Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan Latihan Ketepatan Tendangan dalam Sepakbola untuk Anak Kelommpok Umur 13-14 Tahun Anam, Khoiril
Media Ilmu Keolahragaan Indonesia Vol 3, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to produce a model of practice kick accuracy in football for the age group of 13 to 14 years old children feasible to use. The study used research and development design, consisting the steps of (1) identified the potential and problems, (2) collect data, (3) develop initial products, (4) design a validation, (5) design revision, (6) small-scale product test, 7)product revision, (8) large-scale test, (9) product revision, and (10) the final result. Product quality assessment involving 3 experts. Instruments used for data collection are general guideline interviews, field notes, questionnaire validation value scale, the observation model, the effectiveness of observation model, and a questionnaire for students. The quantitative descriptive analysis and the qualitative descriptive analysis techniques are used to collect the data. The result of this research is a model of practice kick accuracy consisting of (1) triangular passing game; (2) passing and moving game; (3) moving the ball game; (4) passing the ball game; (5) passing and coordination game; (6) scoring goal game; (7) target ball game of 4 vs 2 ; (8) target goal game of 2 vs 1; and (9) target goal game of 2 vs 2, arranged in a training DVD shape and training handbook.
Pengembangan Latihan Ketepatan Tendangan dalam Sepakbola untuk Anak Kelommpok Umur 13-14 Tahun Anam, Khoiril
Media Ilmu Keolahragaan Indonesia Vol 3, No 2 (2013): December 2013
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/miki.v3i2.4377

Abstract

This study aims to produce a model of practice kick accuracy in football for the age group of 13 to 14 years old children feasible to use. The study used research and development design, consisting the steps of (1) identified the potential and problems, (2) collect data, (3) develop initial products, (4) design a validation, (5) design revision, (6) small-scale product test, 7)product revision, (8) large-scale test, (9) product revision, and (10) the final result. Product quality assessment involving 3 experts. Instruments used for data collection are general guideline interviews, field notes, questionnaire validation value scale, the observation model, the effectiveness of observation model, and a questionnaire for students. The quantitative descriptive analysis and the qualitative descriptive analysis techniques are used to collect the data. The result of this research is a model of practice kick accuracy consisting of (1) triangular passing game; (2) passing and moving game; (3) moving the ball game; (4) passing the ball game; (5) passing and coordination game; (6) scoring goal game; (7) target ball game of 4 vs 2 ; (8) target goal game of 2 vs 1; and (9) target goal game of 2 vs 2, arranged in a training DVD shape and training handbook.
KARYA MUSIK “EROICO” DALAM TINJAUAN VARIASI MELODI ANAM, KHOIRIL; SARJOKO, MOH
Solah Vol 8, No 1 (2018)
Publisher : Solah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karya musik ?Eroico? merupakan karya musik yang mengangkat tema tentang keberanian prajurit yunani dalam perang Troya yang nantinya akan digarap dalam format orchestra dengan menggunaka tinjauan variasi melodi. Berangkat dari keberanian. Ketangguhan prajurit yunani yang bernama Achilles dalam perang Troya, fenomena tersebut mendorong komposer untuk mewujudkan sebuah konsep tentang fenomena tersebut kedalam sebuah karya musik ?Eroico? dalam tinjauan variasi melodi.Terdapat beberapa teknik variasi melodi yang digunakan, namun dalam karya musik ?Eroico? komposer menggunakan empat teknik variasi melodi dalam penggarapannya, yaitu Melodic variation and fake, Counter Melody, Filler Like Obbligato, dead spot filler dan Rhytmyc variation and fake.Karya musik ?Eroico? memiliki tiga bagian yang terdiri dari induksi, bagian A, B, dan C. Pada bagian A terdapat beberapa jenis variasi melodi yamg didalamnya yaitu melodic variation and fake, rhythmic variation and fake, dead spot filler dan counter melodi. Pada bagian B terdapat jenis variasi melodi yaitu filler like obbligato, cliche counter melodi, dead spot filler, dan melodic variation and fake. Kemudian pada bagian C terdapat beberapa jenis variasi melodi didalamnya yaitu counter melodi, dead spot filler, dan melodic variation and fake.Melalui karya musik ?Eroico? mampu menjadi karya musik inspiratif bagi mahasiswa dan tidak menutup kemungkinan bagi masyarakat luas, karena musik dapat digunakan sebagai media komunikasi dengan cara yang berbeda, selain itu diharapkan dapat menumbuhkan rasa apresiasi terhadap suatu karya seni.Kata kunci : Eroico, Variasi melodi
EFEK SPORT MASSAGE (EFFLEURAGE, FRICTION, DAN VIBRATION) TERHADAP KELENTUKAN PUNGGUNG HINGGA TUNGKAI Wijaya, Novan Alrizki; Sumartiningsih, Sri; Sugiarto, Sugiarto; Anam, Khoiril; Muhibbi, Muhammad
Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Vol 8, No 1: April 2024
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/so.v8i1.48476

