Kebutuhan akan pangan yang selalu meningkat menjadi satu tantangan yang harus di penuhi melalui budidaya. Nagekeo disebut juga lumbung padi NTT, merupakan kabupaten yang menjadi pemasok beras terbesar pada pulau Flores. 90% penduduk Nagekeo berprofesi sebagai petani. Petani pada wilayah ini memiliki kebiasaan bertani menurut pengalaman yang sudah di turunkan. Sehingga hasil produksi kurang maksimal. Produksi padi diwilayah ini di bawah produksi nasional, yaitu rata-rata 4,5 Ton/ha. Penerapan Good Agriculture Practices pada penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pertanian, mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, dan memastikan produk pertanian memenuhi standar kualitas dan keamanan yang ditetapkan. Metode pelaksaan kegiatan dilakukan dengan mengidentifikasi masalah yang ada pada masyarakat, penyuluhan dan pelatihan, pendampingan dan penerapan langsung di lapangan, serta evaluasi dan monitoring yang dilakukan secara berkala. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendampingan budidaya padi menggunakan sistem jajar legowo dan dan penggunaan mulsa di kabupaten Nagekeo meningkatkan produksi padi. Selain itu, kegiatan ini memberikan wawasan kepada petani tentang teknik sederhana yang dapat diaplikasikan untuk meningkatkan produktivitas padi.
Copyrights © 2024