Kehamilan menyebabkan sejumlah perubahan fisiologis pada tubuh wanita. Wanita hamil akan mengalami perubahan fisiologis secara bertahap selama masa kehamilan, tergantung pada usia kehamilannya. Oleh karena itu, salah satu gejala yang dialami ibu di tahap awal kehamilan adalah morning sickness, yang juga disebut sebagai mual dan muntah di pagi hari setelah bangun tidur. Mual dan muntah selama hamil disebabkan oleh serum plasenta yang memproduksi lebih banyak estrogen dan progesteron sebagai respons terhadap human chorionic gonadotropin (HCG). Muntah dan mual dialami siang atau malam, kapanpun, dan tidak hanya terjadi di pagi hari. Menurut sebuah studi pendahuluan yang dilakukan di Rumah Sakit B pada 2 Mei 2024, empat dari enam wanita hamil yang mual dan muntah di trimester pertama sering dirawat di sana. Kesehatan bayi di masa mendatang dapat terpengaruh, termasuk kelahiran prematur dan penambahan berat badan yang tidak mencukupi, oleh wanita hamil yang mual dan muntah dan sering tidak cukup makan selama kehamilannya. Penelitian ini bertujuan untuk lebih memahami secara ilmiah penanganan mual dan muntah pada trimester I, khususnya di bidang kebidanan. Dengan skor PUQE lebih dari 13, ibu hamil dengan Hiperemesis Gravidarum yang menerima intervensi akupresur pada titik P6 dan infus jahe dengan sari jeruk Sunkist melaporkan mual dan muntah yang tidak terlalu parah. Meskipun demikian, terdapat perbedaan antara ibu hamil yang mendapatkan intervensi infus jahe sari jeruk Sunkist dan yang mendapatkan intervensi akupresur pada titik P6.
Copyrights © 2024