Abstract

Atlet Karate Dojo Merpati Padaan tidak mengalami peningkatan kelentukan setelah melakukan latihan kelentukan pada usia ≥15 tahun yang mengakibatkan kurang optimalnya atlet dalam melakukan tendangan karate. Perkembangan kelentukan maksimal dicapai pada usia 15-16 tahun dan akan cenderung menurun seiring bertambahnya usia. Tujuan adalah mengetahui seberapa besar efek sport massage (effleurage, friction, dan vibration) terhadap kelentukan punggung hingga tungkai pada atlet karate Dojo Merpati Padaan. Metode adalah Quasi Experimental Pre-Test & Post-Test One Group Design. Subjek penelitian yaitu 17 atlet menggunakan Purposive Sampling mengikuti perlakuan selama 30 menit 1 kali massage, repetisi 2 kali seminggu selama 2 minggu. Kelentukan diukur sebelum dan setelah perlakuan. Hasil adalah terjadi peningkatan kelentukan, yaitu sit-and-reach test sebesar 12%, standing trunk flexion test sebesar 12%, bridge-up test sebesar 13%, side split test sebesar 9%, front split test sebesar 11%, dan ankle dorsiflexion test sebesar 8%, Sig. (two-sided p) = 0,001–0,007 < 0,05. Kesimpulan yaitu perlakuan sport massage (effleurage, friction, dan vibration) dapat meningkatkan kelentukan punggung hingga tungkai pada atlet karate Dojo Merpati Padaan.Kata kunci: Sport Massage, Kelentukan, Karate
Penyuluhan Gaya Hidup Aktif bagi Anak Remaja sebagai Upaya Menghadapi Dampak Negatif Era Digital Anam, Khoiril; Soegiyanto, Soegiyanto; Indardi, Nanang; Baitul Mukarromah, Siti; Wahidi, Ribut; Muhtarom, Didi; Nurdiansyah, Dani
Jurnal Muhammadiyah untuk Olahraga Indonesia Vol 1 No 1 (2021): Jurnal ABDIMAS : MURI
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan Secretariat Jurnal Muhammadiyah Untuk Olahraga Indonesia. Building A106 Street of Murtasiah Soepomo No 28b, 45511 Kuningan - West Java Telephone : 0232-874085 Homepage : E-mail:

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.367 KB) | DOI: 10.33222/jmuri.v1i1.1169

Abstract

Tujuan dengan diadakannya pengabdian ini adalah menyadarkan masyarakat akan bahaya efek negatif era digital bagi anak-anak usia remaja. Tim pengabdi menawarkan solusi dengan melakukan penyuluhan gaya hidup aktif melalui aktivitas fisik yang menyenangkan bagi anak usia remaja. Hal ini dilakukan untuk menyadarkan kepada anak-anak usia remaja bahwa pentingnya gaya hidup aktif dan bahaya jangka panjang gaya hidup pasif (sedentary). Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah menggunakan metode ceramah melalui zoom meeting. Hal ini dilakukan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan peserta penyuluhan ini akibat pandemi covid-19. Peserta dalam penyuluhan ini adalah siswa SMP IT Nusantara Kembang Kabupaten Jepara yang berjumlah 143 orang yang mengikuti zoom meeting. Penyuluhan dilakukan dengan memberikan materi tentang gaya hidup aktif melalui aktivitas fisik yang menyenangkan. Hal ini sesuai dengan tema pengabdian kepada masyarakat yaitu untuk menghadapi dampak negatif era digital yaitu salah satunya gaya hidup pasif, yang nantinya dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan. Gaya hidup aktif dapat diartikan dengan gaya hidup yang memperhatikan gerak dalam keseharaiannya, baik itu aktivitas fisik ataupun olahraga. Karena keduanya memiliki manfaat terhadap kesehatan seseorang.
Kegiatan Mahasiswa Olahraga di Luar Kampus: Upaya Pencapaian Indikator Kinerja Utama Anam, Khoiril; Aprilia Nur Azmi, Dina; Kusuma Putri, Wanda; Muafi, M. Syahrul
Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga Vol 4 No 2 (2024): Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jumper.v4i2.1311

