Gunung Djati Conference Series
Vol. 47 (2024): Seminar Nasional Biologi (SEMABIO) ke-9 Tahun 2024

TEKNIK BUDIDAYA IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus Burchell, 1882) SECARA SEMI ALAMI (Induced Spawning) DI SEAMEO BIOTROP BOGOR

Syafira Maulida Moris (UIN Sunan Gunung Djati Bandung)
Ita Fitriyyah (UIN Sunan Gunung Djati Bandung)
Zulhamsyah Imran (IPB University)
Asmar Kalimashada Putra Etista (IPB University)
Rhomi Ardiansyah (SEAMEO BIOTROP)



Article Info

Publish Date
10 Dec 2024

Abstract

Ikan lele merupakan salah satu komoditas unggulan perikanan yang terus berkembang karena tingginya permintaan pasar, mencapai 2-4 ton per hari. Namun, terbatasnya jumlah petani menyebabkan produksi belum optimal. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan penerapan teknik budidaya semi-alami yang dapat meningkatkan produktivitas dengan efisiensi yang lebih baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui teknik dalam membudidayakan ikan lele secara semi alami atau Induced Spawning. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium akuatik SEAMEO BIOTROP (Southeast Asian Regional For Center Tropical Biology) dilaksanakan mulai 26 Juni – 26 Juli 2023 secara deskriptif kualitatif melalui observasi, wawancara dan partisipasi aktif. Teknik budidaya yang digunakan pada penelitian ini yaitu semi alami atau induced spawning. Terdapat beberapa tahap pada teknik ini, yaitu persiapan wadah, seleksi induk, penyuntikan hormon, penetasan telur dan pemeliharaan larva. Teknik budidaya ikan lele dengan menggunakan teknik semi alami atau induced spawning, telah berhasil dilakukan dengan tingkat efisiensi yang cukup baik. Teknik ini efisien karena memadukan kontrol manusia dengan beberapa elemen alami, seperti siklus pemijahan alami dan kondisi lingkungan kolam.

Copyrights © 2024