Sejak tahun 2018 pasar kreatif payungi berdiri di Kelurahan Yosomulyo Kota Metro. Dimulai dari kegiatan ekonomi, sampai melahirkan gerakan-gerakan literasi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat Peran pentahelix khususnya di Kota Metro dalam mendukung tercapainya SDGs khususnya pada Pilar Pembangunan Sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Informan dalam penelitian ini yaitu akademisi, pihak swasa, komunitas, pemerintah dan media. Pengumpulan data dilakukan dengan studi literatur, observasi dan wawancara. Validitas data dengan teknik triangulasi sumber dan analisis data dengan analisis interaktif. Hasil Penelitian menunjukan ada peran pentahelix dalam perkembangan pasar kreatif payungi, namun belum semua unsur pentehelix berperan secara optimal. Unsur yang paling berperan dari lahir sampai berkembangnya payungi adalah akadimisi. Unsur Bisnis, Komunitas dan Media berperan besar dalam perkembangan payungi. Peran Pemerintah kurang optimal dalam perkembangan pasar kreatif payungi. Selanjutnya pasar kreatif payungi mendukung secara langsung SDGs Pilar sosial pada tujuan 1 Tanpa kemiskinan, tujuan 4 pendidikan berkualitas dan tujuan 5 kesetaraan gender. Pada tujuan 2 Tanpa Kelaparan dan tujuan 3 Kehidupan sehat dan sejahtera Pasar kreatif payungi tidak mendukung secara langsung.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024