Abstract

Mahasiswa Departemen IKOR sebenarnya memiliki banyak pengalaman di luar kampus, seperti kegiatan penelitian dan pengabdian dosen, praktik kerja lapangan, kuliah kerja nyata, dan kepanitiaan dalam berbagai kejuaraan olahraga. Banyak juga mahasiswa IKOR yang menjadi atlet berprestasi. Hal ini dapat dijadikan sebagai prestasi IKU 2 FIK UNNES. Sayangnya, banyak aktivitas dan prestasi mahasiswa IKOR yang belum terdata secara lengkap, sehingga masih banyak data aktivitas yang belum terdeteksi. Padahal hal inilah yang dapat meningkatkan pencapaian Indikator Kinerja Utama FIK UNNES dalam bidang kemahasiswaan. Hal ini sangat perlu diteliti, karena jika tidak akan dapat mempengaruhi pencapaian Indikator Kinerja Utama FIK UNNES dari segi mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mensurvei seluruh kegiatan mahasiswa IKOR di luar kampus dengan menggunakan instrumen angket. Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) hasil penelitian ini berada pada level 1, dimana penelitian ini menyangkut kajian untuk menganalisis aktivitas mahasiswa Ilmu Keolahragaan di luar kampus sebagai bentuk dukungan pencapaian Indikator Kinerja Utama FIK UNNES Tahun 2023 Penelitian ini sesuai dengan road map penelitian FIK dan juga sesuai dengan road map penelitian UNNES yang berciri Konservasi.
Analisis Daya Tahan Aerobik dan Kelincahan Siswa Akademi Sepakbola: Tinjauan Berdasarkan Posisi Bermain Adelina, Ivory; Anam, Khoiril
Journal of SPORT (Sport, Physical Education, Organization, Recreation, and Training) Vol 7, No 3 (2023): Journal of S.P.O.R.T
Publisher : Pendidikan Jasmani Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/sport.v7i3.8473

Abstract

Penelitian ini betujuan untuk mengetahui kemampuan kondisi daya tahan aerobik dan kelincahan siswa akademi sepakbola. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survei dengan teknis tes dan pengukuran. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil dan kesimpulan penelitian ini adalah bahwa kemampuan daya tahan aerobik siswa akademi sepakbola berada pada kategori kurang dengan rata-rata 41,35 dan dengan nilai presentase 43% yang didominasi oleh 4 siswa pemain posisi tengah dan 6 siswa pemain posisi belakang. Untuk kemampuan kelincahan siswa akademi berada pada kategori sedang dengan rata-rata 17,87 dan dengan nilai presentase 68% yang didominasi oleh 8 siswa pemain posisi depan, 4 siswa pemain posisi tengah, dan 7 siswa pemain posisi belakang.
Variasi indeks massa tubuh pemain PS POP Bhayangkara Muda Semarang 2022 berdasarkan posisi bermain Pratama, Adam Kurnia; Anam, Khoiril
Sepakbola Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/sepakbola.v3i1.201

