain survey analitik. Populasi dalam penelitian seluruh ibu hamil trimester III di wilayah kerja Puskesmas Nibung Kabupaten Musirawas Utara pada bulan Juni-Juli 2021.Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling sebanyak 32 orang. Penelitian ini menggunakan data primer dari penyebaran kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan Uji Chi-Square. Hasil penelitian didapatkan: Dari 32 responden didapatkan 25 (78,1) responden mengalami anemia, Dari 32 responden didapatkan 20 responden dengan pengetahuan kurang (62,5), Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu tentang pemenuhan asupan gizi selama kehamilan dengan kejadian anemia di wilayah kerja Puskesmas Nibung Kabupaten Musirawas Utara, dengan kategori sedang. Diharapkan kepada bidan untuk dapat memberikan informasi kepada ibu hamil mulai dari kunjungan pertama antenatal care khusunya tentang kebutuhan gizi selama kehamilan dan pentingnya konsumsi tablet Fe.Kata Kunci: Anemia, Pengetahuan
SOSIALISASI TIPS KUNJUNGAN KIA PADA MASA PANDEMI COVID-19 UPAYA PROTEKSI DIRI DARI PAPARAN VIRUS CORONA Fahriani, Metha; Hardiani, Tria Nopi; Ningsih, Dewi Aprilia; Oklaini, Suhita Tri
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Pusat Unggulan Iptek Penanggulangan Stunting Berbasis Kesehatan Ibu dan Anak Vol 1 No 2 (2022): JPKM PUSTINGKIA JULI 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/jpustingkia.v1i2.250

Abstract

Pelayanan kesehatan ibu dan anak merupakan bagian dari pelayanan kesehatan keluarga dalam UKM yang diselenggarakan puskesmas dengan sasaran utama adalah ibu hamil, bayi, dan balita. Di masa pandemi Covid-19 terdapat beberapa kegiatan dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak yang wajib dilaksanakan yaitu pemeriksaan kehamilan pertama kali dan trimester III, persalinan normal pada kasus non Covid-19, pelayanan KB rutin dan pasca salin, kunjungan nifas pertama, dan pelayanan neonatal esensial dan KN 1. Kegiatan yang dapat ditunda pelaksanaannya adalah pemeriksaan kehamilan rutin dan pemeriksaan USG pada ibu terkonfirmasi Covid-19. Kegiatan kelas ibu hamil dan kelas ibu balita bisa ditunda pelaksanannya atau tetap dilakukan dengan metode atau teknik yang berbeda. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan ibu betapa pentingnya melakukan kunjungan KIA untuk pemantauan kesehatan Ibu dan Anak serta memberikan tips aman melakukan kunjungan KIA pada masa pandemic Covid-19. Sasaran pengabdian masyarakat adalah ibu hamil, dan ibu yang memiliki anak balita yakni sebanyak 28 orang yang berada di wilayah kerja Puskesmas Sri Kuncoro. Pengabdian ini diawali dengan sosialisasi Tips melakukan kunjungan KIA pada masa pandemi dan mengukur peningkatan pengetahuan sasaran dari sosialisasi yang telah diberikan. Hasil dari pengabdian masyarakat terjadi peningkatan pengetahuan sebesar 75% dari sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan. Ibu juga sudah merasa tenang dalam melakukan kunjungan KIA di masa pandemic covid-19.
HUBUNGAN TEKNIK MENYUSUI DENGAN KEJADIAN PUTING SUSU LECET PADA IBU NIFAS Neni, Rifda; Oklaini, Suhita Tri; Ningsih I, Dewi Aprilia
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i1.2537

Abstract

Menurut WHO tahun 2021, masih banyak bayi dan anak-anak tidak menerima makan optimal, dimanahanya Sekitar 44% bayi usia 0-6 bulan diberi ASI eksklusif. Masih banyaknya bayi tidak diberikan ASIeksklusif ini terjadi karena beberapa hambatan dalam menyusui salah satunya adalah puting susu lecet.Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari hubungan teknik menyusui dengan kejadian puting susulecet pada ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan. Metodepenelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian secara deskriktif correlational denganmenggunakan desain cross-sectional. Teknik pengambilan sampel total sampling dimana sampel padapenelitian sebanyak 36 respoden. Jenis data yang peneliti gunakan adalah data primer. Data diolah dandianalisis dengan menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan analisis chi-square.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 36 responden terdapat 14 respoden mengalami puting susulecet dan terdapat 19 respoden yang melakukan teknik menyusui kurang baik. Kesimpulan terdapathubungan teknik menyusui dengan kejadian puting susu lecet pada ibu nifas di wilayah kerja PuskesmasKota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan dengan kategori hubungan sedang. Kepada pihak institusiPuskesmas diharapkan dapat meningkatkan peran serta keluarga dalam mendukung ibu hamil dalammembantu kelancaran pemberian ASI dengan memberikan dukungan baik secara langsung maupun tidaksecara langsung.Kata Kunci : Teknik menyusui; puting susu lecet; ibu nifas
HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PREEKAMPSI PADA IBU HAMIL DI UPT PUSKESMASRAWAT INAP MERAPI II KEC.MERAPI BARAT KABUPATEN LAHAT Apriani, Waytherlis; Oklaini, Suhita Tri
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i1.2544

Abstract

Tingginya angka kejadian preeklampsia merupakan faktor utama penyebab timbulnya eklampsia yang dapat mengancam hidup ibu bersalin. Tingginya angka kematian ibu sebagai akibat perkembangan dari preeklampsia yang tidak terkontrol memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap tingginya angka kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia dan paritas ibu dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil di Puskesmas Rawat Inap Merapi II Kabupaten Lahat tahun 2021. Desain penelitian menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan case control. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh ibu hamil di Puskesmas Rawat Inap Merapi II Kabupaten Lahat tahun 2021 berjumlah 503 Orang. Pengambilan sampel penelitian dilakukan 1:1 kelompok kasus sebanyak 68 orang diambil secara total sampling, Sedangkan kelompok kontrol sebanyak 68 orang diambil secara systematic random sampling. Analisis data dilakukan dengan uji Chi- Square (X2), uji Contigency Coefficient (C). Hasil penelitian ini didapatkan : (1) dari 136 orang terdapat 68 orang preeklampsia, dan 68 orang tidak preeklampsia; (2) terdapat 60 orang umur <20atau >35 tahun atau 76 orang umur 20-35 tahun; (3) terdapat 61 orang paritas primipara atau grande multigravida dan 75 orang paritas multigravida; (4) ada hubungan yang signifikan antara usia dengan kejadian preeklampsi di Puskesmas Merapi II Kabupaten Lahat dengan kategori sedang; dan (5) ada hubungan yang signifikan antara paritas dengan kejadian preeklampsia di Puskesmas Rawat Inap Merapi II kabupaten Lahat dengan kategori sedang.Kata kunci     : Preeklampsia, usia dan paritas