Abstract

Sepakbola merupakan olahraga yang dimainkan oleh dua tim, dimana masing-masing tim terdiri 11 pemain inti. Permainan ini hampir eluruhnya menggunakan anggota tubuh kecuali tangan, kecuali penjaga gawang yang boleh menggunakan tangan di areanya. Untuk menunjang performa dalam permainan sepakbola, seorang pemain perlu memiliki Indeks Massa Tubuh yang ideal.  . Penelitian ini bertujuan menganalisis Indeks Massa Tubuh pemain PS POP Bhayangkara Muda Semarang Penelitian menggunakan model survey dengan tes dan pengukuran untuk mengetahui profil indeks massa tubuh pemain sepakbola PS POP Bhayangkara Muda Semarang. Data penelitian didapat perhitungan tinggi badan dan berat badan pemain. Populasi penelitian  terdiri 21 pemain PS POP Bhayangkara Muda Semarang. Sampel penelitian adalah pemain PS POP Bhayangkara Muda Semarang. Variabel independent yaitu Indeks Massa Tubuh, sedangkan variabel dependen yaitu posisi bermain. Metode yang digunakan total sampling. Analisa data menggunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP), kemudian data diolah menggunakan aplikasi ms. Excel. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemain PS POP Bhayangkara Muda Semarang memiliki kategori Indeks Massa Tubuh Normal. Rata-rata Indeks Massa Tubuh Pemain PS POP Bhayangkara Muda Semarang dikategorikan normal dan Indeks Massa Tubuh yang ideal dapat mendukung pencapaian prestasi. Body Mass Index profile of PS POP Bhayangkara Muda Soccer Players Semarang 2022 Competition based on playing position Abstract: Football is a sport played by two teams, where each team consists of 11 core players. This game almost entirely uses the body except the hands, except for the goalkeeper, who may use the hands in the area. To support performance in the game of football, a player needs to have an ideal Body Mass Index. The study used a survey model with tests and measurements to determine the body mass index profile of PS POP Bhayangkara Muda football players in Semarang. The research data was obtained by calculating the player's height and weight. The research population consisted of 21 PS POP Bhayangkara Muda Semarang players. The research sample is PS POP Bhayangkara Muda Semarang players. The independent variable is Body Mass Index, while the dependent variable is playing position. The method used is total sampling. Data analysis used the Benchmark Reference Assessment (PAP), then the data was processed using the MS application. Excel. This study aims to analyze the Body Mass Index of PS POP Bhayangkara Muda Semarang players. The results showed that PS POP Bhayangkara Muda Semarang players had the Normal Body Mass Index category. The average body mass index of PS POP Bhayangkara Muda Semarang players is categorized as normal and the ideal body mass index can support achievement.
Analysis of anaerobic and aerobic capacity of Safin Pati Sport School Football Academy students Anam, Khoiril; Indardi, Nanang; Aprilia Nur Azmi, Dina; Latino, Francesca; Tafuri, Francesco
Sepakbola Vol 4, No 1 (2024)
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/sepakbola.v4i1.336

Abstract

An early approach can be taken to develop youth soccer through the Soccer Academy. The purpose of this study was to analyze the chronic response of the training program to the anaerobic and aerobic capacity of SPSS football academy students. The population in this study was all SPSS soccer academy students, while the sample was 28 students. The sampling technique used in this study was purposive, using inclusion and exclusion criteria. The instruments used in this study were 1) a Running-based Anaerobic Sprint Test (RAST) to measure the level of anaerobic capacity and 2) a Multistage Fitness Test (MFT) to measure the level of aerobic capacity. The results of the RAST said that the anaerobic endurance of 15-year-old SPSS soccer students was “Good,” with an average value of 3.78. Then, the results of the MFT on 15-year-old SPSS soccer students were categorized as “Fair” with an average value of 41.3. The conclusion of this study shows that anaerobic ability in 15-year-old SPSS students is categorized as good, while aerobic ability in 15-year-old SPSS students is categorized as sufficient.
Analysis Study of Endurance and Agility Levels During the Covid-19 Pandemic of Students At Bintang Muda Wolo Football Academy in Penawangan District Wigiyantoro, Toto; Anam, Khoiril
Sports Medicine Curiosity Journal Vol 1 No 2 (2022): October 2022
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/smcj.v1i2.61543

Abstract

The endurance and agility of soccer in a soccer player are factors in supporting the game of soccer. Increasing endurance and agility can be done by training according to a predetermined program. However, since the Covid-19 pandemic, training is only done once a week and not even once a week. This can affect the endurance and agility of players. Based on the research problems, they are: 1) What is the endurance condition of the students of football school Bintang Muda Wolo (BMW) during the covid 19 pandemic? 2) How is the agility level of the football school Wolo Bintang Muda (BMW) during the covid 19 pandemic? This type of research is descriptive research. The research method uses a survey method with data collection techniques in the form of tests and measurements. The population is 42 students of SSB Bintang Muda Wolo, aged 13-15 in 2021. Sampling uses a purposive sampling technique with a sample of 15 students. The instrument used is an agility test using the Illinois agility run test and an endurance level test using a 1000 m run test. The results of the research and analysis showed that the level of endurance was 0% in the very good category, 2 students or 13% in the good category, 6 students or 40% in the sufficient category, 5 students or 33% in the poor category, and 2 or 13% in the very poor category. And the agility level is 0% in the very good category, 4 students or 27% in good condition, 7 students or 47% in the sufficient category, 1 student or 7% in poor condition, and 3 students or 20% of them in very poor condition. The conclusion in this study is that the level of endurance and agility of SSB Bintang Muda Wolo students is sufficient. Therefore, coaches must be able to improve their abilities despite the COVID-19 pandemic by controlling online training.